img Duda kesayangan Gladis  /  Bab 8 Pria di masa lalu | 18.60%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Pria di masa lalu

Jumlah Kata:1132    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

readin

________

ata itu. Awan dan Gladis merasa sulit untuk pindah dari cerita masa lalu masing-masing. Sepulang bulan madu dari Bali,

n pakaian, sarapan, hingga bersiap mengantar Kesya ke sekolah. Hari itu jadwal pertem

e bengkel atau ke rumah?" tanya A

sung pulang nggak apa-apa, kan, nanti?" Gla

arena rumah posisi hook, jadi ada dua garasi yang sengaja di bangun. Awan mengeluarkan dompetnya, lalu member

tama kalinya ia bisa pamer ke temen-temennya kalau dia juga punya bunda, bukan ayah saja. Gladis jug

Kesya yang menjawab dengan anggukan. "Mau di masukin k

aban Awan. Gladis tertawa pela

as, masa aku doang," lan

anin usaha bengkel ini. Saya mau ke tempat teman, mau coba kerja jadi marketing m

ih kecil dari kamu. Saya nggak mau dianggap dijual sama keluarga saya. Seenggak

hanya bisa diam, kegengsian Awan sebagai seorang pria

. Kesya meraih tangan Awan kemudian ia mencium punggung tangan ayahnya sebelum t

adis. Sata Gladis sudah menutup pintu dan berjalan ke dalam sekolah bersama Kesya, Awan masih bengon

*

lah TK

akhirnya Kesya ke sekolah sa

adis. Ruang rapatnya di ma

kok..." ucap guru itu. Gladis mengangguk, guru itu masuk ke kelas bersama Kesya. Setela

Ia mengisi buku absen wali murid, lalu masuk ke dalam ruangan itu. Ia tersenyum ramah, m

nya seorang wanita yang jelas l

Cendana kelas TK A," jawab

au punya Bunda baru, anda ya, Bu... kita-kita ikut senang, sela

h ya, Mbak Gladis. Saya panggil Mbak, karena kayaknya masih muda, bel

terus temenan, Kesya anak yang manis, kami semua sayang sama Kesya." Lanjutnya lagi. Gladis han

pan acara akhir tahun yang biasanya lomba antar sekolah TK. Gladis membaca lembaran fotokopi ja

orang tua mendampingi saat latihan rutin sebelum pentas. Juga, saat nanti ke kebun binatang, orang tua hanya satu

ntuk ikut Kesya berkegiatan. Ia senang, Awan mengizin

. Para orang tua mengajak Gladis makan bakso, sebaga

g tua ya, ada ide nggak bagusnya apa?" tanya wani

ab Gladis. Ia tak mau dianggap lan

ana?" tukas w

Gladis menyimak, ia tak mau berbicara apa pun du

r, apa Kesya sudah keluar kelas atau belum. Lalu tampak dari kejauhan, Kesya berjalan beriringan bersama guru dan

Gladis membalas. "Bunda Gl

menggandeng tangan Kesya. Kesya menyapa para ibu

aik apa, Bunda

alu Gladis mengeluarkan po

lama sosoknya muncul dan berdiri di hadapannya. Keduanya saling

a pria itu terhenti. Ia menatap ke

ia itu Ben. Lelaki bajingan yan

ketus. Ia juga menatap s

dis tiba. Tanpa basa basi, Gladis berjalan mendekat ke motor ojek, segera memakai helm dan me

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY