img PRAMESWARI  /  Bab 6 Pindah Rumah | 6.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Pindah Rumah

Jumlah Kata:1154    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

ebagai anak pancingan. Sebenarnya, bukan satu atau dua orang yang memberikan saran seperti itu pada mereka tapi entah mengapa, hati

itar rumah saja, dia kelihatan nggak suka. Jangankan beramah-tamah atau berlemah-lembut? Melihat anak-anak tetangga numpang bermain di halaman rumah sa

lah, po

dah mengurus bayi?" gumamnya lagi, setelah menghempaskan tubuh di at

ek

pa ribut, bertengkar atau saling meluapkan emosi jika bisa bicara dari hati ke hati? Itulah mengapa, dalam banyak perbedaan, Giga memilih diam. Mengalah. Termasuk dalam hal obsesi Peony untuk mengadopsi anak. Giga memilih diam. Karena nggak ada

winkle li

nder wha

the wor

iamond i

winkle li

nder wha

Call: Kha

, berhenti. Pantang baginya menerima telepon sambil menyetir, karena paham hal itu sangat berbahaya. Nggak sedikit lho, kecelakaan lalu

setelah menekan tombol ANS

nyahut dengan nada suara senang, penuh semangat, "Oh, kirain kenap

s? Alhamdulillah. Nanti, cepet-cepet ngasih kabar ya

mel panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang. Hehe. Ter

imkan foto anak-anak panti asuhan ke whatsapp-nya. Giga menyanggupi, dari pada bonyok. Peony memang an

uuu

emalaman. Kalau sudah begitu, siapa yang patut untuk disalahkan? Giga, tentu saja. Hehe. Kadang-kadang Peony memang separah itu. Untung, Giga

*

yang belum pernah dihuninya selama ini. Dia merasa, rumah kontrakan ini sudah nggak aman lagi untuk mereka, terutama Prameswari. Entahlah, dia sendiri juga

u Prameswari berasal dari keluarga yang berkecukupan, makanya melalukan penipuan secara halus. Hemmm, tapi sampai detik ini Mbak Honey masih belum berani me

angkatnya itu sudah memaafkan---nggak menyalahkannya sama sekali---tetap saja hatinya dihantui perasaan bersalah yang nggak kecil. Lagipula, kalau pindah ke

a dengan baik. Mbak Honey nggak perlu berperasaan apapun pada Ibu. Karena jelas, Ibu nggak tahu menahu soal kejadian kriminal yang hampir mencelakai Prameswari itu. Iya, kan? Hampir tiga tahun menempatii rumah itu dan baru kali ini terjadi yang seperti itu. Benak Mba

pada Prameswari yang sedang membereskan kamar,

, Prameswari tersenyum manja, "Bisa

et bulu merah jambu bercorak bunga mawar, yang dibelinya khusus untuk Prameswari. D

tha

bak Ho

a tercipta perasaan nggak enak dan takut. Nggak enaknya, karena merasa sudah merepotkan dan menyusahkan Mbak Honey. Takutnya? Takut, kalau dia harus terpisah darinya. Harus kema

untuk membicarakan semuanya dengan sangat hati-hati, kare

tahu tentang kemungkinan Prameswari untuk membantunya di kafe. Karena untuk sementara ini Mbak Honey harus mengurus cab

nya, perlahan-lahan terberai dan menghilang. Meskipun sisi batinnya menjerit tentang dia harus membantu Mbak Honey di ka

mana

img

Konten

Bab 1 Meyka Bab 2 Malaikat Penolong Bab 3 Honey Karaoke & Cafe Bab 4 Paramitha Alias Mytha Bab 5 Sosok Serba Hitam Bab 6 Pindah Rumah Bab 7 Keraguan Hati Prameswari Bab 8 Keputusan Hati Prameswari Bab 9 Pelajaran Berharga Untuk Peony Bab 10 Eiden Malik Bab 11 Antara Harapan dan Kenyataan
Bab 12 Hati Tak Pernah Berdusta
Bab 13 Ladies Companion
Bab 14 Rok Mini dan High Heels
Bab 15 Gejolak Hati
Bab 16 Malam Berdarah
Bab 17 Call in the Middle Night
Bab 18 Kegelisahan dan Ketakutan Mbak Honey
Bab 19 Cerita Air Mata
Bab 20 Kelembutan Cinta dan Kasih Sayang
Bab 21 Harus Tenang dan Tabah
Bab 22 Keadaan Yang Tak Terduga
Bab 23 Good Bye, Masa Kritis!
Bab 24 Berpijak Pada Kenyataan
Bab 25 Mencoba Untuk Percaya
Bab 26 Butiran Cinta
Bab 27 Hari Yang Dinanti
Bab 28 Pilihan-pilihan dan Kenyataan
Bab 29 Janji Hati Mbak Honey
Bab 30 You and Me End
Bab 31 Perlahan-lahan Namun Pasti
Bab 32 Evan, Yuka dan Wari
Bab 33 Gugur Bunga
Bab 34 Menyemai Indah Harapan
Bab 35 Keraguan Hati Peony
Bab 36 Pergerakan Abah
Bab 37 Penyamaran Bermula
Bab 38 Prameswari Menolak cinta
Bab 39 Seharusnya
Bab 40 Sidang Cinta Peony
Bab 41 Jilbab Putih Melati
Bab 42 Mencoba Mengingat Kembali
Bab 43 Bagian Terpenting Dalam Hidup
Bab 44 Mencari Titik Temu
Bab 45 Ingatan Yang Kembali
Bab 46 Goodbye, Amnesia!
Bab 47 Kenangan Abadi
Bab 48 Tekad Baru Prameswari
Bab 49 Aksi Cinta Mytha
Bab 50 Dendam Kesumat
Bab 51 Pertemuan Peony dengan Mytha
Bab 52 Jilbab Putih Melati
Bab 53 Mencoba Mengingat Kembali
Bab 54 Bagian Terpenting dalam Hidup
Bab 55 Mencari Titik Temu
Bab 56 Ingatan Yang Kembali
Bab 57 Good Bye, Amnesia!
Bab 58 Kenangan Abadi
Bab 59 Tekad Baru Prameswari
Bab 60 Aksi Cinta Mytha
Bab 61 Dendam Kesumat
Bab 62 Pertemuan Peony dengan Mytha
Bab 63 Berusaha Membalas Budi
Bab 64 Perjuangan Seorang Abang
Bab 65 Segitiga Perasaan
Bab 66 Selamat Tinggal, Mytha!
Bab 67 Kembalinya Sang Bidadari
Bab 68 Penantian dan Perjuangan
Bab 69 Permintaan Terakhir Prameswari
Bab 70 Konflik Melanda Giga
Bab 71 Obsesi Cinta Anak Manusia
Bab 72 Cinta Yang Menggila
Bab 73 Cerita Baru dari Abah
Bab 74 Pemberontakan Prameswari
Bab 75 LANJUTKAN LANGKAH
Bab 76 Rasa Cinta vs Jodoh
Bab 77 Konflik Yang Sesungguhnya
Bab 78 Dipinang Cinta
Bab 79 Ungkapan Kejujuran
Bab 80 Sahabat Till Jannah
Bab 81 Terungkapnya Kejahatan Meyka
Bab 82 Kamar Maryam Binti Imran
Bab 83 Impian Terbesar Prameswari
Bab 84 Surat Pinangan Mbak Hayyina
Bab 85 Wanita ke Dua
Bab 86 Kesempatan Emas untuk Prameswari
Bab 87 Menjaga Amanah Mbak Honey
Bab 88 Kecewa dan Terluka Lagi
Bab 89 Jodoh Yang Mendekat
Bab 90 Memaafkan karena Allah
Bab 91 Ummi Baru untuk Prameswari
Bab 92 Ustadz Lapuk is Back
Bab 93 Demi Allah, Cinta dan si Buah hati
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY