ah orang tua? Kadang menjadi

mu ada bera

ka Papa bertanya hal y

in. Padahal, jika boleh jujur, wanita yan

Bukan karena kebutuhan ta

ama Papa! Kau pikir Papa t

k kecil oleh Papa dan Mama. Salah satunya

tu! Umur 28 tapi kelakuan

ngkin juga aku mampu me

siang, mungkin Papa tak masalah. Wanita-wanita denga

ma mama sudah pilihkan ca

u kalimat belum sempat aku jawab, sudah kelu

l. Bukan aku tak mau serius dalam hubungan percintaan. Hanya saja ... A

ku nggak

ja aku menerima, mungkin si wanita itu akan beranggapan bahwa aku tak

irullah! Kenapa pertanyaan itu bisa meluncur dari ora

atkan dengan benda tajam, mungkin

lah terlihat lucu dengan mata sipit seperti diriku itu. Gerak

ar cari angin saja. Jika tadi keluar, mungkin si

tua tapi suka sekali bikin kaget y

nonoh seperti itu.” Mama terlihat mengelus dada lega. Sedan

gak mau ngerasain.” Apaan coba bilang seperti itu. Aku yang m

tangga Pa! Lagian aku juga tidak memiliki pandan

Papa Sama Mama sudah punya ka

rempuan untuk dijadikan pendamping hidupku nan

ua Mac!” Padahal aku tak setua itu. U

tapi, aku masih belum setua i

uk kantor. Habis Dzuhur kita langsung datang k

nikah dengan cara di jo

mu bakal tahu kalau pilihan Papa sama Mama itu terbaik.

a saja, dari sekian wanita yang aku kencani, t

ecil yang sedang di paksa

aku harus tetap mandi. Dan apa pun caranya aku

segera memiliki menantu. Kamu sudah tua Ma

cet banyak yang disediakan. Ada m

u gerakan yang ia ambil, akhirnya aku lari. Dan bantal yang

an kedua orang tuaku itu. Meski pikiran

a punya adik laknat seperti itu. Saat di sofa ikut du

lari mengikuti.

k mau memberikan uang jaj

n si adik laknat. Ia paling ta

g diam, meski deng

enjadi hari yang tak biasa kami lakukan. Sebab, setiap hari, kami selalu dihadapk

r berangkat. Bahkan tak banyak yang k

, jika seperti ini, aku masih ada kesempatan memb

membuat masalah denganku, atau mengejek dengan ren

rita, biasanya perjodohannya antara si miskin dan si kaya,

alangan berada. Seperti tak akan ada embel-embel atau ber

erencanakan dengan matang. Agar aku yang masih muda da

agenda masa depan. Setelah wanita itu ... Wanita yang aku ci

ya, Laki-laki dengan kemeja lengan pendek itu aku pernah melihatny

ami. Hingga kami duduk dan sajian tersedia

ngga menghindar dari pertemuan ini? Pertemuan

obrolan orang tua yang membahas pern

ngar suara seseorang. Tapi apa k

daku. Ahs, siapa pun memang tidak bis

na, kenapa bilang Dup

ranya juga sedikit lirih, meski mungkin masih bisa di

wok ganteng, bisa jaga