img Kutukan Cinta Pertama  /  Bab 5 Sebuah Kesalahan | 26.32%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Sebuah Kesalahan

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 12/01/2022

jemputku pukul sepuluh pagi. Aku pergi setelah mas Arkan berang

ria lain dibelakang suamiku. Sepanjang perjalanan kami berbincang dan bercanda seperti

dan kami mencari tempat istirahat yang nyaman. Kami menikmati

as luar Jawa. Menurutmu bagaimana?" ucap m

a akan jauh dariku lagi, ish itu hal yang bagus bukan? dia bukan siapa-siapaku

mengobati lukamu," akhirnya terucap kalimat itu dari mu

an merindukank

nyaan maca

a yang seben

pa aku merinduk

idak akan merindukanku," dia berka

Haidar untuk pulang. Meksipun mas Arkan bilang mau lembu

s Haidar memarkirkan mobil, setelah s

inum," ucap mas Haidar sambil menyodorkan sebo

meminumnya, setelah meminum

amu tidak apa-apa kan

" mas Haidar berkata samb

an mata dan segera

*

il. Belum hilang kebingunganku, aku mendapati sesuatu yang lebih mengeju

kipun baju bawahku masih lengkap tapi atasanku entah ada dimana. Apa yang sudah aku la

ga ada disana. Segera aku bangkit dari tempat tidur dan memakai baju dengan cepat, aku ti

au setengah sebelas sudah sampai dirumah. Bagaimana dengan mas Arkan, otakku trus berpikir

i. Dia bilang jika ojek sudah tidak ada, tapi penginapan ini menyediakan su

a, aku hanya ingin cepat sampai dirumah dan menghindari mas

lanan selama satu jam dengan kecepatan tinggi akhirnya aku sampai didepan rumahku. Hatiku berdegu

aat melihat mas Arkan duduk menungguku di ruang tamu, dalam remang cahaya lampu dari teras kulihat didepan ma

kartu ucapan atau kertas kah? apa itu tadinya a

pulang?" suara berat dari mas Ar

Mas Arkan bangun dari duduknya, me

!" ben

idak pernah berteriak kepadaku tapi sekarang

n mas," terbata-bata aku

sama, yang memberikan buku-buku itu padamu. Yang menuliskan kat

bungan dengannya lagi?"

temu saat reun

sendiri buku-buku itu, kau bilang cuma k

g padaku? ngapain saja kamu bersamanya. Apa kamu tidur dengannya!" mas A

apa-apa lagi. Aku bahkan tidak tahu apa

!" lagi-lagi mas Arkan b

as," li

ngat marah, secepat itukah mas Arkan bisa menyimpulkan jika aku mengkhianatinya? apa yang dit

ha mendekatinya dan

angan kotormu itu!" bentakn

akan nyeri di pelipisku, aku mengaduh dan memegang pelipisku. Terlihat ma

un yang hendak kamu lak

bersamamu lagi, aku jijik melihatmu," mas Arkan b

nangkan diri, entah apa yang

dengan wanita lain? tapi aku tidak melakukan

m mendengar perk

ini kamu bukan istriku lagi!" mas Arkan berkat

ami lagi. Hanya karena kesalahan satu hari yang kubuat, aku keh

ergi!" mas Arkan berkata sambil berlalu kearah pintu

kan pergi dari rumah ini. Suaranya makin menjauh mening

🍁

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY