img REKENING SUAMIKU  /  Bab 4 Empat | 10.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:902    |    Dirilis Pada: 14/01/2022

NG_SUAM

k! Mungkin benar, kalau nunggu dari konten ini menghasilkan aka

kap keluarga Mas yang memang belum merestui pernikahan

seperti apa rupa mertuaku dan saudara-saudara Mas Yasa. Pilihan yang Mas Yasa

coba, Mas!

netra sendu. Hatinya pasti sangat

emberikan putri kami yang sejak

ambil menghujani wajah mungil

i pula, sikap Bapak sudah sangat keterlaluan. Di mana-mana rasanya tak ada orang tua yang ingin

akaian. Yang kubawa kebanyakan pakaian A

mpati ini, kini harus kutinggalkan. Meski rumah ini sering membua

u yang diam mematung mengedarkan p

netra teduhnya. Lalu memaksakan diri untuk ters

ergi! Mas nggak lama, secepatnya akan

manapun kamu per

itan dulu sama bapak da

mar. Berjalan menuju ke depan di man

u ke mana?” Wanita penuh cinta

il tersenyum. Lalu diraihnya punggung ta

tap kami. Tatapannya mula

lau cuma jadi benalu! Sudah besar bukannya nyenengin orang

es

t mata menghujam dadaku. A

? Pergi ke mana? Mereka belum punya rumah, Pak! Lagi pula tiap hari juga Mela jualan sayur,

kalau Ibu belain terus kayak gini! Biar aja mereka pergi! Paling dua hari

u ibu pergi! Kasihan Alika, Pak! Istighfar!” pekik Ibu

Mela mau ikut ke Surabaya! Kami akan baik-baik saja

ibu dengan air mata sudah ber

bisa mati karena kangen sama Alika!” uja

u butuh duit, bukan hanya mau makan cinta!” ucap bapak menimpali

ga! Alika---cucuku nggak boleh pergi!” ucap ibu

al di sini! Kami pergi! Assalamu’alaikum!” ucap Mas Yasa

u

enoleh dan tampak ibu terku

usangku dan memburunya. Wanita yang sangat kusa

makin sedih!” Aku menggenggam je

riksa denyut nadi Ibu. Semen

an dokter ya, Dek!” bisiknya sam

memeluk tubuh ibu yang ter

ggil dokter klinik ke sini! Sebaiknya kamu nggak usah ikut pergi! Khawati

anya isak tangis yang ada kini. Kupe

ntara bapak terlihat masih sinis saja pada

asa mendekatkan bi

put kamu sama Alika! Semoga nggak lama! Mas

, jaga Alika baik-baik! Assalamu’alaikum!” ucapnya. Satu kecupan mendar

gi. Sekarang selain pasrah pada takdir kehidupan aku tak bisa berbuat apa-a

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY