au!” pe

agi-lagi Saka melesat, kemudian kaki besarnya menendang peru

tubuhnya telah babak belur. Seketika d

ringai tak

umam Shin seraya mengusap

kanmu, dasar lemah!” Dalam

ngatnya untuk melindungi orang-orang masih membara. Kali ini Shin berhasil menangkis serangan Saka

ua kekuatannya di tangan kanan. “I

rut lelaki yang telah berubah menjadi Maou itu dengan pukulan dinginnya. Saka sempat meras

terpelanting. Dengan keras Shin menghantam wajah makhlu

buh Shin akan terkulai kehabisan t

wujud aslinya, tubuhnya sudah tak da

a lelaki itu telah terluka pada dadanya. Shin tahu

ra beratnya. “Aku sekarang ingat, Shin.” Saka memandang. Shin menga

aku dibawa ke penjara mana?” Tanpa basa-basi Shin l

kau dan ayahmu dibawa ke penjara ....” ucap Saka terhenti dan lang

ngnya pada dada Saka yang tengah terkapar. Sekejap kemudian kembali menghilang saat Yuki tiba-tiba muncu

r pengecut!” ucap Yuk

isa berubah?” Shin

arnya.” Yuki ber

ngejarnya bisa jadi jebakan,” tutur Shin sambil menyek

ngkan niatnya. Yuki bergegas memegang pu

enyum menatap Shin yang telah babak belur

n banyak bicara.” Shin segera

dah mulai sadar, tapi Gojo masih membutuhkan perawatan lebih lanjut karena lukanya

awat lainnya kini sed

n, kali ini dia tidak meneteskan air mata karena Yu

ndungi Maki yang telah menolong nyawanya. Semangat Shin membara, dia harus berlatih lebih giat lagi karena Pemerintahan Pusat takkan tinggal diam, mereka beberapa bulan lagi akan mengirim para B

_

ng perawatan. Gojo koma karena luka itu memberatkan tubuhnya yang sudah tua. Memang

an bahwa rencana penyerangan Pemerintahan Pusat ke Desa Do telah dibatalkan setelah pemerintah m

an pelayan di Pemerintahan, lebih tepatnya di kota kekuasaan para Bandit. Mereka tetap mengint

ingin mengalahkan orang-orang licik di sana mereka harus merebut kota-kota besarnya terlebih dahulu. Kini rencana awal mereka adalah mengkudeta tempat

kuat dan pintar dari murid-murid Gojo yang lain. Eso langsung menunjuk S

ingatnya dan merubahnya menjadi Monster, kemudian menjadikannya Panglima. Namun tidak sedikit juga yang g

ngan pemerintah!” salah seorang murid Gojo berteriak d

na. Kita berangkat besok.” Eso l

kan tak ingat kapan terakhir kali mempunyai teman. Saka atau Oto yang mengaku sahabatnya itu, kata-katanya masih terngiang di

yang mengaku sahabatmu itu?” tutur M

lis. “Tunggu, bag

waktu itu danaunya indah terkena cahaya bula

mping. Mata Maki terlihat berkilau saat mem

hatnya!” Maki

a berhadapan. Cahaya bulan serta angin malam bersatu padu membuat sua

_

depan gerbang. Kemarin Eso telah memilih siapa saja yang akan

ecewa karena dia tak

tan pada Maki. Dia tidak ikut

uh total. Racun di tubuhnya suda

Yuki dan Yoshi juga!” Maki mel

las melambai. Yo

u pada Maki. Kakinya langsung berlari ke depan gerbang yang ak

nangkapnya. Gerbang la

dari balik gerbang. Maki menganggu

ang masuk ke dalam hutan. Shin yan

samb