img TAK MAU DIMADU  /  Bab 1 Mimpi atau firasat | 1.03%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
TAK MAU DIMADU

TAK MAU DIMADU

Penulis: caturrini1005
img img img

Bab 1 Mimpi atau firasat

Jumlah Kata:1293    |    Dirilis Pada: 19/01/2022

di sofa ruang tamu seketika berdiri. Menatap bi

n. Berharap apa yang baru saja melewati

ambar tepat di ubun-ubunku. Wajah menegang, telinga pun ras

siapapun boleh melakukannya, tapi jangan suamiku. Aku nggak mau. Nggak akan per

kok!" kataku berapi-api. Sebelum-sebelumnya tidak ada pertanda apapun yang menjurus ke arah sana. Suamiku

ya bagai sembilu yang menusuk-nusuk t

api, kenapa harus nikah lagi, sih? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk

gimana, Mas? Pikir dong! Jangan mau enaknya a

elakangan," katanya

keuanganmu, setelah itu barulah memikirkan menamba

umur, bisa digilir seenaknya. Iya kalau adil, kalau con

arah tepat ke wajahku. Pertama kalinya, pria yang kuhormati selama ini sebagai imam saat salat,

i apa wanita yang berhasil

Dia punya keputu

n," ungkapnya semaki

ayang." Kepalanya

melayang, kini disematkan juga pada si j

a. Kulitnya putih, bersih, mengkilap bak porselen. Badan lenggak-lenggoknya yang

hat siluetnya saja sudah seperti bidadari yang digambarkan di buku-buku d

lihan siapa dulu, Ilham." Tangannya menepuk-nepuk dad

netra, wajah sosok bidadari di depan pintu

saja, wajah --yang kata suamiku-- sempurna itu tak terlihat sedikitpun. Mata, hidung, bah

anya dibandingkan dengannya! Dia langsing, kamu ... meskipun bisa dibilang nggak gemuk, tapi pipi tembe

g-terangan membandingkan istrinya d

ih mengusap-usap netra dengan keras. Bagaimana mungk

ang iri hati!" ucap suamiku sambil b

tu tetap maju tanpa menoleh sedikitpun padaku. Merangkul

lham!" meraung pun tak ada arti. S

a lutut yang tertekuk. Aku tak kuat lagi untuk tidak menangis. Hatiku sakit, peri

Ilham

*

ng. Perlahan, netra yang tertutup mulai terbu

ihat lelaki itu masih setia mengguncang-guncang tubuh ini. Mencoba membangu

rku!" Aku terbangun dengan berderai air mata. Ta

mimpi apa sih sampai nangis sesenggukan begitu? Manggi

anya mimpi? Mas Ilham mau poligami, dan wanita i

, Mas, aku mimpi kamu bawa calon madu k

ton sinetron ikan terbang sih." Tawa suamiku semakin be

eratku lima puluh delapan kilo dengan tinggi bada

i." Mas Ilham menunjuk dadanya, te

meremas tangannya yang

," kata Mas Ilham meninggalkan kecupan di keningku. Lalu turun ke hidung, turun lagi

suami yang begitu lembut memperlakukanku bakal tega berpaling, selingkuh,

utan kami terlepas. Kembali merebahkan diri,

ngku berkerut dalam. Bangun? Astag

lagi, Mas. Masih gelap gulita ini loh." Aku berpu

terasa semakin mendekat. Bahkan, embusan napas hangatnya

siapa mau poligami," ka

cuma mimp

sanya seperti ada yang mengganjal dalam

wa calon madu lagi." Aku masih engga

ngeknya semakin m

ata sambil terus cekikikan. Du

ak mau bo

ung yang kian menjadi-jadi. "Iya, iya." Ak

terhitung lagi sudah berapa kali kuserahkan raga ini untuknya, tapi setiap kali memulai aku masih s

ya mulai memberikan sentuh

awa yang bersarang di rahimku. Janin yang akan kukandung selama

endala dalam kesuburan, semua hasil medis tidak ada yang perlu dikhawatirkan, bagus semua, kata beberapa dokte

um menghendaki semua itu tidak akan terjadi. Aku yakin, Allah memil

tirkan, hanya sebatas kekh

img

Konten

Bab 1 Mimpi atau firasat Bab 2 Istriku Bab 3 Pergi dinas Bab 4 Kepulangan dinanti Bab 5 Romantisme Bab 6 Aku juga merasa berat. Bab 7 Siapa dia, Mas Bab 8 Terbiasa. Bab 9 Penjelasan. Bab 10 Firasat. Bab 11 Mas Ilham suamiku.
Bab 12 Mas Ilham suamiku (2)
Bab 13 Curiga
Bab 14 Merasa bersalah.
Bab 15 Lakukan sesukamu.
Bab 16 Siapa Aldo
Bab 17 Semakin runyam.
Bab 18 Keluarga bahagia.
Bab 19 Malam terberat.
Bab 20 Garis dua
Bab 21 Maaf.
Bab 22 Kembali mual.
Bab 23 Aktual garis dua.
Bab 24 Dia datang.
Bab 25 Bukan nasab.
Bab 26 Dasar pengganggu!
Bab 27 Pengganggu (2)
Bab 28 Cemburu.
Bab 29 Seperti pengantin baru.
Bab 30 Kabar bahagia.
Bab 31 Jangan sampai ramai.
Bab 32 Gelagat aneh Monita.
Bab 33 Gelagat aneh Monita 2
Bab 34 Gelagat aneh Monita 3
Bab 35 Gelagat aneh Monita 4
Bab 36 Murka Bunda
Bab 37 Tak habis pikir
Bab 38 Kehilangan
Bab 39 POV Monita
Bab 40 Monita pemenangnya
Bab 41 Ketidakberdayaan Ilham
Bab 42 Ketidakberdayaan Ilham (2)
Bab 43 Sulit menahan marah
Bab 44 Aku curiga
Bab 45 Kesepakatan
Bab 46 Dokter Adi
Bab 47 Ternyata ....
Bab 48 Dokter Adi (2)
Bab 49 Kakak madu
Bab 50 Keceplosan
Bab 51 Hati tak sekuat baja
Bab 52 Akulah pemenangnya!
Bab 53 Perselisihan dua istri
Bab 54 Hati belum bisa
Bab 55 Berkemas
Bab 56 Harus selalu lapor
Bab 57 Tidak tidur bersama
Bab 58 Perselisihan dua istri (2)
Bab 59 Belum bisa memaafkan
Bab 60 Ojan, pria di masa lalu
Bab 61 Pria di masa lalu (2)
Bab 62 Pria di masa lalu (3)
Bab 63 Salah paham
Bab 64 Menunaikan kewajiban
Bab 65 Aksi nekad Monita
Bab 66 Jerit Ilham
Bab 67 Jerit Ilham (2)
Bab 68 Akhir perjalanan
Bab 69 Akhir perjalanan (2)
Bab 70 Extra part
Bab 71 Extra part (2)
Bab 72 Extra part (3)
Bab 73 Extra part (4)
Bab 74 Rani (Season 2)
Bab 75 Rani (2)
Bab 76 Pesona Mas Adi
Bab 77 Pesona Mas Adi (2)
Bab 78 Kopi susu
Bab 79 Ada apa denganku
Bab 80 Pria belum move on
Bab 81 Pria belum move on (2)
Bab 82 Pria belum move on (3)
Bab 83 Tidak Sudi!
Bab 84 Minggu depan
Bab 85 Cerita tiga tahun silam
Bab 86 Cerita tiga tahun silam (2)
Bab 87 Sepasang pengantin baru
Bab 88 Rumah baru
Bab 89 Malam pertama, tapi bukan yang
Bab 90 Bertemu lagi
Bab 91 Sentuhan penuh cinta
Bab 92 Dari hati ke hati
Bab 93 Suara hati Ilham
Bab 94 Tamu yang berisik
Bab 95 Pesan mengejutkan
Bab 96 Rahasia Adi
Bab 97 Akhir yang bahagia
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY