percaya sama aku. kamu selalu berpikiran negatif tentang aku. Iya kan

hembuskan n

h tau betapa buruknya kamu sekarang Mas," kalimat itu me

ini. Bella berdiri dengan cepat dan berja

yang terjadi di dalam harinya.

gah. Ia memandangi bingkai foto yang ind

ih. Kedua matanya kini di banjiri oleh air mata hangat. Pundaknya

panggil suara ragu-r

arni tahu kalau dirinya sedang menangis. Be

Mir. tolong jangan ganggu ya

ihat dengan kasihan p

ajikannya. Ia merasa kasihan karena saat itu

akan di dapur. Kepalanya sedikit pening. Ia mencoba untu

um solat shubuh," ucapnya lalu segera

ung saja ia gunakan pembalut malam. Karena har

g. Pasti enak banget rasanya,"

ng saja menyendok nasi goreng yang sud

ar namun ia enggan beranjak ke dapur. Saat ini benar benar seperti sur

etelah melihat Bella selesai dengan sarapannya. M

an di sekeliling bibir dengan tisu. Sungguh ia ti

k Bella. Keras banget sih! Mbak suaranya. Baru kali ini loh! Mirna men

banyak. Aku bangunin Mas Bara dulu ya. kamu udah beresin dapur belum

tnya seprei polos berwarna abu abu yang berantakan. Lal

h yang menemaninya sejak lima tahun ini. Wajah yang penuh kesabaran. Meski mereka berdua bel

uaminya. Pipi dengan sedikit rambut tipis d

u marah berlebihan sama kamu. Aku sayang banget

apat ponsel milik Bara. Ponsel itu menyala. Tangann

tidak melihat lihat apa yang

Matanya membelalak melihat deretan chat y

gechat suamiku. Kurang kerjaan banget sih m

berapa kali Bella mene

sana kamu keluar aja," jawab

. Udah jam delapan tuh,"

kan geram kepada sang istri. Tubuhnya mengg

gan memperlihatkan layar ponsel tepat

a merebut ponsel mi

dengan wajah geram tanpa melihat ke arah istrinya. Ia

lihat-lihat apa yang ada di

n dulu dong," jawab

aku kan istrimu, Mas. Kamu aneh banget deh, m

an aku sebagian juga ada di hape ini," Bara membela di

a dengan pasrah. Ia menghembuskan naf

kaya gitu," kata Bella dengan membelakang

anya Bara yang kini sudah

ca aja tuh d

ok, terus apa?" tanya s

hat kamu kaya gitu. Gimana kabarnya? selamat beraktivitas ya, kamu lagi

cuma temen aku," ucap Bar

elanjutnya kamu bakal kepincut sama temen kamu. Chatingan setiap hari,

eka udah tahu aku punya ist

ri. Jadi untuk apa aku ja

a ini? ia terlalu cemburuan dengan suaminya. Bara keluar dari kamar menin