img Menjadikanmu milikku  /  Bab 3 2. Siap Kembali | 3.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 2. Siap Kembali

Jumlah Kata:1481    |    Dirilis Pada: 24/01/2022

ap Ke

*

setia duduk di kursi kebanggaannya. Mata tajam tidak lepas dari p

menandakan adanya seseorang yang datang. Tanpa ingin merepotkan diri, ia tetap me

k terbit da

yang sebelumnya memasuki ruangan kini kembali mengundurk

a dan memejamkan mata. Ingatannya kembali terlempar pada kejadian lima tahun y

erjuangan cinta yang selalu tertanam di hatinya. Sebuah pepe

mutuskan untuk melampiaskannya pada angin malam, berteriak di sebuah taman masih bagian dari hot

nya tengah kesakitan, sebuah hati yang patah meremukkan jiwan

cukup mampu melihat kebahagiaan mereka. Hampir empat jam dirinya berdiam d

malam, kini pesta yang ada adalah untu

tu meja bundar besar yang memang sudah disediakan untuk hal ini. Ia m

Satu, dua, tiga, bahkan kini ia tidak ingat berapa gela

usahan akibat alkohol yang ditenggaknya. Sudut bibirnya tertarik membentu

angan ini beberapa waktu lalu, di mana perempuan yang ia perhatikan, sek

berbisik, "Kak. Ava sudah ma

embali menatap dirinya. "Kau saja yang m

ap

at, tetapi anehnya masih ingin berada di pesta ini. Pes

ni kepalanya sudah tergeletak di atas meja. Meraihnya

*

itu. Meski sebelumnya dirinya sempat tergoda, sekuat tenaga untuk me

ai ambang pintu, menari kasar hingga bibir keduanya kembali menyatu den

nita di hadapannya. Melingkarkan kaki putih pada pinggang kokohnya. Membawa

tanpa mau repot-repot menguncinya. Tidak peduli jika

umpu tubuh agar tidak membebani sosok di bawahnya. Silat lid

semakin menggelora dan semakin membawa g

gin terbebas. Tangan kekar itu mulai menjalar. Bergerak lihai di ata

a turunkan dengan perlahan. Dua tali pada pundak telah terlepas. Membebaska

atapan tajam itu tak pernah lepas pada gundukan kenya

ti mereka. Menjulurkan lidah untuk menggapai sesuatu yang

t sekilas wajah perempuan yang terlihat tidak berdaya.

unguan yang mendominasi. Tarikan yang dilakukan bibirnya lagi-lagi membuat wani

kan aktivitas, ingin melihat wajah cantik wanita yang ia puj

ria itu menjadi tidak suka akan uca

Jangan tanyakan lagi siapa me

h Ava. Rasa penasaran perempuan bermata hazzle itu tidak dapat tertuang. Kata

inti tubuhnya. Ava hanya mampu mengangkat dagu, menggigit bibir b

aksa dan sedikit mendorong. Hingga ia merasakan benda asing yang mul

undur teratur, cepat dan pelan. Terasa mengaduk dan mengoyak. Sesak dan

tulang belikannya. Membuat ia semakin mendongak dan memejamk

seolah mendorong untuk terbebas. Tangan mulai meremas seprei di sisi tubu

sesuatu telah terbebas dari dirinya. Napas yang menderu m

hnya. Kafka, mulai menjalankan aksinya kembali. Memberi lukisan-lukisan indah pada dada sintal. Berjala

tu kembali menjalankan ciumannya menuruni perut. Menuju pada

an inti tubuh dengan sebuah jilatan yang memabukkan. Lutut terasa lemas, tubuh ti

lur semakin dalam menyentuh dinding luar pusat Ava. Dirasakan daging k

kan-nekan sedikit untuk memberikan rangsangan pada Ava. Di sela-sela kegia

ak, bibir terbuka, kentara sekali Jika

jari kaki pun mulai tertekuk. Ia semakin menjadi. Memainkan

bah dengan dua jari ia membuka lipatan merah muda itu. Memperdalam jelaj

ng memaksa keluar sedari tadi. Masih dengan napas te

afka tepat di h

emosisikan kepemilikannya pada inti Ava. Me

suara lemah. Namun, Kafk

jah Ava. Menikmati keind

ciuman pada bibir pink bersamaan pinggulnya yang mengentak dengan

tahan oleh ciumannya. Namun, Kafka harus merelakan bibi

. Dua aliran darah dari jalan berbeda. Sama-sama mengalir tanda persatuan. Tanda k

gi keluarganya, ia ak

ergiannya ke kota London. Namun, semua itu a

*

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 1. After Bab 3 2. Siap Kembali Bab 4 3. Kembali Bab 5 4. Teman Lama Bab 6 5. Tangisan Ava
Bab 7 6. Rencana Desi
Bab 8 7. Menemani
Bab 9 8. Kemarahan Yarendra
Bab 10 9. Benak Kafka
Bab 11 10. Membuntuti
Bab 12 11. Kebetulan
Bab 13 12. Kesalahan
Bab 14 13. Peringatan
Bab 15 14. Gelisah
Bab 16 15. Konsultasi
Bab 17 16. Kesempatan
Bab 18 17. Ternyata
Bab 19 18. Salah Minum
Bab 20 19. Panas
Bab 21 20. Sesal
Bab 22 21. Amarah Rasya
Bab 23 22. Kedatangan Kafka
Bab 24 23. Memaksa
Bab 25 24. Pelukan Kafka
Bab 26 25. Pertengkaran
Bab 27 26. Nostalgia
Bab 28 27. Curhat
Bab 29 28. Flashback Rasya
Bab 30 29. Bimbang
Bab 31 30. Permintaan Desi
Bab 32 31. Penyiksaan
Bab 33 32. Maaf
Bab 34 33. Kekesalan Kafka
Bab 35 34. Rencana Liburan
Bab 36 35. Ajakan Desi
Bab 37 36. Puncak
Bab 38 37. Kebun Teh
Bab 39 38. Pengakuan
Bab 40 39. Takut
Bab 41 40. Tersesat
Bab 42 Menemukanmu
Bab 43 Keputusan
Bab 44 Menyerah
Bab 45 Galau
Bab 46 Acuh
Bab 47 Mabuk
Bab 48 Menginap
Bab 49 Selingkuh
Bab 50 Sentuhan
Bab 51 Kepulangan Ava
Bab 52 Kebahagiaan Kafka
Bab 53 Curiga
Bab 54 Ketahuan
Bab 55 Murka
Bab 56 Kabar Bahagia
Bab 57 Kebenaran
Bab 58 Permintaan Ava
Bab 59 Marah
Bab 60 Pengadilan
Bab 61 Pembatalan
Bab 62 Lamaran
Bab 63 Kecelakaan
Bab 64 Kehilangan
Bab 65 Pilu
Bab 66 Pelajaran
Bab 67 Pergi
Bab 68 Penyatuan
Bab 69 Berangkat
Bab 70 Tiba
Bab 71 Kehilangan
Bab 72 Memulai
Bab 73 Mengejutkan
Bab 74 Sulit dipercaya
Bab 75 Morning Sickness
Bab 76 Frustrasi
Bab 77 Pilu
Bab 78 Kabar mengejutkan
Bab 79 Permintaan Kafka
Bab 80 Mencoba
Bab 81 Membujuk
Bab 82 Kembalinya Ava
Bab 83 Menjenguk
Bab 84 Pinangan
Bab 85 Rencana Pernikahan
Bab 86 Pernikahan
Bab 87 Tidak Masuk Akal
Bab 88 Permintaan Tengah Malam
Bab 89 Sabar
Bab 90 Rujak
Bab 91 Terima kasih, Sayang
Bab 92 Kedatangan Ava
Bab 93 Welcome Darendra
Bab 94 Kembali Utuh
Bab 95 Menjadi Orang Tua
Bab 96 Ending
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY