img Harem milik Suamiku  /  Bab 9 Adam | 6.98%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Adam

Jumlah Kata:1195    |    Dirilis Pada: 30/01/2022

g-t

nya kembali. Dan sayangnya, usahanya gagal. Pintu itu ditahan

Marigold sama sekali tidak menyukai kehadiran si tamu yang kini sedang berjalan-jalan tanpa permisi,

apartemenku. Itu adalah suatu kejahatan. Sekarang, mungkin aku harus menelpon pihak sekuriti untuk membawamu kelua

tidak bertemu, masih

memelukan semua amunisi perang milikku, agar tidak sampai terjatuh at

, Marigold," balas Adam dengan menebarkan senyum penuh pesona sambil duduk

ndar dari dalam lemari sepatu, lalu duduk di dekat pintu. Ogah, berdiri berdekatan dengan tamunya yang bern

n para tetangga," kata Adam sambil menepuk sofa dimana dirinya duduk. "Kemarilah. Ada banyak

tentang nostalgia, mungkin aku akan ingatkan, bahwa kita tidak ada hubungan sama se

sekarang aku berada disini untuk membalas perasaan cintamu," jawab Adam tenang sambil mengai

ah atas, Marigold termasuk dalam jajaran penggemar Adam, cowok paling ganteng seantero sekolah. Dia juga anak dari kepala s

han ejekan sampai lulus SMU. Dan semenjak saat itu, Marigold sangat membenci Adam hingga ke dasar hatinya yang paling dalam. Setiap

arigold seraya bergidik, mengingat betapa bodoh dan konyolnya dirinya waktu itu. "Lebih baik kamu segera angkat kaki dari

alan mendekati Marigold yang masih setia berada di pintu masuk apartem

erhatian Adam yang sok baik. "Sebenarnya apa maumu? Kenapa kamu datang kemari? Kenapa kamu tidak m

u aku mendengar berita bahwa kamu masuk IGD, aku langsung berusaha untuk datang menemuimu, namun sayangnya.. beberapa pekerjaan penting menuntut kehadiranku. Jadi maafkan aku. Aku

an KITA. Aku dan kamu adalah dua kubu berlawanan, kutub utara dan selatan, api dan air, anjing dan kucing. Aku tidak sudi mendengar namaku dan namamu menjadi

n, dengan diam untuk beberapa detik lamanya. "Apa

atap jengkel pada Adam yang terlihat sanga

na jinsnya yang selutut. Marigold menekan tombol hijau dan meletakkan ponsel itu di telinganya,

sedikit ketus karena dirinya

riang. "Apa Adam sudah datang men

sedang menatap tajam pada mamanya secara langsung. Kemud

gan mama yang menyuruh DIA datang

girang. Marigold harus sedikit menjauhkan ponselnya

k terdengar mama tercinta yang sungguh menjengkelkan. "Ma, mama apa-apaan sih? Aku kan belum menyetujui perjod

sebuah tangan dirangkulkan pada bahunya, kemudian naik ke at

ld sambil mengedikkan bahunya untu

kan malam," kata Adam setengah berteriak di ponsel yang ada di

ngan Marigold. Tante titip dia ya," kata ma

r

ing di belakangnya. Marigold menudingkan jarinya pada Adam, agar tidak lagi mendekati apalagi meny

gold kesal. "Apa mama tidak tahu, jika seorang gadis pergi m

lama ini mama tidak pernah mendengar ada seorang

gold kesal, rasanya pingin menjambak rambut karena frustasi. "Lagipula k

mu tahu, Adam adalah calon menantu idaman di grup arisan mama. Nah, kebetulan Adam kan teman se

au. Pokoknya

ambu

img

Konten

Bab 1 Marigold Bab 2 Maximilian Bab 3 Sepupu yang skeptis Bab 4 Laboratorium Bab 5 Melamun Bab 6 Penolong Bab 7 Heboh (1) Bab 8 Heboh (2) Bab 9 Adam Bab 10 Restoran Perancis Bab 11 Percaya diri
Bab 12 Hotel
Bab 13 Pantas atau tidak
Bab 14 Ruang kesehatan
Bab 15 Kecewa
Bab 16 Perut tegang (1)
Bab 17 Perut tegang (2)
Bab 18 Keputusan Max
Bab 19 Pertanyaan dan jawaban
Bab 20 Kontrak pernikahan
Bab 21 Geram
Bab 22 Bercerita
Bab 23 Drama pagi
Bab 24 Martin yang resah
Bab 25 Hari pertama perawatan
Bab 26 Hari kedua perawatan
Bab 27 Hari ketiga perawatan
Bab 28 Di taman (1)
Bab 29 Di taman (2)
Bab 30 Malam pertama (1)
Bab 31 Malam pertama (2)
Bab 32 Memory semalam
Bab 33 Sebuah keputusan
Bab 34 Sebuah alasan
Bab 35 Di dalam mobil mewah
Bab 36 Sedikit informasi
Bab 37 Seluk beluk kamar
Bab 38 Tangan yang terluka
Bab 39 Sebuah berita
Bab 40 Gelisah
Bab 41 Merasa penasaran
Bab 42 Mantan
Bab 43 Rayuan playboy
Bab 44 Hukuman
Bab 45 Saling memuaskan
Bab 46 Penyambutan (1)
Bab 47 Penyambutan (2)
Bab 48 Camilan
Bab 49 Suasana canggung
Bab 50 Nolan
Bab 51 Mengancam
Bab 52 Marigold yang terpojok (1)
Bab 53 Marigold yang terpojok (2)
Bab 54 Kondisi Marigold yang menyedihkan
Bab 55 Rekaman (1)
Bab 56 Rekaman (2)
Bab 57 Menguping di balik tirai
Bab 58 Ribut di IGD
Bab 59 Ribut lanjutan
Bab 60 Berdebat sengit
Bab 61 Bertemu seseorang (1)
Bab 62 Bertemu seseorang (2)
Bab 63 Jadi.. kita adalah satu keluarga
Bab 64 Telpon curhat (1)
Bab 65 Telpon curhat (2)
Bab 66 Pagi hari Max
Bab 67 Stres dan pelampiasannya
Bab 68 Merasa tertarik
Bab 69 Acara makan siang
Bab 70 Menahan rasa mual
Bab 71 Digrebek
Bab 72 Jorok
Bab 73 Max yang resah
Bab 74 Mood Marigold
Bab 75 Mood Nina
Bab 76 Frustasi
Bab 77 Si playboy Martin
Bab 78 Istri kembar Max (1)
Bab 79 Istri kembar Max (2)
Bab 80 Kejengkelan Marigold
Bab 81 Reuni dadakan (1)
Bab 82 Reuni dadakan (2)
Bab 83 Reuni dadakan (3)
Bab 84 Aku senang melihatmu tertawa
Bab 85 Apa maumu
Bab 86 Papa menelpon
Bab 87 Bertemu hal menyebalkan
Bab 88 Milikku
Bab 89 Sakit
Bab 90 Minta izin menginap
Bab 91 Pikirkan baik-baik
Bab 92 Tidak bisa berpikir
Bab 93 Karena Nina
Bab 94 Diculik
Bab 95 Meeting
Bab 96 Meeting (2)
Bab 97 Main kasar
Bab 98 Belanja besar
Bab 99 Perkara belanja panjang urusannya
Bab 100 Serius melamar
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY