img Terpaksa Menikah  /  Bab 3 Menantu Idaman | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Menantu Idaman

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 25/01/2022

antulan diri, sudah pantaskah penampi

ihat lebih segar. Mama melarangku mengenakan celana jeans favori

, Ma. Masih rata

u, kelakuannya masih kayak anak kecil. Su

knya lupakan jeans, atau pakaian ketat model apapun! Pakai pakaian yan

Mama? Nggak ah, mal

es, yang penting nggak nekan perutmu! Mama sudah persiapan beberapa dress ya

Harus rela mengorbankan banyak hal untuk menutupi kehamila

kalau sampai itu terjadi, aku nggak tahu bak

ar Mama, saat aku menyusul Abdi yang

ri dulu, Ma." Aku berucap

engi attitude, benar kan Nak Abdi?" Bibirk

hingga sukses membuat senyu

lat!" rutukk

gkat sekarang, kebur

ngkat sekarang yuk, D

ut padaku? Kalau hanya sandiwara, dia patut diacungi

ggandeng tanganku, yang masih

ehnya, ya Nak Abdi?" pesan M

okus menyetir, sementara aku sibuk menatap ke arah jalanan

a menjadi idola, dielu-elukan hampir semua pria. Kini hany

enganku, tapi laki-laki ini memperlakukan aku seperti mahl

mestinya, di depan keluargaku," ucap A

itu. Pandangannya lurus ke ja

sudn

kita ini pasangan yan

Kamu sendiri bers

a, kan?" Dahiku mengernyi

gat, keluargaku tidak tahu kalau pernikahan kita hanya sandiwara.

hu, kalau pernikahan ini palsu. Hanya untuk menutupi aibku.

in bagus. Tak sepantasnya aib diumbar-

tan 'Kamu'. Panggil aku Mas, aku ini suamimu,

et aturannya

erserah kamu, kalau mau semua orang

" umpatk

mpat, nanti jadi ke

u selalu dituruti, oleh orang tuaku maupun pegawainya. Kin

ngat! Jaga sikap!" uc

awabku j

ngantin baru muka

an aku menikah dengan laki-laki, kok mu

ucap Abdi, seraya m

enunjuk serombongan orang yang sedang m

Tanpa menunggu jawabank

Abdi ketika meli

ba Abdi menggandeng tanganku. "Bersikap lah mesra, kit

tadi, kupikir es bat

ang-ulang, aku juga

embuatku terpaksa melaku

u, ketika mami berjalan

itu. Tak lupa mencium punggung tangan, dan kedua pipin

m ya? Tidak hanya parasnya, hatinya juga cantik, so

aja," ucapk

bak Adelia!" Ibu mertuaku memanggil gadis r

, pantes aja Mas Abdi betah di kota. Sampai lupa sama Mbak Dind--"

an Nania, dia suka ngawur

-pa, Bu,"

." Nania menatapku tidak

lau tahu ada gadis lain di hati Abdi, padahal aku tidak peduli. Aku terlanjur sakit hati dengan

ami pada kedua orang tuamu. Di, kamu jaga Non Adelia, jangan sampai

gak usah khawat

aan!" rutukku

ng tuanya. Abdi selalu menjadi sosok yang di

kamu mengenal keluarga Abdi lebih dekat," uc

selidiki siapa gadis yang menelfon Andi tadi pagi. Secantik

ak. Tapi nunggu Mas Abdi ada waktu." Lag

gal!" ucap Kakak iparku it

contin

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY