img Amnesia  /  Bab 2 2, Kejutan Tak Terduga | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2, Kejutan Tak Terduga

Jumlah Kata:1341    |    Dirilis Pada: 31/01/2022

ejutan Tak

orm

g anak kecil saat Ali bar

but anak itu ke dalam pelukannya. Ali menggendong anak

ujar Ali seraya mencium pip

dah besar Pa." balasny

keluarga. Memangku anaknya yang masi

i yang memang sedang duduk santai di so

ok sudah boleh pulang ka

ja karena Keyla tidak memangingat satu pun anggota keluarga Ali. Bahkan putri mereka Azalea sudah ia ajak ke rumah sakit

Ibunya tidak sayang padanya lagi. Untunglah Ali dapat mengatasi semua itu, ia mengatakan jika Ibunya masih menyayanginya hanya saja Ibunya sedang tidak mau diganggu. Sejujurnya Ali bingung dengan apa yan

Lea kangen Mama ... " ucap

i-harinya nanti setelah Keyla pulang. Apakah Keyla bisa menerima anaknya atau

enang 'kan kalau Mama pulang?" t

bar menunggu Mama pulang

lang, Lea jangan nakal ya."

ucap Lea tersenyum polos, Azale

an?" tanya Ali meng

ng tepung buatan Oma." ucap Lea terse

enggorokan Lea sakit." ujar Ali sambil mengusap

guk patuh dalam p

ngan Ali. nanti tenggorokan kamu sakit." u

cap Ali mend

nyum menggoda. Anaknya itu memang paling susah kala

honnya." Celetuk Ayah yang jug

ng sering bercanda, tipe

*

la Ac

anakku- , karena aku akan pulang ke rumahnya. Awalnya aku tidak mau, tapi melihat anak itu memelas meminta aku pu

dia suami dan anakku, walaupun selama ini Ali sudah berusaha membuat aku mengingat dengan menunjukkan beb

saat tau aku tidak mengingat mereka, aku hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi. Karena juj

enang dengan k

au

karena tidak dapa

ulang." ajak Azalea menyadar

enggendongnya. Tapi aku tidak meresponnya,

, Mama 'kan belum sembuh total sayang."

Ayo sayang kita pulang." ajakn

menaiki mobilnya. Saat Azalea ingin duduk di depan, di pangkuanku, Ali melara

entah mengapa aku bisa berbicara seperti itu, karena aku s

"kamu yakin, Lea itu berat

baik-baik saja, sini Lea.

herku. Rasanya aku seperti pernah melakukan ini. Tapi entah kapan aku tidak ingat dan tidak ingin berusaha mengingatnya, karena kepa

gan nakal ya." Al

. Dalam perjalanan pulang tidak ada percakapan diantara kam

ya tuh di

m hati

a tuh d

m hati

i Ibu Saya, apakah Saya boleh mengang

dak ap

ah, sungguh. Sepertinya ini bukan rumah, tapi Mansion. Atau ap

ntu tempat aku duduk. "Biar aku saj

alu berucap dengan nada datar pada Ali, tapi Ali selalu menaggapi

akitinya, aku bisa melihat hari raut wajahnya. Tapi itu hanya s

Ali tidak mengizinkan, tapi akhirnya ia menyerah juga. Saat

tau juga berterbangan, bermacam-macam warna ada di sana. Aku menelan ludah, menatap Ali

au tentang ini sayang ..."

asih menggendong Azalea. Kini semua mata tertuju pa

rindukanmu." ucap seseorang perempuan, ia mendek

lalu mundur beberapa langkah. Membuat ia

nya memandang bi

belum tau sesuatu." ujar Ali, ia memandang semua

il membuat mereka semua menatapku cengo seperti

abatmu." ucap perempuan yang tadi me

andang mereka semua satu persatu namun tidak ada satupun yang aku kenal. Bahkan Pri

dak ada yang dia ingat. Bahkan namanya sendiri saja dia tidak i

i acara panduan suara saja, mungkin mer

B

for

for r

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY