img Penyembuh Luka  /  Bab 2 Haruskah (1) | 2.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Haruskah (1)

Jumlah Kata:1755    |    Dirilis Pada: 19/02/2022

ika ia baru tiba dari perjalanan bisnis di luar kota atau luar negeri. Sarah tidak duduk

di sana milik Diko. "Jangan turun sebelum saya pastikan di d

Sarah tak

il ke garasi yang ada dua motor besar mewah, dan satu mo

setelah kakinya melangkah masuk ke dalam sana. Tak tahu akan seperti apa nasibnya nanti. Ponsel Sarah berbunyi, na

jawab

as

l ke dalam tasnya, ia turun. Satpam berama Eko - Sarah membaca dari

yang mengantar hingga ke dalam. Dekorasi rumah khas orang berduit tampak nyata di depan matanya. Ia ta

t saya butuh, kamu harus siap. Untuk-urusan-apa pun." Tatapan tajam menusuk netra Sarah yang hanya bisa menjawab de

ya ruang cuci baju. Itu dapur, itu pintu tembus ke garasi. Kamar tamu di bawah satu, ruang

Sarah tak peduli. Ia mengabaikan ucapan Diko. Sarah juga tak tertarik

ndiri. Saya tidak memakai jasa pembantu. Hanya P

a tau, Diko tak akan memberikan kemudahan baginya untuk menjalani hari-hari

butuhan makanan untuk satu minggu sekaligus. Aku lihat kamu p

k gentar, ia menatap pria yang suda

. Diko berjalan mendekat. Memegang rahang Sarah dengan keras. Menatap leka

epaskan cengkraman di wajah itu dengan kasar, ia berjalan ke sofa mewah berbahan beludru

n ganti baju lebih dulu sebelum kembali ke dapur untuk memasak nasi. Koper mereka sudah di bawa Eko sejak tadi, satpam itu juga

emas di pinggir ranjang. Ia m

tiba waktunya, kamu bisa pergi sejauh

*

n enak sekali. Biasa saja. Ia tak tahu apa kesukaan Diko perihal makanan, ia memasak sesuai apa yang akan ia makan. Malas ribet, ia memasak

a pria itu terdengar dari arah luar, ia tak sendiri, ada dua temannya yang tak dikenal Sarah. Wanita it

dua sabahatku. Mahes dan Kyle

Diko seperti tak sebelumnya yang tampak ding

Ab--" Kyle belum sempat melanjutkan ucapanny

g paling pantas gue injak-injak setelah keset di de

o!" tuk

kemarin, pesawat kita delay, huj

udah geser isi kepalanya." Diko berjalan santai ke arah meja makan. Menatap dua piring nasi goreng yang tersaji di atas mej

gan telunjuk mengarah pada wajah Sarah, Diko berjalan cue

bel," ucap Mahes sesaat sebelum berjala

hkan mengangkat kedua tangannya ke atas. Tandanya, memang Sarah hany

baru dua puluh empat jam ia menjadi istri Diko, sudah mendapat hinaan sebesar itu. Tangan Sarah meremas sendok yang ia peg

ke arah Sarah yang pulas tertidur. Diko teringat kejadian semalam, bagaimana ia begitu kasar merenggut tubuh dan jiwa istrinya. Namun, kini mendadak ia men

i tubuh Sarah dengan piyama tidurnya. Wanita itu terkejut,

ang sudah melucuti apa yang ada di tubuh

ruh orang usir Ibu kamu dari

wa-bawa Ibu?!" nada bicar

ak sabar. Ia sudah begitu menginginkan. Sarah

fsu dan pembantumu." tanya Sarah datar.

stri dan wanita yang berharga. Sama sekali ti-dak. Abel tetap yang aku cinta. Kamu nggak akan bisa minta aku apalagi memohon supaya akh jatuh ci

ikuti semua kemauanku. Sampah." Kalimat itu seringan kapas d

ajari wanita ini bersikap." L

ak Sarah. Senyum sinis ter

Ia berjalan, membuka pintu dengan dua orang pria b

mau kalian rekam.

ah ucapkan pada Diko. Sarah meronta, ia menolak, tetapi, tang

rah dengan begitu merendahkan. Teriakan Sarah begitu kencang. Diko mengambil dasi miliknya. Ia menutup mulut Sarah deng

tap Diko. "Panggil J

ompak. Tak lama, datang pria

cicipi istri kamu

. Saya duduk di sini." Diko duduk santai. Menatap Sarah yang turun dari ranjang, mencoba kabu

ya. Yakin?" Juan menatap dengan se

hentikan menjadi icon perusaha

bai

tut di kaki Diko, memohon untuk melepaskannya. Ta

i ini, Diko?" ta

ak lagi merasa menginginkan tubuh istri

hancur." jawabnya den

tubuhnya. Dua penjaga tadi akhirnya diminta Diko kelua

juga lirih. Juan sudah menggerayangi tubuh wanita itu. Sehebat apa pun ia meronta, menolak, bahkan menjerit. Diko tak peduli, ia terus

yang seperti hilang kesadaran. Kedua matanya terbuka dengan air mata mengalir seras membasai wajahnya. Mena

sam

img

Konten

Bab 1 Terenggut Bab 2 Haruskah (1) Bab 3 Mengugurkan Kandungan Bab 4 Pergi Bab 5 Fakta lain Bab 6 Home Bab 7 Stunning Bab 8 Genggaman erat Bab 9 Menantu sialan
Bab 10 Terinjak
Bab 11 Nyawa
Bab 12 Sarah bangun
Bab 13 Berjanji
Bab 14 Sikap berbeda
Bab 15 Like a rose
Bab 16 Meet him again
Bab 17 Sweet talk
Bab 18 Russelo
Bab 19 Dinner
Bab 20 Licik
Bab 21 Realita
Bab 22 Bukan tahanan
Bab 23 Senyuman Sarah
Bab 24 Rencana Sarah
Bab 25 Merebutmu
Bab 26 Sentuhan lembut
Bab 27 Dia siapa
Bab 28 Perasaan lain
Bab 29 Malam bersama
Bab 30 Bertemu Riska
Bab 31 Bantu Aku
Bab 32 Kamu istriku
Bab 33 Sarah berbeda
Bab 34 CEO cantik
Bab 35 Mulai tumbuh
Bab 36 Fakta
Bab 37 Mematangkan rencana
Bab 38 Sisi gelap Anita
Bab 39 Menguatkan
Bab 40 Bukan kenangan
Bab 41 Fakta tersembunyi
Bab 42 Beautiful night
Bab 43 Bentuk perhatian
Bab 44 Kamu ke mana
Bab 45 Penyelidikan
Bab 46 Pisah rumah
Bab 47 Benteng pertahanan
Bab 48 Peringatan
Bab 49 Anita kabur
Bab 50 Diko tertangkap
Bab 51 Terbongkar
Bab 52 Tak menyangka
Bab 53 Kabar buruk
Bab 54 Melabrak
Bab 55 Menghilang
Bab 56 Menyerah
Bab 57 Sarah kabur
Bab 58 Ancaman
Bab 59 Visum
Bab 60 Takdir
Bab 61 Kembalinya Diko
Bab 62 Selamat Tinggal
Bab 63 Axelio
Bab 64 Kembali (1)
Bab 65 Kembali (2)
Bab 66 Lahirnya Ivana
Bab 67 Panggilan hati
Bab 68 Bertemu Theodore
Bab 69 Anggota keluarga baru
Bab 70 Takut terulang
Bab 71 Hinaan
Bab 72 Axelio kecelakaan
Bab 73 Kesalahan fatal
Bab 74 Satu pengorbanan lain
Bab 75 Kunjungan
Bab 76 Luka bisa sembuh
Bab 77 Berhenti berharap
Bab 78 Cari aku, Theo
Bab 79 Sosok yang baru
Bab 80 Ungkapan hati
Bab 81 Hati merekah
Bab 82 Hadiah untuk Sarah
Bab 83 Bertemu dengannya
Bab 84 Keputusan hati
Bab 85 Omelan Sarah
Bab 86 Ketulusan cinta
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY