img Penyembuh Luka  /  Bab 4 Pergi | 4.65%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pergi

Jumlah Kata:1230    |    Dirilis Pada: 19/02/2022

temu Abel harus segera terwujud. Keinginan itu seperti ala

koper, sedangakan tangan kanan memegang passport dan dokumen lainnya. Diko memindai seki

pria yang memegang papan nama dirinya di depan dada. Keduanya berjabat tangan, Diko masuk ke dalam mo

jalan dengan kepercayaan diri penuh, masuk

ngguhnya dengan

ang bisa kami bantu?" tany

g yang tinggal di unit E504. Abe

ugas itu lagi sambil terus mengeti

bukan atas nama Abel Medina, teta

ika tak mungkin salah alamat. Hingga

siapa?"

us. Petugas itu diam, lalu me

" nada bicara

wenang kami, namun, karena anda sudah datang, maka kami dengan bera

nggu lalu. Abel, di bawa ke Indonesia untuk di makamkan di sa

yang memerah meminta bukti. Pria itu mengangguk. Ia mengambil berkas di laci meja resepsionis, memberikan ke tangan Diko. Ada foto Abel yang sud

Diko tak pernah melihat Abel kesakitan atau mengeluh sakit. Semua tampak biasa. Lalu kedua matanya menata

uk segera ia hubungi. Detik berganti, sambungan telepon tak dijawab. Ia lalu meng

ra di seberang

akit dan Papa yang bawa jenazah dia pulang dari Vancouver! Kenapa g

*

ah

t. Tangannya meraih ponsel di atas nakas, ia m

g bisa ia ucapkan, karena setelahnya, sak

nyakitinya. Ia meraih tas-nya, memasukan ponsel dan beberapa barang lainnya. Ia meringis, perlahan berjalan ke arah pintu, debaran jantungnya berdetak hebat kare

it, ia membuka pintu kulkas perlahan, meraih air botol mineral kemudian ia tenggak hingga kandas. Napasnya terengah-engah, ia menunduk, menangis karen

risak seorang diri, tak pernah terpikirkan akan berada diposisi itu untuk menggugurkan kandungannya.

lihat seseorang yang datang. Bukan, bukan seseorang, ternyata dua orang, Tyo dan Juan. Sarah

mbulance dan satu mobil sedan mewah terparkir di sana. Entah apa yang terjadi kemudian, Sarah ta

*

el hingga Riska dan Russel datang mejemput, dan tidak membiarkan Diko pergi seorang diri keluar hotel. Diko seperti di kurung oleh k

sudah menghabiskan satu botol. Hidupnya hancur, Abel-nya pergi, Abel-nya meninggal tanpa menjelaskan a

tinggi besar. Diko tak menjawab 'Iya' atau 'tidak', ia pasra

luar dari kamar. Hingga malam menjelang, keadaan Diko semakin lemah dan terpuruk. Suara Riska dan Russel terdengar, pintu kamar hotel terbuka, Russel menatap heran ke adi

enyiram pria itu dengan air shower dingin. Diko diam, tak berontak s

begitu benci berada di posisi sebagai kakak tertua karena bagaimana pun

akan shower, membasahi tubuh Diko lagi hin

ikap kayak gini! Bangun! Kita bakal kasih tau apa yang sebenarnya terjadi sama Abel." Perintah Riska, Diko hanya menatap lekat kedua mat

an lo minta dia gugurin, kan? Bravo... adek! You so dumb! Bodoh!" Kedua mata Russel menatap kecewa dengan adiknya itu. Ia m

sam

img

Konten

Bab 1 Terenggut Bab 2 Haruskah (1) Bab 3 Mengugurkan Kandungan Bab 4 Pergi Bab 5 Fakta lain Bab 6 Home Bab 7 Stunning Bab 8 Genggaman erat Bab 9 Menantu sialan
Bab 10 Terinjak
Bab 11 Nyawa
Bab 12 Sarah bangun
Bab 13 Berjanji
Bab 14 Sikap berbeda
Bab 15 Like a rose
Bab 16 Meet him again
Bab 17 Sweet talk
Bab 18 Russelo
Bab 19 Dinner
Bab 20 Licik
Bab 21 Realita
Bab 22 Bukan tahanan
Bab 23 Senyuman Sarah
Bab 24 Rencana Sarah
Bab 25 Merebutmu
Bab 26 Sentuhan lembut
Bab 27 Dia siapa
Bab 28 Perasaan lain
Bab 29 Malam bersama
Bab 30 Bertemu Riska
Bab 31 Bantu Aku
Bab 32 Kamu istriku
Bab 33 Sarah berbeda
Bab 34 CEO cantik
Bab 35 Mulai tumbuh
Bab 36 Fakta
Bab 37 Mematangkan rencana
Bab 38 Sisi gelap Anita
Bab 39 Menguatkan
Bab 40 Bukan kenangan
Bab 41 Fakta tersembunyi
Bab 42 Beautiful night
Bab 43 Bentuk perhatian
Bab 44 Kamu ke mana
Bab 45 Penyelidikan
Bab 46 Pisah rumah
Bab 47 Benteng pertahanan
Bab 48 Peringatan
Bab 49 Anita kabur
Bab 50 Diko tertangkap
Bab 51 Terbongkar
Bab 52 Tak menyangka
Bab 53 Kabar buruk
Bab 54 Melabrak
Bab 55 Menghilang
Bab 56 Menyerah
Bab 57 Sarah kabur
Bab 58 Ancaman
Bab 59 Visum
Bab 60 Takdir
Bab 61 Kembalinya Diko
Bab 62 Selamat Tinggal
Bab 63 Axelio
Bab 64 Kembali (1)
Bab 65 Kembali (2)
Bab 66 Lahirnya Ivana
Bab 67 Panggilan hati
Bab 68 Bertemu Theodore
Bab 69 Anggota keluarga baru
Bab 70 Takut terulang
Bab 71 Hinaan
Bab 72 Axelio kecelakaan
Bab 73 Kesalahan fatal
Bab 74 Satu pengorbanan lain
Bab 75 Kunjungan
Bab 76 Luka bisa sembuh
Bab 77 Berhenti berharap
Bab 78 Cari aku, Theo
Bab 79 Sosok yang baru
Bab 80 Ungkapan hati
Bab 81 Hati merekah
Bab 82 Hadiah untuk Sarah
Bab 83 Bertemu dengannya
Bab 84 Keputusan hati
Bab 85 Omelan Sarah
Bab 86 Ketulusan cinta
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY