at olahraga. Beberapa orang masih ada di bagian reservasi. Tiba-tiba seorang laki-laki datang menghampiri Lea. Laki-laki itu ber

egitu melihat lelaki i

arapan?" tany

h sarapan?”sambil menunjukkan sebuah kantong kecil ber

ta ketemu di ruang makan ya." Lalu ia undur diri

nnya, namun sayang Lea menolaknya. Padahal Lea juga sesungguhnya menyukai Marco. Tapi ia masih tidak

ran dan juga healthy food. Setiap pagi dirinya pasti akan berada di tempat ini dan puku

hat Lea sedang duduk menyandar pada kursi dan menatap n

ters

n? Aku siap menampungnya,”kat

sekali akhir-akhir ini." Sambil mengu

ntarmu pulang. Lalu kemudian aku akan mengantar kamu ke kampus, karna yan

baik sekali Coco?

a. Masa kamu tidak mengerti

al makanannya dan menyeruput susu hangat yan

**

nya Lea. Walaupun udah berkali-kali di tolak, tapi ia masih saja berusaha meluluhkan

anya ketika mereka secara mendadak harus keluar kota. Dan Marco menjaganya dengan sangat baik. Lea dan ARTnya juga menyampaikan hal ser

dulu?”kata Marco begitu Lea mendarat

ya dan juga laptop yang ia

kita jalan," jaw

inggal. Mari kita jalan!”Marco kemud

ma Marco, Lea benar-benar merasakan sangat nyaman. Laki-laki berkulit tan itu benar-benar memanjakan hidupnya. Walaupun tida

araan begitu mobil Evoque hitam yang dikemudikan

ampir makan di resto milik M

ku sedang malas betemu denga

orang Coco selalu menyayangi adik

sedang menjengkelkan. Aku tidak mau bertemu deng

mpai kamu tidak mau bertemu dengan

kakanya yang tampan tanpa batas ini. Aku benar-bena

ni?”katanya sambil menyatukan tan

anya sambil terus berkonsetrasi menyetir, melirik s

mungkin dan masih tetap menyatukan tanganny. Memohon pada Marco. Lea tau, jika dirinya sudah memasang tampang memohon Marco tak mungkin menolak permintaannya. Biar bagaimanapun Marco adalah

s, i'll do!”uj

emudian terse

mur 26 tahun itu. Marco langsung salah tingkah dan merasakan seperti ada kupu-kupu yang terbang k

**

itu, sedang ramai oleh pengunjung. Resto itu kepunyaan adik Marco yang benama

tnya itu berjalan ke sana ke mari ikut membantu kar

ambaikan tangannya dan tersenyum memame

batnya itu dengan senang, "sama siapa lo ke sini?

yum dan melirik Marco yang

rah kakanya yang mengantarkan sahabatnya itu. Marriane langsung menarik tangan Lea untuk duduk di kursi yang sengaja ia taruh di sudut ruang

atu sama lainnya. Untuk permasalahannya ini, Lea tidak mengetahui. Tapi pasti sebe

Sayang?” tanya Marrian

n yang gw suka kan?”jawab Lea santai dan senan

ja!”Anne

adik kepada Marco yang sedari

" jawabnya datar tanpa

kan segera datang,”kemudian

oklat dan strawberry serta topping kiwi. Marriane sengaja menambahkan topping kiwi karna memang sahabatnya itu juga suka dengan b

pada sahabatnya yang sedang menaruh pi

ga ada jadwal manggung hari ini?”tanya Ma

dengan baik hatinya Coco mau mengantar gw ke manapun.”Lea ki

ji Marriane yang berusaha mencairkan su

di hadapanku.”Ja

i ponselnya walaupun sud

riane yang langsung bangkit berdiri dan mencolek-c

kan!" kata

anpa batas. Aku mengaku salah, dan ak

astinya akan sangat berbahaya baginya. Salah satunya, uang jatah bulanannya pasti akan dihentikan akibat dirinya tidak menuruti maunya Marco. Laki-laki tampan nan baik hati itu mem

ta Lea kali ini meminta mengulangi perkataa

di depan Lea dan berjanjilah jangan menjadi Adik

h Marco masih memeluknya menyandarkan kepalanya pada lengan berotot yang Ma

ereka berdua berdamai. Seperti yang sudah Author ceritakan tadi, Marco itu bucinnya Lea. Jadi apapun permintaa

ur. Aku sayang kalian!”kata Lea

**

lian bertengka

ku ini tidak mau mendengarkan kak

mata kepala gw kalo Mark emang jalan sama cewe lain. Akhirnya gw percaya sama Coco! Gw udah minta maaf tapi dia ga mau maafin gw dan thanks God. Lo ke sini sebagai perantar

ya gw

ihat kaka beradik ini be

**