n setiap sabtu serta minggu Alech datang untuk mengajak Belle bermain board games. Semenjak Alech sering datang ke apartmen, Billy jadi meluangkan waktu di akhir pekan

Dia semakin nyaman bersama Alech, tanpa disadari Belle yakin untuk jatuh cinta kepada Alech. Hari ini A

as berdiri setelah melihat

e tertawa saat mengenakan sepatunya

oran yang sudah di reservasi oleh Alech. Mereka sangat menikmati makanannya. Restoran yang menjual berbagai

a tahu ada cafe yang nyaman untuk menikmati es krim

, tanda bahwa ia setuj

gin yang bertiup terasa segar. Alech menggandeng tangan Belle dengan erat tanpa per

erti es krim membuat orang yang melihat merasa nyaman untuk berada di sana. Cafe

atap Belle dengan intens, matanya t

mulutnya,mendengar pernyataan Alech yang men

my girl?” Alech meraih tangan B

mau jadi pacarmu.” Wajah Belle memerah, men

ahagia. “Terimakasih sayang, a

i suasana, ini kali pertama Belle memiliki pacar, jadi dia tidak tahu apa

motorku terparkir di parkiran depan, jadi dia i

aku senang kita bisa ram

sekali. Ok aku akan

ke temannya, dan tak l

man kuliahku dulu.” Alech

nyum bangga kepada Daniel, tangannya melingkar di pund

kasmaran. “Hey Isabell, aku Daniel. Nice to me

l saja Belle.” Belle menjabat t

lama, terlebih Belle adalah orang yang mu

or Mr.

iasa, setelah ulang tahun perusahaan. Pemegang saham

h berbakat dan mungkin dia bisa jadi karyawan eksekutif kita.” Dengan semangat sal

emua orang. “Dia adalah pemegang saham terbesar kita, menggan

angka bahwa Belle yang memiliki pengaruh besar untuk p

in dia belum tahu kalau dia adalah pemegang saham terbesar?”

an bahwa dia butuh waktu untuk mempelajari perusahaan, aku memaklumi

uga memiliki anak yang terjun di dunia fashion. Hera bekerja di perusahaan Mr. Carl dan ia juga memiliki butik sendiri, namun He

iran Belle di dunia fashion. Sepanjang perjalanan pulang, kepalanya terasa pening, mencari ide agar Belle tidak menjadi pusat perhatian melebihi Hera. Untuk saat ini

, selama Jhon tidak merugikan perusahaan atau mengganggu orang-orangnya. Tapi sekarang Mr.

k menanyakan ketidak hadiranmu di rapat para pemegang saham tadi pagi,” ka

jari dokumen-dokumen yang anda berikan.” Belle

njalankan perusahaan?” tanya

mbil semua tanggung jawab di perus

pemegang saham namanya Jhon, dia tua bangka yang licik, dan Hera adalah anak kesayangannya, kamu pasti sudah dengar tentang Hera, dua orang itu yang harus kau waspadai, ayah dan anak sama saja pembuat o

buat licik kepadaku, aku sudah mempersiapkan kemungkinan seperti itu

mpai ke keluarga mereka, memang yang paling berbahaya adalah Jhon. Dia seb