asistennya itu pergi k

t rasa gugup melanda hati Tari, namun dia bua

k dan melihat pemuda i

sudah terlambat nih, aku sudah datang m

aan sebagai seorang reporter tinggal bersama seorang

erkenalkan diri, ayuk Mas acaranya mau di mulai dan Anda sebagai bint

ngin tahu siapa say

yang akan memperkenalkan kamu dengan mereka!” jawab Tar

alau ada yang lihat Tuan pasti klepek-klepek kaya ikan mujair, tetapi aneh b

yang paling penting ada saingannya, bukankah itu yang disukai Tuan Muda seoran

ka cocok, klop sebagai p

i, begini Mas saya atas nama kru jika ada yang salah dar

ena satu masalah yang nggak jelas, nanti bisa-bisa Mas akan dianggap tidak menghargai w

h saya putar balikkan fakta, kalau reporter ka

s nya ini apa?

as nya sewot, di sini siapa yang salah?” tanya

tahu salah

dah merusak rambut dan sepatu saya, dan yang keempat kamu sudah membuat

bertemu kamu yang tidak sopan memanggil

ang mulai duluan, ketiga bukan aku yang merusak

jell itu banyak-banyak kalau perlu dicatok sekalian biar

enjadi bintang tamunya, hanya karena kamu orang kaya punya bany

yang dengan gertakan mu aku terpengaru

an masalah kamu, yang sok arogan, ini yang namanya pebisnis ulung, pengusah

h memberitahukan ke atasanmu, agar kamu di pecat hari ini jug

g dikirim langsung dari perusahaan tempat Tari bekerja, dia pun terkejut dengan tindakan

a maaf saja sama Fajar biar clear, dan Bos Firman bagaimana juga ini kok mau juga menuru

get kenapa surat pemutusan hubungan k

i Wardana itu adalah kakak saya, jadi dia sangat percaya sama sa

ar, dia baru sadar kalau nama belakang mereka sama, pa

ka tidak menyelesaikan masa

memang niat Tari juga ingin mengundurkan diri dari seorang reporter,

n merupakan suatu tantangan bisa meliput berita yang beraneka ragam,

aanmu, bukannya kamu sangat mencintai pekerjaan

hat apa yang bisa aku lakukan untukmu Fajar Ali W

video perdebatan mereka, seketik

ercakapan kita berdua kita lihat bagaimana pengusaha terkenal seperti kam

g topik dengan judul seorang reporter di paksa mengakui kes

iralkan adalah seorang pebisnis ulung katanya, mau taruh di mana mukanya, apalagi de

amu, kamu belum tahu

engan saya, kamu juga belum tah

enata tajam membuat Dafa dan kedua asisten Faj

di sini berantemnya,” ucap Dafa tanpa disuruh dia pun

a dan Pak Syamsudin data

t terpukau dengan gadis reporter itu, karena baru pert

k lagi mengenai gadis ini, yang bisa membuat Fa

dengan Fajar?” selidik Bu Nia sembari melihat m