img Kepincut Janda Tetangga  /  Bab 4 Memperhatikan dari Jendela | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Memperhatikan dari Jendela

Jumlah Kata:1332    |    Dirilis Pada: 09/03/2022

pagi ini. Devit memperhatikan lingkungan sekitar tempat ia mengontrak saat ini yang merup

melihat langsung ke tetangga sebelah. Astaghfirulloh...apa kini yang ada dalam fikirannya

pnya, mempelajari bahan ajar yang akan

..to

rakan Devi

buka pintu rumah dan ia lupa saat ini ia hanya mengenakan boxer pendek s

nya lalu membuka pintu den

r

r

uka pintu kontrakan

ucap Devit tak sabar. Lelaki itu melihat Juwi

an coba, Pak," seru

, yang lembut ngap

" gerutu Devit sambil berusaha terus

usah bukanya, seret," ledek Juwi lag

wan tiba-tiba melintas. Ya ampun, masih pagi ujiannya ud

ee

ah," ucap mer

a mengenakan celana pendek sebatas paha, kulit Devit yang putih

ari masuk ke dalam rumahnya, wajahnya semakin merah di pagi

asil menggoda tetangga barunya. Devit kembali

ak bukanya." Juwi memberengut kesal sambil memberikan

utnya jadi keroncongan, padahal biasanya Devit baru mau sarapan setelah pukul sembilan pagi. Tapi

alikan lho ya," ucap Juwi samb

rian tersebut. Tak lupa sesekali melirik keluar jendela

*

puluh tiga puluh. Devit keluar kelas dengan langkah

in Pak Devit?" tanya B

ke kontrakan dan dia hampir saja melupakan persiapan pernikahannya yang akan dilaksanakan beberapa bulan

Pak Devit bisa dicaplok orang," goda Pak

k Devitnya yang dicaplok gadis lain," ledek Bu Ruri men

u..." Devit hanya cengengesan s

ak. Bagaimana kabar

waktu untuk membicara

ur ya, Kak. Saya bersama Nuri, dia yang ak

ada wak

ingkat yang dikirimkan Sarah tadi s

sempat membaca pesan dari Sarah. Insya Allah sian

gamis yang senada. Wajahnya teduh, senyumnya manis. Wanita sholeha impian setiap lelaki sholeh. Beruntung sekali Devit dapat meminangnya. Sarah

nnya. Itulah yang selalu nenek Devit sampaikan kepada cucu-cucunya yang

ri asik menjelaskan design undangan, se

a memiliki istri yang cantik dan sholeha," puji Devit sambil tersenyum kepada meja

letuk Nuri sambil terkekeh. Terlihat Sar

a aku," guma

Seorang pelayan kantin menghantarkan sege

Mas, "Ucap

juga?" tanya Sa

yang tiba-tiba terlintas di kepalanya adalah wajah oriental Juwi dengan

, Kak?" Sarah m

uk sendiri, matanya kembali menatap lap

dan Devit juga menyukainya. Nuri telah mencatat semua hal yang diperlukan dalam pembuatan undangan Sarah dan Pak Devit dosennya. Serta berapa banyak yang akan dicetak. D

nya, karena masih ada bimbingan skripsi, sedangkan Devit

h untuk har

san Sarah. Senyu

ma calon

arah, tak lupa menyert

*

lain adalah rumah Juwi dan ibunya, sepertinya sedang banyak menerima tamu. Devit melihatnya

seorang anak kecil berusia tiga t

a sakit, makan biskuit aja yuk!" Juwi menggandeng anak

kesiap Devit seakan terpaku duduk di kursinya, padahal sebentar lagi adzan m

sudah punya anak." Devit bermonol

ni? Ck...Devit...Devit...ingat..sebentar

engan Devit, Juwi tersenyum ramah,

malgib," oceh gadis kecil it

egas sholat ke masjid. Hari ini Devit sempat memb

a dengannya? Saat mulutnya malas menyuapkan nasi, tapi matanya rajin melihat k

anaknya, suaminya mana? Apakah seorang pelaut jadi jarang pulang? ataukah suaminya se

i

singkat di p

an sih Pak d

kat Juwi. Ya ampuun ketahuan! Wajah D

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY