img Elegant Revenge  /  Bab 7 Malu tapi senang | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Malu tapi senang

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 24/03/2022

u. Sedangkan Galang, ia merupakan orang kepercayaan suami Manda yang seorang pengusaha otomotif dan pemilik beberapa Mall yang ada di dalam negri dan

bisa tersentuh oleh manusia lain yang tak selevel dengannya. Aira berjalan menuju lift

anget berdirinya?" tegur M

beri hormat dan sopan. Galang melirik Aira dengan kedua tangan ia masukan ke dalam s

her, Galang,

gung. Pintu lift terbuk

an ke Aira. Aira hanya mengangguk dan memb

, Man," lanjut Galang samb

terpejam. Ada sedikit perasaan tak enak saat ia b

a joke with me?

ang begitu mencintai suamin

bawa-bawa di masalah lo ini, gue udah berkali-kali ingetin lo kalau masa lalu biar jadi bangkai yang nggak

elum bisa move on dari gue itu, bikin sensasi yang beda, Lang." Manda terkeke

rga gue," celetuk Galang lagi. Pintu lift kembali terbuka. Mereka berjalan keluar lif

aya lo," ucap Manda sebelum masuk ke dalam Mobil. Galang diam. Ia menuju ke mobil y

nan sambil tersenyum dan berbicara sesuatu. Ia membuka pintu dan berjalan cukup berjarak dari Aira di belakangnya. Merek

h di pojok. Aira yang memesan menu untuk dua orang. Ia melarang Kinan makan daging bakar setengah matang karena sedang hamil dan takut berbahaya

gak mau keponakan gue kurang asupan makanan

dek Kinan. Air

itu sontak menoleh kompak. Masih dengan tatapan a

au ada barang Bapak yang tertinggal dir

kan siang?" tunjuk Ga

i, 'kan," ia terkekeh geli. Entah mengapa pertany

gue pake nanya gitu.'

Pak?" tanya K

i cepat penuh dan saya—" kata-katanya

aketannya dulu Pak, sebentar," lalu Aira berlalu dan menuju ke pelayan. Karena ia tak tau apa yang menjadi kesuka

ahu Bapak sukanya apa jadi saya pesankan y

kat sambil mengetik pes

di meja mereka. Justru Kinan yang tak nyaman dan salang tingkah. Bukan apa-

bakarnya sendiri dan memakannya. Sedangkan Aira justru sibuk mematangkan

yang sepertinya sangat cepat menghabiskan m

ntuk waktu dan tempat kosong yang

g," tahan Aira kepada Ga

ya dapat voucher untuk makan tiga orang, jad

i ini, ia kecolongan. 'Sial.' umpat Galang. Ia lalu mengangguk dan berjalan keluar restaur

*

bersama dua wanita itu. Beberapa kali Galang melihat gerak gerik Aira yang begitu anggun dan menawan. Layakny

m mengingat kelakuannya siang itu. Ponselnya berbunyi. Ia menekan t

jawab

kang gue. Kenapa nggak ada di kant

s gue udah di k

gue mau balik ke show

o gue bisa endus, Man." Galang menyalakan sen ki

irkan mobilnya. Merapihkan pakaian yang ia kenakan dan bercermin untuk mem

cin yang ia kenakan. Ia turun dari mobilnya dan berjalan kearah lift menuju ke lantai lima belas tempat perusahaan tempat ia bekerja

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY