img Cinta Terlarang  /  Bab 4 Kenangan Yang Tak Terlupakan | 7.27%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kenangan Yang Tak Terlupakan

Jumlah Kata:2132    |    Dirilis Pada: 25/03/2022

. Ia masuk ke rumah setelah mamanya membukakan pintu. Sesampai di dalam rumah, Tara langsung

a dengan mobil yang biasanya mengantar pulang ke rumah?” ta

karena itu, ketika dilihat mamanya masih berada di ruang tamu,

lan seluruh mobil mencapai target, maka bos besar mengajak ka

idak, hari ini selain ia berbohong perihal mobil yang mengantarnya. Ia pun masih mengingat segala kejadian yang terjadi di rumah Pak Donny. Ketika menyadari hal itu, Tara merasa

aktu telah sangat larut. Mamanya tidak ingin Tara kedinginan dan sakit. Tetapi, karena tidak bisa memejamkan matanya, maka Tara pikir dengan mandi dirinya akan lebih gampang mengantuk dan ti

an membelai bagian tengah yang menonjol pada area itu lebih kencang. Semakin kencang dirinya memutar-mutar area itu dengan sedikit menekannya, ia merasakan kenikmatan yang kian bertambah pada area sensitifnya. Akhirnya dirinya tidak kuat lagi menyentuhkan jemarinya pada area tersebut. Hingga

aktivitas di kamar mandi. Ia

*

at Tara masih menikmati tidurnya. Se

pagi seperti biasa,” ucap mamanya sembari

ecapean sampai tidak bisa bangun p

antornya. Untung saja mamanya membangunkan dirinya. K

ornya yang kemarin bersam

Tara sambil mengh

amnya dengan pak Donny?” t

ebenarnya pak Donny inginnya mereka, termasuk seniornya, merayakan ulang tahunnya. Ada perasaan bersalah dari seniornya perihal keinginan da

hal itu untuk tidak dikatakan pada rekan mereka di kantor. Tara pun mengiyakan segala yang dikatakan oleh seniornya. Dalam hati

Tara tetap merahasiakan lelaki itu dari rekan-rekannya. Walaupun di hatinya saat itu juga masih bertanya-tanya perihal pengirim bunga itu. Sambil berpikir dan menerka siapa yang mengirimkan buket itu, tiba-tiba telepon selulernya berb

bisa saya bantu?” Tara mengatakan h

pa memang sudah terlihat tua ya?” tanya pak Donn

eeh... Mas, hanya saja saya ma

ng Mas kirim ke kamu, apa

ai bingung memikirkan siapa yang mengirimi saya bunga,” ja

akan diucapkan itu yang membuat pak Donny semakin memberikan nilai plus pada dir

” jawab pak Donny sambil

pak Donny, sejenak Tara berpikir. Apa yan

elah dilakukan pak Donny. Perihal buket bunga yang dikirim ke kantor dengan inisial “D”. Dan sungguh ia tidak menyangka kalau pak Donny mengirimkan buket bunga padanya. Tara juga

rjaan seorang sales, ketika target telah terpenuhi maka mereka tidak terlalu stress dalam mencari customer lagi. Begitu p

itu adalah om nakal yang sengaja untuk merayunya. Tetapi, ketika namanya dipanggil oleh seseorang dari mobil mewah itu, ia pun kaget bukan kepalang

ap pak Donny sambil mem

ristiwa semalam, dan hatinya serasa dingin sekali ketika mengingat hal itu. Ada penyesalan dalam hatinya tetapi Tara adalah seorang yang mempunyai jiwa lebih kuat ketika menerima tekanan seperti ini. Memang dia merasa bersalah

saja?” tanya pak

s, hanya sedikit lel

ri tempat makan yang searah menuj

at ini perutnya telah merasa lapar. Dalam perjalanan menuju tempat makan, Tara menyempat

jadi mama makan duluan ya,” ucap Tara ketika b

manya. Pak Donny menan

amanya Tara?’’

e soes, kalau untuk makanan berat mama suka sop iga Mas,” j

ni adalah wanita baik-baik. Karena dilihat dari jawabannya saja, ia terlihat sangat jujur dengan apa pun

a Tara, karena melihat pak D

dengan jawaban saya?” tanya T

wanita yang lugu, jadi tidak ada yang lucu kok, hanya sa

” tanya Tara sambil mengambil

malah membuat Tara bingung. Lalu secara reflek, tangan pak Donny mengelus beberapa kali rambut Tara sebagai tan

diam sesaat. Ia merasa ada yang berbeda dengan perasaannya. H

i sana dan mengikuti hingga mereka mendapatkan tempat duduk. Mereka duduk di bagian pojok di dekat aquarium ikan. Setelah memesa

o meter, ada sebuah toko kue, mereka pun mampir untuk membeli kue kesukaan dari mamanya Tara. Lalu, mereka pun melanjutkan

apa mengirim buket bunga tadi

yaan Tara. Dan, saat itu Tara hanya terdi

mengirimkan buket bunga?” tanya pak Donn

h balik tanya,” ucap Tara sem

gan Tara diambilnya lalu diciumnya. Saat itu, Tara hanya terdiam tidak bisa mengatakan apa-apa. Kembali sebuah kecupan mesra mendarat di dahi Tara. Dan, Tara pun diam saja, walaupun jantung di rongga dadanya berdetak dengan kencang.

inya. Pak Donny pun menyadari hal itu dan menyetujui permintaan Tara. Sebelum Tara membuka pintu mobil, tiba-tiba tangan pak Donny menarik lengannya sehingga membuat Tara mendekat padanya. Pada saat itu pak Donny memelukny

ya sedang mencari mobil yang mengantar dirinya. Tetapi Tara telah mengatakan bahwa temannya itu cepat-cepat u

a,” ucap Tara sambil memberikan ku

erima kasih Mama juga ya,” ucap mamanya men

ara pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri, meninggalkan mamanya yang sedang menikmati

ingga ketika semakin terasa nikmat, ia akan mulai memutar area tersebut lebih kencang dan meremas-remas sendiri payudaranya, hingga membuat bokongnya sampai terangkat. Ketika rasa klimaksnya telah sampai di ujung, ia pun bergoyang ke kiri dan ke ka

img

Konten

Bab 1 Perubahan Diri Tara Bab 2 Rumah kontrakan Bab 3 Pertemuan Kedua Bab 4 Kenangan Yang Tak Terlupakan Bab 5 Puber Kedua Bab 6 Mari Bercinta
Bab 7 Kenikmatan VS Kehormatan
Bab 8 Cinta Kedua
Bab 9 Kehidupan Baru Tara
Bab 10 Mainan Baru Tara
Bab 11 Kerinduan Yang Tertunda
Bab 12 Hasrat Sesaat Di Meja Bos
Bab 13 Kehidupan Sang Bos
Bab 14 Secangkir Kopi Di Pagi Hari
Bab 15 Makan Malam Dengan Lelaki Sombong
Bab 16 Lelaki Ke Tiga
Bab 17 Gosip Wanita Muda
Bab 18 Hasil Sebuah Gosip
Bab 19 Percintaan Di Dunia Maya
Bab 20 Kegilaan Pak Alex
Bab 21 Catatan Kecil Meeting
Bab 22 Kenangan Indah dan Kenakalan Remaja
Bab 23 Sebuah Keputusan Hati
Bab 24 Rencana Dan Siasat Seorang Wanita
Bab 25 Hinaan Pembawa Nikmat
Bab 26 Jalan Keluar Sebuah Masalah
Bab 27 Tugas Kekasih Bayaran
Bab 28 Kantor Baru & Semangat Baru
Bab 29 Serangan Fajar Tara
Bab 30 Tuntasnya Sebuah Hubungan
Bab 31 Menguak Masa Lalu Tiara
Bab 32 Emosi dan Amarah Tiara
Bab 33 Kekuasaan Orang Kelas Atas
Bab 34 Hasrat Wanita Panggilan
Bab 35 Rayuan Suami Pemuja Tahta
Bab 36 Keangkuhan Cinta Alex
Bab 37 Topeng Hasrat & Cinta
Bab 38 Titik Terang Penerus Tahta
Bab 39 Cinta Lelaki Dewasa
Bab 40 Runtuhnya Sebuah Kejayaan
Bab 41 Ketika Cemas Menjadi Nikmat
Bab 42 Mimpi Terburuk Tiara
Bab 43 Undangan Rahasia
Bab 44 Secarik Kertas Yang Hampir Terlupakan
Bab 45 Keberanian Dalam Ketakutan
Bab 46 Akhir Sebuah Tekanan
Bab 47 Kerinduan Pada Dua Lelaki
Bab 48 Calon Penerus Tahta
Bab 49 Membuka Tabir Masa Lalu
Bab 50 Perjumpaan Dengan Putri Tercinta
Bab 51 Janji Suci
Bab 52 Gangguan Kejiwaan
Bab 53 Bulan Madu Impian Tara
Bab 54 Kekuatan Cinta Seorang Ibu
Bab 55 Limpahan Cinta Kasih Seorang Ibu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY