img Look At Me!  /  Bab 8 Jangan Berharap Apapun | 8.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Jangan Berharap Apapun

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 29/03/2022

onselnya. Saat dia keluarkan dari tas, ada beberapa kali telpon ma

dimasta sibuk mencarinya. Balasan Adimasta cepat datang. Dia menanyakan apakah buk

elip dengan buku yang Clarissa pinjam. Clarissa penasaran, apa saja isi buku Adima

yang, di mata Clarissa, Adimasta terlihat seperti cowok tidak tegas dan lemah. Karena itu Clarissa

ankan sekali dengan gaya seperti cowok ini. Tidak ada gregetnya, tidak ada tantangan dan p

Adi, Adi ..." Clarissa menutup buku itu. Dia letakkan

n tengah buku terbuka. Mata Clarissa melotor, mulutnya

unik dengan ukuran lumayan besar. Danbi bawahnya ada ti

A -- i l

arissa masih m

imasta menghubungi. Dengan cepat

bukuku?" ta

damprat tuh cowok rasanya. Tapi, no way. Bukan begini c

ggil lagi karena C

atar, Claris

enting buat aku." Adimasta memasti

apa nyimpan buku ka

ukunya ada di Clarissa. Lega, Clarissa tidak bicara apapun soal is

rissa tahu apa saja yang dia tulis di sana. Sepertinya Clarissa tidak melihat. Gadis itu memang kurang peduli.

r lembar di belakang. Kembali matanya melebar, ternyata ada beberapa

ul today. Nice to s

t me. Coz i have

begitu rapi menyimpan perasaan sampai tak terbaca oleh Clarissa? Dan, beberapa

rissa menutup buku itu dan menyimpannya di

*

kelas, Adimasta segera meminta

jahnya. Dia sudah membuat planning gimana dia akan kembalika

n." Clarissa kembal

Adimasta. Sekarang A

, di note di laptop, ponsel, apa kek."

a sengaja melakukannya. Dan sangat mungkin dia

Ibu dosen masuk kelas dan

n terdengar dari b

h memastikan buku itu ada

ra." Clarissa sedikit

kuliah Adimasta tidak tenang. Meski dia datar, tidak berekspresi, hatinya

ssa menatap Adimasta lalu dia meraih t

menelan ludahnya. Entah apa yang akan Clarissa katakan. Adimasta harus hadapi

an. Dia menunggu Adimasta dengan wajah jutekny

perti biasa datar

n buku Adimasta dari dalam tasnya. Clariss

riku, Adi." Tatapan dingin

, kata yang keluar satu satu, ciri khas Adimasta bicara

n kamu." Clarissa melipat kedua tangannya di d

ru, kalau Clarissa dikenal paling sok jaim pada para pria yang s

t suka kamu. Aku tidak bisa menolak

Cowok ini, yang begini di

atakan, jangan berharap apapun. Sampai kapanpun aku tidak akan menerima kamu." Clarissa berdi

akan mela

gar kata-kata Adimasta.

yang aku kejar, punya kualitas lebih dari kamu. Jauh lebih dari ka

esuatu aku ada, buat kamu." Tidak ada ekspresi. T

gan kata itu Clarissa

am dan tebal. Dia tidak akan mundur. Dia sayang Clarissa, dia mau gadis itu hidup dengan baik. Dan dia

img

Konten

Bab 1 Dijodohkan untuk yang Kesekian Kali Bab 2 Pak Diaz Wardhana Bab 3 Bermata Sipit dan Berkacamata Bab 4 Kenapa Bukan Kamu Saja Bab 5 Makin Terpesona Bab 6 Kecewa dan Marah Bab 7 Tidak Salah Aku Cinta Kamu Bab 8 Jangan Berharap Apapun Bab 9 Mendadak Pulang Bab 10 Tangis Clarissa Bab 11 Aku Cinta Kakak
Bab 12 Kamu Akan Jadi Milikku
Bab 13 Tidak Akan Berubah
Bab 14 Hari yang Menyebalkan
Bab 15 Clarissa di Mana
Bab 16 Pernyataan Diaz
Bab 17 Situasi yang Mengejutkan
Bab 18 Jadilah Kekasihku
Bab 19 Pesan buat Adimasta
Bab 20 Restu Seorang Anak
Bab 21 Pacar Kesayangan
Bab 22 Pacar Rasa Pembantu
Bab 23 Pacar Hanya Antara Kita
Bab 24 Tawa Bahagia Seorang Rosita
Bab 25 Ikuti Permainanku!
Bab 26 Rencana Adimasta, Trik Usil Clarissa
Bab 27 Kejutan Dari Papa
Bab 28 Pelukan Hangat Seorang Papa
Bab 29 Kekasih Baik Hati
Bab 30 Dengan Adimasta, Kenapa Tidak
Bab 31 Aku Benci Kalian
Bab 32 Permainan Berlanjut
Bab 33 I'll Do What I Want
Bab 34 Be Happy Always, Mom
Bab 35 Menjemput Clarissa
Bab 36 Pacar Kamu Kayak Gini
Bab 37 Pagi Hari di Rumah Adimasta
Bab 38 Membuka Hati, Melihat Kenyataan
Bab 39 Maafkan Aku
Bab 40 Just Say Thank You
Bab 41 Hati Makin Meletup
Bab 42 Ini Kekasihku
Bab 43 Don't Care What They Say
Bab 44 Cemburu Artinya Cinta
Bab 45 Galau Karena Diaz
Bab 46 Congrats Anyway
Bab 47 Kembali Sibuk di Kampus
Bab 48 Jujur Saja!
Bab 49 Bertemu Papa Lagi
Bab 50 Luapan Hati
Bab 51 Special Moment
Bab 52 It Will Be Fine
Bab 53 Senyum Getir Rosita
Bab 54 Malu Mengungkapkan Rasa
Bab 55 Lagi-lagi Adik Tingkat Menyebalkan
Bab 56 Marah Hingga di Ubun-ubun
Bab 57 Dikerjain Lagi
Bab 58 Kalau Sayang Ga Kayak Gitu
Bab 59 Mencari Kesempatan
Bab 60 Cowok Harus Pegang Omongan
Bab 61 Jurus Andalan Clarissa
Bab 62 Mau Terus Seperti Ini
Bab 63 Bilang Sayang Kenapa
Bab 64 Kenapa Harus Cowok Itu
Bab 65 Kesedihan Seorang Papa
Bab 66 Bocah Kecil yang Tampan
Bab 67 Tentang Tante Fransiska
Bab 68 Memaksa Yenny Bicara
Bab 69 Demi Calvin
Bab 70 Kekesalan Makin Memuncak
Bab 71 Perjuangan Belum Berakhir
Bab 72 Jangan Pergi, Please ...
Bab 73 Uluran Tangan Buat Stemmy
Bab 74 Juteknya Kambuh Lagi
Bab 75 Senyum Senang Kembali Muncul
Bab 76 Serangan Cinta yang Kesekian
Bab 77 Luapan Emosi Tak Tertahankan
Bab 78 Kamu Terlalu Baik
Bab 79 Mempertanyakan Hati
Bab 80 Masih Galau dan Sedih
Bab 81 Kabar Mengejutkan
Bab 82 Aku Sayang Kamu, Tapi Aku Lupa
Bab 83 Adimasta yang Menyebalkan
Bab 84 Menyadari Semuanya
Bab 85 Please, Come Back, Adi!
Bab 86 Strategi Diaz
Bab 87 Es Krim Cinta Adimasta
Bab 88 Aku Tidak Yakin Dengan Hatimu
Bab 89 Kunjungan Seorang Teman
Bab 90 Apakah Kamu Baik-baik
Bab 91 This Is Me
Bab 92 Peluk Aku, Jangan Lepaskan
Bab 93 Pertemuan yang Menegangkan
Bab 94 Pergi dengan Hati Bersih
Bab 95 Hidup Itu Misteri
Bab 96 Tetaplah Begini, Jangan Berubah
Bab 97 Yang Kedua Segera Datang
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY