DIHINA SAUDARA TIRIN

DENGAN SU

at Me

engenai dahi Dirman hingga berdarah. Lelaki itu men

tahu siapa saya, hah?” bentak Dirman pada dua orang lelaki berp

masih dipegang erat oleh Dirman. Karena tengah lengah akhirnya

u

gh

Dirman. Lelaki berbadan tambun itu terhuy

kin Rinai akan mengira jika kedua lelaki itu tentara. Namun melihat pakaiannya yang jauh dari kata bagus, bahka

empat berjualan rempeyek, di mana kondisi di sana lebih ramai. Dirman tampak sempoyongan, tidak kuat

ak dikenalnya dan mengancam akan membawa pihak berwajib dan menangkap merek

menghadang Rinai yang sudah berjarak beberapa meter menjauh dari rumahnya. Ri

teriak Rinai sambil menatap tajam lelaki bertubu

ibumu sedang sakit. Kami pergi!” ucap orang itu dengan wajah datar. Lalu keduan

gia dan bersyukur. Dia memapah kembali Harum menuju rumahnya, beruntung kini harum sudah sedikit membaik, sehingga sudah bisa berjalan seperti sedia k

*

kursi goyangnya sambil menatap semua laporan yang masuk dari kantor cabang. Kedua alis tebalnya saling bertaut, telunjuknya sesekali menggaruk jambang tipis yang menghiasi wajah

ia melirik sekilas, lalu diambil dan diusa

ak melecehkan Rinai.] Laporan dari dua orang bodyguard yang dikirimnya untuk mengawasi kediaman Rinai, sontak

reskan?!] t

Sederet foto Dirman yang babak

satu dengan seksama. Setelah mendapatkan wajah itu dengan jelas. Wira segera beralih pada lap

Bu E

ak hormat pada karyawan bagian lapangan atas nama Dirman Sanjaya.

kirimkan Satrio yang saat ini masih berada di luar kota m

balasan cepat dari Ernia

k … tugas akan sege

endi selesaikan. Pada waktu itu dirinya terlalu percaya pada lelaki yang sudah beberapa kali menangani project dengan jujur itu

menyandarkan tubuhnya pada singgasana kebesarannya. Dipijitnya pelipisnya, sedangkan pikirannya berla

haja seperti Rinai. Bahkan pertunangan yang sudah ada di depan mata dengan Anggelina Willy terasa hamb

i. Dia mengirimkan pesan pada Wira untuk pulang

ya bersedia memenuhi undangan Papi untuk makan malam be

mkan mata dan menghadirkan senyuman Rinai untuk meyakinkan k

akan tetapi hatinya. Aku akan menghadiri makan malam ini, akan tetapi hanya untuk

Akan tetapi dering panggilan dari no

ayang?” Terdengar suara Mam

sa mencuri hatiku dengan kebersahajaannya. Mami jangan

u bawa perempuan yang kamu maksud itu ke hadapan Mami. Kita ketemu di r

i, M

Tut

lakukannya sekarang? Bahkan dirinya belum bicara apapun pada Rinai. Wira tak tahu, apaka