img My Possessive CEO  /  Bab 4 Dia Lagi | 8.51%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Dia Lagi

Jumlah Kata:1600    |    Dirilis Pada: 14/04/2022

ditarik kasar ke belakang sampai terjengkang. Sinta diam ditempat, ia masih syok dengan apa yang menimpanya

ugh Bu

!" teriaknya pil

lelaki itu mengunci kedua lengannya, ia

ai memar kebiruan, lelaki muda

nyalang, tubuhnya yang atletis begit

inta melihat lelaki itu melirik ke arahnya, ia memal

nya!" teriak lel

gadis muda, maaf

junior om tersebut namun ia urungkan. Ia menatap Sinta yang

rrrgggg

bawa Sinta keluar dari hotel. Diperjalanan keluar si lelaki tampan melepas jasnya dan menyampirkann

mbuka pintu mobil bagian belakang, Sinta dipersilakan masuk,

dah ada di dalam mobil menunggu tuannya. Lelaki itu

tanya si sopir. Pakaiannya tak jau

" ucapnya seraya melep

k, T

gguna jalan lain. Lampu-lampu jalan dan lampu bangunan menyala terang. Be

h beberapa menit berlalu, ia tak berani menatap mata

mana?" tanya

ni, kalau Tuan bersedia mengantar saya akan pulang

u itu?" tanya Biru menatap Sinta dari spion dalam mobilnya. "Lagipula apa kamu baru be

l di sana, mati aku!" gumam Sinta panik. Ada

ari barangnya, Pak," ti

an hanya sekedar sop

ir itu mengambil sebuah barang dari das

i sana, kamu cari semuanya ..." Pak sopir me

ya. Ia mengerjapkan mata dan berk

nama Sinta, bawa

dur. Ia menutup matanya dan melipat tangannya di

uk menutup pundaknya yang terbuka, Sinta meli

saja, aku pusing," ucap Bi

kira lelaki itu tidur rup

potkan," ucap Sinta yang langsung disanggah Biru. Lel

akukan hal yang bisa merugikan dirimu sendiri, lebih baik kau ikut denganku ke rumah.

elaki yang duduk di depannya, karena ia ternyata lebih ce

sekali lagi, Tu-tuan," ucap Sinta,

aku bukan bosmu. Panggil

tubuhnya ke sandaran kursi. Ia mendekap jas tadi untuk

*

g luas. Mobil melaju memasuki sebuah rumah mewah minimalis yang kemudian berhenti di garasi yang luasnya malah melebihi lua

an tinggal sendiri jadi tak akan ada yang memarah

k. Terima ka

sudah masuk duluan. Jadi dia akan bermalam di sini? tanya Sinta dalam b

Ia kemudian berjalan menuju tangga, berhati-hati saat naik, ta

Bagaimana tidak, kalau benar ia sendirian tinggal di

di ranjangmu. Selamat malam

sedikit menunduk dan masuk ke dalam kamar yang ukura

tertata rapi. Ia menyentuh sprei dan bedcover yang sangat lembut itu, meraihnya dan ber

bar pakaian yang sudah disiapkan dan mencari kamar

i berendam di dalam bak besar seperti itu, ia risih dan mencari alternatif lainnya. Ia melihat shower

*

ng ada dilemari, pakaian yang digunakannya memang besar namun lembut dan nyaman. Ia diberi kaos dan celana milik Langit. Dua bulatan miliknya tak memakai pe

ah. Tapi lumayan dari pada tadi," gumam Si

ena putingn

Tok

masih menggunakan setelan kemejanya dan berjalan sempoyongan me

bawahmu," ucap Sinta menyadarkan lela

g pusing. Bisa diem kan?!" ucap B

apannya. Sinta mencoba melepaskan tangan Biru dari tubu

gerak, artinya kamu

bergelayut memen

a untuk muasin nafsumu? dasar laki

nggapmu gadis nakal bahkan pelacur,

bahkan me-me-luk-ku ...

, aku rasa aku

nya mengeras. Sinta merasakan panas menjalar diseluruh tubuhnya. Ia tak pernah disentuh laki-laki lebih dari b

r," ucap Sinta berusaha menghentikan tangan

entangmu, jadilah

, ia mencoba bangkit namun ia meraih tubuh Sinta ke de

sangat kesepian," pintanya memelas, ke

yang bersedia melayanimu," ketus Sinta.

uk ke bagian intim milik Sinta yang sedikit basah. Sedangkan tangan kiri Biru meremas payudar

memasukkan jari tengahnya ke dalam vagina Sinta yang basah, menariknya keluar dan memasukkannya lagi. Tangan Biru aktif memainkan klistorisn

gangkat Sinta dan menidurkannya ke ranjang, Biru berjalan menuju pintu dan menguncinya.

i hanya bisa menutupi vagina dan p

perti ini?" tanya Sinta, ia meneteskan air mat

panggilan seperti cewek di luaran sana," uca

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY