img Gadis Imigran  /  Bab 5 Sentuhan Kenikmatan | 19.23%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Sentuhan Kenikmatan

Jumlah Kata:1533    |    Dirilis Pada: 31/03/2022

ngan ratusan dollar tips yang mereka sebar. Saat semua orang masih menari dan menikmati pesta, Iris

perti pasangan yang sangat serasi. Meski t

um!" Thrane mengambil perg

a tidak menjawab atau menanggapi. Ekspr

iam dan bahkan tidak membuka mulut sedikit pu

berada di sisinya. Dalam satu sentakan, Iris pun terpaksa

las dan menenggak m

u minum lagi?" tanya Thrane. Iris

numan untuk Iris?!" Thrane memerintah dengan

nghentikan kegiatannya. Dengan gerakan gugup, Marten membe

mata padanya. Tampaknya posisi Thrane jauh lebih tinggi daripada Marten.

membawakan segelas margarita untuk Iris. Dia meletakka

estanya malam ini?" tanya

fantastis untuk pestanya malam itu. Tentu saja

"Ayo, Iris! kita cari kesenangan lain!" Thrane bang

kan kepalanya mulai pusing. Ketika ia berusaha berdiri

tu menoleh ke belakang. "Mulai saat ini, tidak ada yang

mbantah. "Aku akan menjaganya untukmu, Tuan Pascale!" t

hrane yang sekarang menuju ke kamar. Dengan tidak sabar, tanga

ku .

ahu mereka sering memperlakukanmu seperti sampah! Jika kau ingin mendapa

dan menatap Thrane d

tarkan kalimat lain, tetapi lidahnya mati rasa, dan konsentrasinya tidak fokus. Dirinya telah minu

cium dari pria itu sangat menenangkan pikirannya. Thrane terlihat ingin melindungi Iris dari koloni Ma

pria baik yang tidak mementingkan diri sendiri dan tidak mengharapkan apa pun darinya. Iris terlalu sadar ak

Thrane melempar Iris den

berputar dan pusing. Rasa mual menyelimuti da

aku masih tetap seorang pelacur di matanya!' Iris berpikir

ganti baju dan semua yang menempel di tu

dan berjalan menuju kamar man

an air hangat dari pancuran. Perlahan kesadarannya kembali. Ia pasrah jika malam

b daripada Marten yang terkadang mem

ersentak. Dia menemukan pakaian dalam dan baju t

lan ya

enaknya. Di depan cermin, dia menyisir rambut dengan jari-jariny

Iris dengan

terlepas dari Marten saja. Ia tetap harus

am-dalam, ia pun berjala

kebiasaan yang tidak lagi menakutkan. Mungkin lebih baik belajar mematikan perasaan dan j

tu saklar dan menyalakan beberapa lampu. Alis Iris berkeru

serunya

genakan celana panjang tanpa kemeja. Tubuhnya y

k selimut ke atas. Tiba-tiba Thrane, dengan mata m

bangunkan Thrane. Setelah suara napas Thrane te

lihat seperti manusia biasa. Semua gengsi dan nama besar tidak melekat padanya sa

-benar membuatnya menarik dan ... is

kokoh, hidungnya yang mancung, dan lekuk

an tampan, yang bersedia menerima Iris apa adanya, adalah seseorang seperti sosok Thrane P

enerima kondisinya yang terl

*

kan sentuhan basah yang lembut di tubuhn

telah menyingkap sebagian baju tidurnya. Pri

an dan itu membuat Iris tiba-tiba tersentak oleh sensasi menggetarkan.

han yang mampu membuatnya terbuai. Tidak ada y

peduli apakah Iris menikmati atau kesakitan. Mereka hany

dipaksakan. Tapi saat ini, Thrane memperlakukan Iris dengan sentuhan lembut da

yang diberikan Thrane dan tidak ing

a dan menatap Iris dengan

ingin melanjutkan ini," tanya

an gugup dari mulutnya,

aku

pan Iris membuat Thrane semaki

n serangannya lagi. Dengan penuh hasrat, Thrane menyapukan lid

pas dan Thrane kian bernafsu ingin

ibir Thrane tanpa terkendali, be

an kenikmatan. Iris tidak pernah merasa begitu ber

membuatnya berte

luruh saraf tubuh keduanya. Iris mengikuti ayunan hentakan Thrane dan te

ngan panjang dan mencengkeram pinggul I

nya," bisik Thrane deng

samping. Wanita tersebut tampak tersipu keti

hari, Thrane membawanya mengarungi lautan cinta penuh gelora. Pria

engan penuh nafsu. Lidahnya menyusup ke dalam lubang be

mengandalkan jarinya untuk mencapai puncak surganya. Tapi saat ini,

dan Thrane yang terakhir me

r dengan cara yang aneh! Iris tidak mengerti, kenapa rasa nikmat itu begitu memabukkan dan mem

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY