GI

aga-jaga. Siapa tahu, ada kata-kata Abi yang bisa kujadikan bukti. Klu sudah mulai terungkap soaln

rcermin segala? Lapor polisi? Aku yang akan melaporkan ke polisi terlebih dahulu atas tuduhan perzinahan dan penelantaran keluarga!

ntuk menjadikan Adelia mantu. Dia lebih pantas mendampingi Faisal. Dia mandiri, punya penghasilan, mapan, dan b

ku sekolahan dan ilmu agama. Dia yang melabeli dirinya pak haji. Marah apabila tak disematkan gelar haji di depan namanya atau ji

n? Kalian yang membujukku agar aku berhenti bekerja sampai orangtuaku sempat marah dan mendiamiku beberapa waktu. Setelah aku berhasil hamil serta melah

adi salah besar! Anak seorang alim dan haji-hajjah seperti kami tak akan

. Syok. Mana bisa orang menikah resmi untuk kedua kalinya tanpa mendapatkan perset

Faisal untuk menikah lagi. Supaya dia semakin tidak

Kalau aku rendahan, anak Abi p

ya raya dan cantik demi memperbaiki keturunan. Untuk pertanyaan bodohmu tadi, apa perlu kujelaskan bahwa pernikahan mereka

. “Kalian lupa, bahwa menikah untuk kedua kalianya secara resmi di KUA harus melampirkan surat keterangan tidak keberatan dari istri pertama. Lantas, dari mana Faisal dan Adelia bis

i batin apalagi raga. Aku semakin berani untuk men

ng rambutnya telah penuh dengan uban dan kerap mengenakan peci putih ke mana pun ters

an keluarkan demi mendapat surat bodong itu?” Terus-terusan kudesak beliau untuk menjawab pertanyaanku. Nam

tetap berlaku! Hari ini kalian meludahiku, besok kalian akan diludahi balik entah oleh siapa. Yang jelas, aku tak akan bermain kotor. Lebih baik kuserahkan semua pada pihak kepolisian, ketimbang harus menambah

a. Namun, suaranya terdengar gemetar.

tidak dijawab? Malah menyuruh orang menjaga bicara!” Tak ada lagi sopan santun atau tata krama di sini. Persetan dengan kata tulah. Aku telanj

malam ini juga kalian berdua mati! Bakar sekalian rumahmu, jangan

kan mengucap maaf, berbicara halus pun Abi maupun Ummi suda

! Kita lihat saja, siapa yang akan m