baik-baik

unduk lemas. Ia tak bisa berkata-k

lalu berdiri dari tempatnya. Bukan hanya wanita i

ak buahnya berdiri di antara anak buah Charlos di sudut tempat itu. Hanya gerakan kecil d

os untuk membawa para tamu di hotel. Katakan pada wartawan,

iven tersebut mengerutkan dahinya. Ia pu

yakin

capnya dengan jujur. “kalau begitu carilah alasan logis. Oke, tidak p

enekan itu membuat si lelaki men

sat dari tempatnya. Dengan cepat anak buah Riven itu bekerja. Dia berkoordinasi bersama

ha

mengapa kami harus

s keputusan sepihak ini. Lalu sebagian yang

berbicara. Sekali pun menemui kesulitan, tetapi mer

. Jamerlos pun menoleh saat menden

embuat Jamerlos bertindak menghampi

a pemberkatan harus ditunda. Aku juga belum menget

us. “Astaga! Kalian membuan

endongak, menatap salah seorang anak buah putranya lalu mengedi

uh tamu dan membawa mereka ke kendaraan

yang terjadi?” Para wartawa

san Mr. Graves, bisakah Anda bekerja sama dengan kami dengan memberikan privasi?

entu saja wanita itu tak akan diam begitu saja. Dia mengedikkan kepala menyuruh lelaki yang adalah kameram

EI

halizam berpikir dia bisa meng

dak dengar per

ua sisi tubuhnya. Ia mendengkus sebelum membalikkan tubuh. Tepat saat itu j

k bisa maka kami tak segan untuk mengusir And

lah. Wanita itu melesak ke dalam mobil SUV bersama wartawan yang la

. Apa pun itu, aku harus bisa men

lkan tempat itu, sementara di dalam terjadi ke

aku, Mr

un mengencang seketika. Ia menarik diri

, keningnya pun menukik ke tengah. Ia menaruh kedua ta

ng kalian lakukan,

ngan Noah, tetapi lelaki itu tak mau memalingkan wajahnya dari lelaki yang sedang menundukkan ke

Charlina. “ap

ngguh kepalanya serasa membesar bersa

arper d

datang dari Jamerlo

nghampiri Rob dan Carlos Graves. Sementara lelaki dalam balutan tuxedo menawan i

rmasi pada manajer mereka dan menanyakan apakah yang datang itu adalah karyawan mereka atau bukan. Aku langsung mengizinkan mereka masuk. Mereka terlihat meyakinkan,

ndang Rob penuh teliti. Ia membawa satu tangannya terlipat di depan dada, m

etika ia menjadi sangat frustasi. K

Bagaimana mungkin kalian tidak mengawal mereka h

tap orang-orang di depannya. “Maafkan aku, Mr. Graves.” Han

ah diren

irnya angkat bicara. Lelaki itu mengembuskan napasnya denga

ang dan panik di tempat itu lalu memutar w

ia berteriak, menangis dan sekali lagi jiwa pengecutnya me

di atas lantai. Ia menekuk tengkuk sambil membawa wajahnya hingga dah

____

B