di rumah sendiri? Aku sudah menyiapkan rumah untuk keluarga kecil kami da

Edi saling pandang

alau memang ini keinginan kalian," tutur Bunda Rindu.

nda tenang saja! Kami akan sering berkunjung ke sini. Rumah kami

dia adalah seorang istri dan sudah selayaknya berbakti. Cepat atau lambat, seorang wanita memang akan diboyong pergi saat merek

dirimu baik-baik! Lagi hamil muda, tidak boleh ter

gguk. "Sud

urus suami dan anakmu," tutur Bunda R

a," jawab Nanda.

ditinggali, ada baiknya kita mengadakan

perti dia mengadakan pengajian? Oh, God! Apa kata

e Mama Nia dan Papa Andre juga supa

us ada acara pengajia

penuh berkah, dikasih rejeki yang melimpah dan selalu

mau pengajian, belajar agama saja dia selalu kabur dari kelas. Bagaimana bisa pria bejat seperti dia mendapatkan istri yang begitu baik dan sholehah? Rasanya, jodoh kali ini tidak tepat. Ia

rumit dan penuh drama, Nanda dan Ayu ak

umahnya. "Gila! Seumur hidup, aku baru ini pakai baju koko terlama. Kenapa harus ngadain

si Nanda. "Kalau kamu mau bikin

? Ini r

kamu kunjungi!" sahut Ayu sambil meletakk

an ngantuk banget. Nggak usah ganti baju." Nanda menyodorkan kembali p

h Nanda. Ia merapikan tubuhnya terlebih dahulu

tah apa yang terjadi semalam selama mereka tidur dalam satu ranjang. Terpisah

terasa berdenyut. Ia langsung menoleh ke arah jam dindi

tas dadanya. "Kenapa dia bisa di sini? Pantesan pegel banget," batinnya. Ia langsung menggeser kepala A

mar mandi. Ia langsung terlonjak begitu menoleh ke arah jam dinding dan w

hampiri pintu kamar mandi d

mm

kant

e-

pan apa?"

rapan di luar!" seru Nan

malah bangun kesiangan. Meski begitu, ia berusaha menyiapkan sarapan secepa

an jas rapi. Ia menghentikan langkahnya saat melihat Ayu sed

masak apa adanya aja untuk kamu. Makan

yang disiapkan oleh Ayu untuknya. "Aku udah bilang nggak usah m

pi

ggung jawab menikahimu. Apa pun yang akan aku lak

"Kamu ngajak tinggal di rumah sendiri

a kamu melakukan sesuatu, maka kamu nggak perlu melakukan apa pun untukku. Ak

tri kamu, Nan. Kamu masih berhubungan sama dia

gak bego, aku nggak bakalan nikah sama kamu!" sahut Nanda

acar saat nikah sama kamu. Tapi kami udah nggak berhubungan lagi. Kamu punya istri, punya pac

gsung menghampiri meja makan dan menikmati nasi goreng buatanny

Ditambah lagi dengan caption yang menunjukkan kalau ia sedang menuju ke salah satu restoran mewah yang ada di Galaxy Mall. Ayu tak bisa berbuat banyak. Toh, pernikahan ini

*

ia pesan sebelumnya bersama Arlita. Ia langsung men

hangat dan langsung merangkul Nanda dan

da sambil tersenyum manis ke arah Arli

ngkul lengan Nanda. "Nan, Ayu t

sudah bilan

ergelayut manja di tubuh Nanda. "Kenapa kamu malah hamilin dia, sih? Buka

ama Sonny jadi kacau gara-gara si Ayu bego itu. Apa susahnya beli pil KB di apotek supaya nggak hamil atau gugurin aja kandungannya? Urusan selesai

a punya menantu seperti dia. Apalagi papa dan mamamu itu, sampai sekarang mereka nggak suka sama aku

epalaku udah pusing, Lit. Keluarga itu terlalu banyak

pura-pura, tunjukk

ksu

h anak kalian lahir. Kamu bisa bebas jalan sama aku, Ayu juga bisa bebas jalan sama Sonny 'kan?

a juga, sih. Aku juga nggak nyaman hidup sama perempuan membosanka

. Aku pasti menyambutnya dengan senang hati. Tapi ... apa kamu tidak takut dengan mertu

perempuan itu tidak mengadu yang macam-macam ke orang tua. Aku lebih bebas

datang aja ke tempatku! Tempatku akan selalu terbuka untuk k

h pulang dari kantor, aku akan ke tempatmu."

liknya dan Ayu yang sudah merebut kekasihnya itu. Ia akan melakukan apa pun untuk merebut Nanda kembali dari tangan Ayu. Tidak rela jika pria yang sudah lama mengisi harinya itu diambil oleh wanita lain.

*

elum banyak furniture dan ia tidak tahu harus melakukan apa di rumah itu. Sudah seharian bersantai-santai dan ia merasa sangat b

in, Nanda mau menemaniku makan malam." Ayu tersenyum lebar. Ia segera melangka

uk berjalan kaki. Ia bisa menikmati suasana dengan santai dan mengulur waktunya

n daging untuk ia masak. Ia tidak tahu makanan kesukaan Nanda dan hanya bisa memikirkan m

nangkap bayangan tubuh Ayu yang sedang berada di tepi jalan di pasar yang ia lewati. I

Nan?" tan

enunjuk ke arah Ayu dan segera

ambil menarik lengan Ayu dan membalikkan

an

lihat aku?" t

ng kerja?" Matanya langsung menangkap tubuh Arlita yang baru saja keluar dari mobil Na

eru Nanda sambil mengejar l

mau p

a Nanda sambil menyamba

u lagi sama pacarmu.

ihat! Kamu keliaran pakai daster seksi kayak gini. N

anpa lengan. Menurutnya biasa saja. Toh, Arlita juga mengenakan pakaian yang jauh lebih seksi darinya.

sambil menyeret lengan Ayu dan

g dengan Ayu. Ia hanya berdiri santai menatap wanita yang

nta Nanda sambil membuka pintu mobil

dak berani melakukan apa pun. Hanya bisa menundukkan kepala setiap kali bertemu dengan

akat mau nginap di tempatku dan kita makan malam bareng?" tanya

ksi aja, ya! Pesan makanan yang enak atau buat party sama teman-temanmu sup

a Arlita sambil

tanggaku dulu!" Ia langsung melangkah ke sisi lain dan masuk ke dala

khirnya memberanikan diri untuk mengajukan pert

bersenang-senang di luar. Di rumah bersamamu,

sah pulang ke rumah

gsung menoleh ke arah

k ada kamu di rumah," sahut

a tinggal di tempat Lita kalau memang itu mau

an. Ia tidak menyangka jika akan diperlakukan seperti ini oleh Nanda setelah me

kan mobil di halaman rumahnya. "Ngga

ke rumah oran

tu, dong! Aku minta maaf sama kamu! Nggak perlu balik ke rumah orang tua!" pintanya. Ia tidak ingin mendapatkan masalah baru jika Ayu s

u, buat apa aku masih tinggal di rumah ini? Menjadi istri yang tidak dihargai. Lebih baik kita selesaikan saja hubungan kita jika memang tidak ada kebahagia

uh sama Papa Andre kalau hubungan kita berantakan. Aku janji akan temani kamu sarapan, makan siang dan makan mal

gal di rumah itu. Ia tahu, Nanda hanya takut kehilangan kedudukannya di perusahaan keluarganya jika hubungan mereka berantakan. Bukan