njutnya, jadi dia mengedipkan mata pada pria itu un

usuma melihat apa yang dia lakukan, pria itu be

, "Edi, kamu tidak bisa menilai seseorang dari penampilan luarnya. Beberapa oran

ng setelah m

orang gadis di depan umum. Sejauh yang dia bisa ingat, hal ya

ngan gigi terkatup erat, 'Apakah dia seda

an seperti ini. Kehilangan kesabaran, dia membentak, "Kusuma, bukankah yang sebelumnya terj

dirugikan dalam semua ini? Bagaimanapun

ilah sekarang," Jaya mengingatkannya dengan suara rendah. "Ingat b

tidak mampu menyinggung orang seperti Kusuma, apakah itu mem

orang wanita kotor telah menciummu? Ka

ni, semua orang yang ada

elah kehilangan akal sehatnya. Beraninya di

ng diucapkan oleh Dewi, dia mengge

rsama Kusuma karena kakeknya. Tapi butuh banyak keberanian

idak masalah bagiku kalau kamu sudah mengusirku sekali. Tapi sekarang, kamu ingin mengusirku keluar lagi

n tidak ada seorang pun di dunia ini yang lebih bodoh daripada Dewi. Tentu saja, Plaza Cahaya Inter

Dewi. Dia tidak bisa menahan diri untuk mengatakan dengan suaranya yang terde

irnya bertanya untuk memastikan apa yang barusan dia d

gan sinis, "Aku benar-benar malu menyaksikan kebodohanmu. Selu

a menutup matany

ima yang mewah dan nampak berkelas

nasional milik Kusuma,

ihat Dewi yang sedang cekikikan, mereka

a ini tidak be

ewi ketika dia mengetahui bahwa dia juga me

ia menyebabkan lebih banyak masalah, jadi dia dengan tiba-tiba me

dar. "Jaya, apa yang sedang kamu lakukan? Turunkan aku!

an Hadi, saya sungguh meminta maaf. Hari ini sepertinya teman saya benar-b

n, Hadi, kami meminta maaf atas apa yang telah terjadi.

leh ke Kusuma. Melihat wajah dingin Kusuma, dia berkata

masi tentang wanit

erbalik dan pe

ya dengan marah dan bur

a merasa kakinya lemas. Jika dia memberi Kusuma semua informasi tentang Dewi, maka Kusuma pas

ntar! Apakah Kusuma tadi benar-benar memintanya untuk menyelidiki Dewi

kah dia secara kebetulan be

mi Dewi sebuah pes

iki Anda. Apa yang harus saya lakukan? Nyonya Hadi, saya baru saja mengaj

yang dikirimkan oleh Edi. Dia langsung menelepon pri

t Dewi meneleponnya, Ed

gitu sulit. Dia merasa bahwa menyerahkan informasi De

sesuatu yang bisa diselesaikan. Hapus saja semua informasi tentang hubunganku dengan keluarga Hadi, dan semuanya akan

saya bisa m

gemetar ketakutan ketika dia menyadari bah

aku tidak akan menghubunginya lagi. Dia adalah orang yang sibuk, dan dia selalu pergi ke luar negeri untuk melakukan perjalanan bisnis. Apa me

Edi masih

dak pernah menanyakan Dewi. Seolah-olah dia tela

nnya. Sebaliknya, setiap malam aku akan memberitahunya bahwa sebagai asistennya, kamu tidak melakukan pekerjaanmu dengan baik. Maka kamu a

akan ini, Dewi

. Dia tahu betul apa yang sedang terjadi, jadi dia menj