k nangisnya,”

n tidak bisa berhenti. Badanku gemetara

iada ... ah, aku benci harus mengatakan hal ini. Yang pasti, tad

ampus dan dia ... dia ... dia mengantarkanku ke toko baju. Ah, aku benar-benar menyesal telah mengajak Finn ke toko ba

heryl mengantarkanku kembali ke kamar. Di

ar Finn kembali, Ryl?”

angun dan sehat sekarang. Aku ingin memeluknya.

pi, selamanya dia akan me

ng aku beli untuk Finn. Dia bahkan belum melihatnya. Di

nn? Apa kamu membaw

rapan, aku mengangkat kepala

dnya?” t

ntuk Finn? Mari kita tunjuk

arah paper bag yang

lunjukku lalu meraih paper ba

u mau menunggu di s

yang masih belum men

lalu membantuku tu

baru untuk Finn, lalu dia mendorong kursi roda ke ruang di m

lihat kedatanganku dan Chery

erikan sesuatu untuk Finn. Apa bo

h boleh,” jawa

erlihat bingung, hanya menatapku

enar-benar tak kuasa untuk bicara. Setiap k

gku, untuk memberikan kekuatan. Sedangkan aku t

ku akhirnya sa

rlutut di depanku samb

te!” titah Tante I

melihat ke ar

minta maaf! Finn mengalami kecelakaan dan bukan kamu yang menabrak Finn. Tante dan Om tahu, betapa kalian saling mencintai. Tak hanya F

u menerima dan baik denganku. Ini salah satu alas

aku tidak pernah merasakan cinta seperti y

uk bicara. Lagi-lagi aku harus menghembuskan napas sekeras-kerasnya

li untuk Finn.” Akhirnya a

ersenyum dan menerima paper b

ingin memberikannya se

ku memutuskan un

bagai tanda agar Cheryl membawaku masuk ke dalam ru

aku menganggap Finn

, aku melihat dua orang perawat h

jar Cheryl dalam

, dua orang perawat itu pr

r, sehingga aku bisa melihat Finn yang sedang memejamkan matanya rapat. Waj

i samping Finn sambil memegangi tanga

daku. Padahal kamu sudah melarangku. Tapi, aku terus memaksa. Aku tidak menyangka, keinginanku membawamu pada kecelakaan maut. Ma

an tangan untuk membelai kepalaku. Tapi, kali ini aku ti

as pangkuanku lalu memberikannya

a dengan yang ini. Say

menerima paper bag

,” ucap Chery

sendirian, F

usap-usap p

boleh lama-lama di

kan memiliki ruang di hatiku,” ucapku sebelum C

Tapi, akhirnya aku mengangguk sebagai tanda

pamit dulu,”

u pamit untuk t

dorong kursi roda k

n?” tanya Tante Iv

gangguk

dan Tante pasti kabari kalau sudah ada info m

asih, Om,

mendorong kursi rod

ar untuk lihat langi

Cheryl langsung berbelok me

ku menatap ke arah langit. “Kalau aku merindukan Finn, maka aku

sap-usap punggungku

ga tiba-tiba suara sirine tera

kedua tangan dan bayangan saat mobil Fi

ng, F

. Lili