img Tentang Harapan  /  Bab 2 Awal Pertemuan | 5.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Awal Pertemuan

Jumlah Kata:968    |    Dirilis Pada: 22/04/2022

ar terlihat baik a

|

ih

oleh seorang gadis berambut sebahu,

n lo udah isi jadwal piket orang. Jadi, sekaran

an langkahnya menuju kelas denga

arang ra

a membawa barang yang di larang sekolah. Berbeda dengan Jihan yang santai sekali ka

alangi kita yang mau nyembunyi

y yang sibuk menyimpan seluruh b

ahunya acuh, memilih memainkan ponselnya de

au membuat Beni dan Dion selaku ketua serta w

tetapi sudah lebih dulu di ketuk oleh salah satu guru

raya menutup sedikit pi

ngapain? Ad

a, Bu. Kebetulan lagi jam ko

dari Universitas di Bandung. Ban

nyata lelaki semua sedang tersenyum kepadanya. “Ehm– langsung bicara

asih harus antar perw

Sebentar, ya, kakak-kakak.” Setelah itu, Jihan mengintip ke dalam k

tidak jadi, namun tak urung kesal sebab sudah

ggak sih, Dan!” Sherly melempar kertas

as sebelah!” jawab Dani

oleh menatap Beni yang kebetulan seda

jung dagu lancip Jihan

swa di hadapannya. “Maaf ya, kak. Tadi di dalam l

membuat keadaan kelas seketika hening sa

an dahulu, ya. Nama s

li ini. Untuk kakak yang di balik layar laptop itu adalah Arfiano, kalau yang m

a sebatas siku. “Kami semua perwakilan dari

sampai ada

siswi di kelas ini membuat lelaki itu mendengu

pembagian brosur oleh Genta, tepat di meja Jihan yang duduk bersama Kia. D

a kertas tersebut yang ter

kutunggu di halte de

mata yang kembali tertuju pada proyektor, tanganny

|

ifikasi yang masuk. Selepas istirahat tadi, Bara menelep

membuatnya hendak menghubungi Bara. Namun, niatn

ih

a,

yang tidak saya tahu. Saya sudah memesan oj

enggak apa-apa, Mas. Seman

an. Kabari saya se

ya

khir seiring helaan naf

at milik lelaki dat

. “Kak–” Dia menggantungkan ucapannya sebentar

enyum manis mengh

ak ketemua

tak gatal seraya terkekeh canggu

a hingga berhadapan dengan Genta. “Kakak itu laki-laki,

kamu ada di hotel Alaska waktu itu. Pernah di booking?” Namun, sedetik s

da. “Ini cowok, to the point banget sih,”

gunya. “Mau aja k

ning Jihan me

li aja hati kamu jadi adem,” uc

nya panas, ya?” Jihan berjalan satu langkah

erjalan mundur, lalu berbalik guna be

evan menghampiri Genta de

orang Genta, coy. Ditolak sama

Jadi, cantiknya enggak

a. “Awal mula pertemuan yan

i getok

e parkiran untuk mengambil motornya. Dia memilih pergi lebih

|

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY