img RAYHAN STORY  /  Bab 4 Demam | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Demam

Jumlah Kata:1124    |    Dirilis Pada: 23/04/2022

marnya di kunci. Rasa khawatir tentu rasakan eh Megan saat ini, biasanya Rayhan tak mengunci k

letak tak jauh dari kamar Rayhan, berharap ada kunci cadangan

, tatkala ia menemukan kunci cadangan yang ia cari.

kl

u te

g masih tertidur dengan selimut yang menu

enepuk nepuk pipi Rayhan, ber

Rayhan, rasa panas

demam,"

tak akan membiarkannya pergi. Saat ini ia dan Bima harus menghadiri ac

sarapan," ujar Megan denga

amu kambuh Loh," kata Megan menepuk pelan pipi Rayh

ka matanya. Ia terkejut mendapati Megan yang duduk disis

umam Rayh

bangun dulu yuk, sarapa

n. Memang pada saat Rayhan sakit maka an

n namun masih di tolak olehnya. Ia meminta bi Ida untuk membawa

asalkan Rayhan makan, 2 sendok aja," Megan kembali membuj

ia beranjak dan memanggil kedua putranya ya

sini dulu,"

fa hanya diam menatap Megan, menunggu

gan berkata dengan

k dan heboh sedangkan Rafa hanya d

Rafa. Bahkan ia membuka pintu dengan keras membuat

Rafi dan langsung duduk disampi

i kakak lo,"Rafi berkata dengan pandan

saja dan datang dengan nampan berisi makanan di genggamannya. Ra

ikan doang gu

ra mengambil duduk di samping Rayhan otom

n dulu,"

g kak," jawab

di lo belum makan gimana

masih menolak. Melihat makanan

h nurut, jangan bandel," sahut Rafi mem

fa karena membua

ata Rafi gelagapan karena Rayhan

" kata Rafi tulus namun bukannya berhent

kutan ya,"

ti sedih, Lo tau kan seberapa sayang mama gue pada elu bahkan jauh

at sama gue," kata

gue itu manusia

bilangin

ih bocah buktinya aja sekarang L

rayhan dengan tangis

cemas ia cemas karena pasti ibunya itu bakal menghu

langsung memeluk Rayhan

Megan dengan tatapan lembut namun

Rayhan masih berada

Megan dengan melirik Rafi yg tampak menunduk sedangkan Rafa i

cu..ma nyusahin apa lagi kalo Ray sakit, ga

rin kamu ngomong kayak gitu

Rayhan bocah tapi Rafi tidak bilang kalo

is namun sebenarnya anak itu tersenyum bahagi

rnah ngajarin kam

percaya. Tanya aja sama Rafa, rafa dengar kok semuanya," kata Rafa dengan

iri dari tempatnya duduk dan langsung

lat. Assalamualaikum," kata Rafa

ar kesal, ia harus bisa menemukan

ya," kata Rafi namun belum

mu keluar dari sini," k

telat," kata Rafi dan b

ayhan, turuti segala keinginannya dan jangan lupa suruh i

Rafi gak ma

rayhan gak ada yg jaga, ata

bakal jaga Ray,"

t jangan sampai Rayhan gak mak

ta Rafi deng

a urusan mendadak. Gak papa k

a T

u bilang aja sama Tante biar

an, ma

ortu lebih sayang sama kepo

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY