pada Rafi. Dan Megan memarahi Rafi tak lupa untuk menghukumny

menyempatkan diri ikut berkumpul pagi hari i

jawab Ray dan

nya Bima karena

jawab Raf

rtamanya itu, semakin hari

ring berantem, apa lagi Rafi kamu jangan te

h tapi Rafi ganten

sahut Rafa yang se

l mendelik pada Rafa. Padahalkan wajah mereka mirip, berarti sama sama

Lo," balas Rafa tak mau kalah, diriny

s tuh nonton drakor nya," ucap Megan dengan nada kesal. Gimana

tkan nontonnya,

elpon Bima. Setelah mengetahui siapa

a pada ayahnya yang

Kamu ini kebi

amuala

ikum s

elpon, ad

besok Rayhan harus tinggal d

menda

ah tanggungjawab mereka. Dan papi yakin,

Pi, kalo mereka

lajar. Dan ini adalah waktu yang paling tepat, papi

endiri gimana k

Rayhan, mereka pasti akan b

rasa mereka

un mereka gak akan siap. Kamu percayakan saja pada m

un lagi. tunggu Ray samp

n akan semakin dewasa dan bisa saja ia akan melupakan

k p

dan bicarakan ini. Papi gak in

paikan, tapi Dika gak j

O

Ia tak menyangka hari yang i takutkan akan datang juga. Bima bukannya

n cuma Rayhan yg menoleh melainkan Megan, Rafa

memfokuskan dirinya pada

om sama kakek kamu," kata Bima da

g orang tua kamu di Jakarta dan kalo

sebenarnya siap bertemu orang tua nya, apa lagi itu besok. Dan bukan cuma itu

inggal sama Tante Dinda dan om Raka," kata R

punya keluarga sendiri," kata Dika namun seben

nolak kan dan tinggal disini bareng

skipun ia belum ingin jauh dari mereka, tapi rayhan juga rindu denga

agia, tapi gimana pun juga aku selalu ngerasa ada yang kurang kak, meskipun kalian selalu melengkapi kehidupan ray sehin

, tapi sebenarnya ray juga gak yakin apa

air mata yg udah turun. Rafi dan rayhan itu sa

nya berbeda dari apa yang sebenarnya ia rasakan

kata Rafi dan be

i marah padanya. Rasa bersalah kini rayhan

i, dia memang baperan," kata Ra

n pada Rafa yg tersenyum padanya

eskipun kita gak rela Lo pergi, tapi Lo juga butuh kasih saya

kak, uda

mm

an hanya diam sedari tadi, mungkin

keponakan kesayangan nya itu. Anak yang

n karena tantenya tiba tiba

n kamu pergi hik

han memeluk erat tubuh wanita yang telah merawat

un bukan tante yang ngelahirin kamu tapi tante sayang ba

ma tante, tante jangan sedih

u jangan tin

pelukan tantenya sejujurnya ia juga bingung, ia rindu dengan o

ini, mendengar kalimat yg Baru saja ia lontarkan membuat hatinya ikut sakit, ia paham bagai

nte Ray, u

g gak mau Rayhan pergi, R

udah ngerasa keputusan kamu itu tepat, tante bakal mendukun

kalian juga harus sel