img Om, I Love You!!  /  Bab 7 You!! | 8.75%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 You!!

Jumlah Kata:1368    |    Dirilis Pada: 25/04/2022

ak-anak Panti yang berantakan, saat tiba-tiba ponselnya berbunyi. Siapa lagi

apa Brisy

y, hari in

di meja. "Hari ini aku bersih bersih Pa

jalan sebenernya, aku mau cari oleh-oleh

esok aja

packing, Briy," s

ng kamu hari ini, besok aku

ndesah se

aku, ya? Aku mau beresin

Aku jemput kam

ega mendengar suar

y, b

ru membawa piring-piring kotor tadi ke dapur untuk dicuci. Begitu seles

kamar mandi dan mengguyur badannya yang basah oleh keringat. Jam

suatu, kah? Biar Briy se

ja sama Aji!" perintah Bu Shila

k," pamit Brisya seraya mencium ta

ya tersenyum dan melambaikan tangan saat Aji menyapanya

tasnya dan mencari ponselnya di sana, lipstik

uarkan ponsel

kkk

ak

ngi, ponselnya reflek terjatuh dari tangan

a?" tanya s

laki-laki memungut ponselnya yang terjat

at, Om," ucap Brisya tak enak hati, ia yang

ranjak. Wajahnya pasti memerah karena malu. Bagaimana bisa ia tid

di mengawasinya. Aji masih sibuk bertelepon, untunglah, jadi dia tida

perlahan

dewasa yang teduh. Brewok tipisnya seksi, badannya tinggi besar dan atle

yang tadi terjatuh, 'Untung

ri

tak, reflek m

tu begitu!" sungut Aji hera

sahut Brisya cepat. Ia khawatir Aji tahu k

a ya, Briy? Aku bingung,

amu suka

ak t

malah nggak tahu kesukaan n

n perfeksionis banget orangnya, makanya aku

u tulus pasti nenek suka,"

da batik, kan. Belikan sesuatu yang sekiranya di Sidney

sya senang, "Tha

n. Aji langsung menuju butik desainer kenam

ukuran sebuah baju. Bahkan ia tidak pernah memegang uang se

ng di Restoran Jepang. Seperti biasa Brisya mencari nasi goreng, na

esanan mereka datang, Brisya terbelalak kaget melihat nas

Aji saat Brisya hanya t

an Brisya mencoba makan menggunakan sumpit itu, karena kesal tak kunjung bisa, akhirnya

ton di Bioskop. Hari ini Aji ingin menghabisk

Brisya lagi sebagai salam perpisahan, sebelum lusa ia berangkat. Setelah ini ia a

ti. Brisya tidak bisa melihatnya dengan jelas karena sinar lampu Panti yang tem

sya di kejauhan. Brisya memicingkan mata, mencoba melihat dengan jelas siapa laki-laki itu. Dan jantungnya seakan mau le

ada di Panti?' b

laki-laki itu menggeser badannya

sapa Brisya t

ti itu. Jangan-jangan tadi Om ini juga melihat ia berci

dalam Panti dan membuntuti Brisya. Semakin

i dan menarik tangannya. Ia menoleh takut dan

iapa?" Brisy

aki-laki itu juga. Br

ucap laki-laki itu hangat, suara beratnya

dia siapa??" tany

di depannya dari ujung rambut sampai ujung

tinggal di ruko sebelah,"

di ruko? Kakak yang dulu pergi dan membuatnya kesepian? Lela

amun Brisya tak bergeming. Entah kenapa hatinya jadi

ih untuk mendekat dan memeluk gadisnya dengan er

ang berbeda dengan milik Aji. Brisya masih tak bergerak, tubuhnya m

capnya lembut, tatapa

i dan tegas, bibir seksi berwarna merah dan bulu-bulu halus di

yang kemudian menghilang dan kembali dalam wujud yang sedikit berbeda karena mereka telah dewasa. Selama ini Brisya menganggap Aj

Sampe kamu terpana begitu

dan menepis tan

pacar, sih!" lanjut Haris te

kamar. Ia menyentuh dadanya yang berdetak hebat. Belum pernah ia mer

t, sih!" desis

ukan tadi. 16 tahun berpisah dan dipertemukan secara tiba-tiba seperti ini membuat Brisya seper

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY