alui laptop Lykaios yang ia dapatkan. Matanya fokus pada saru titik, tak peduli kegaduhan yang telah ia ciptakan di luar kelasnya. Matanya

lihat dewi kecantikan mereka secara dekat. Diam-diam Alvian dan Lykaios mengamati tanpa kata. Lalu

alkan? Kenapa merek

berarti aku harus menanggung tatapan semua orang

al pada ketidakpedulian Ellina. Ia bahkan lupa pada janji pertemuan keluarga. Hingga saat langit telah begitu sore

atu ruangannya lalu pada keramaian di luar sana. Tatapannya tak

a ingin mel

bahwa dunia telah b

? Kau membuat mereka mendatangi jurusa

ku ikut merasakan ketida

dan Lykaios begitu saja tanpa kata. Membuat Alvian kesal setengah mati pada kekalahannya. Sedangkan keramaian itu mulai melonggar seakan menciptakan jalan

u navy hadir di hadapannya. Ia mendongakkan

las menatap video pertandingan antara Ellina dan Al

yang menyapa. Ia sangat ingat, bagaimana pun ia menjelaskan, kekasih masa lalunya itu tetap meninggalkannya dan lebi

rnya. Ia tak pernah menyangka bahwa gadis di depannya bisa be

in. Ia ingat, di masa lalu ia hany

Mari pulang." tangannya dengan cepat menggengam tangan Elli

angannya. "Aku p

enganmu? Apa kau lupa pada hari jadi kita? H

ada hari ini, Aaric tak datang dan membiarkannya menunggu di jalan hingga malam. Saat ia pulang sendiri ke rumah

tem

i tangan Aaric lalu beralih melangkah cepat. Bagaima

?" tanya Aaric men

cap Ellina seju

mengeras. "A

di depannya lekat. "Kita putus!" ulangnya jelas

angan becanda. Kita sud

a membuat riak di wajah Aaric

ahkan terlihat sangat berbeda. Biasanya ia akan menempel padanya layaknya lem hingga ia m

lu di jelaskan. K

Aku memang menyukainya pada awaln

menerima cintamu. Aku juga t

engeras. Ia membiarkan Ellina melangkah menjauhinya. Ia sadar, ia baru saja di tolak dan putus saat baru saja ingin memperbaiki segal

awa sama pun menyambut. Aaric menatap kesal lalu meninggalkan kelas

ta tak harus bersama idola kelas lain. Akan lebih

r. "Kurasa kita harus melihat

ih disini?" tanyanya tak mengerti padahal Ell

*

temuan itu pasti di undur. Dalam masa lalu, ia ingat saat itu, Kenzie sama sekali tak datang pada setiap pertemuan hingga menjelang

si terkejut yang luar biasa. Ia bahkan tak berkedip saat sosok di hadapannya menatap wajahnya dengan ding

ying

n balutan jas rapi itu melewatinya tanpa sepatah kata. Menatap punggung itu menjauh, tubuh Ell

buru. Ellina memicingkan matanya karena merasa

k Lexsi menghen

ngannya turun dengan wajah menunduk takut. Kenapa ia datang pada malam pertemuan ini? Tidak, harusnya mereka tak bertem

aaf, aku tak berma

n, dan menulikan pendengarannya. Ia harus lari dari sini. Ia tak boleh berada di sini atau nyawanya tak a

pen

ng sedangkan Ellina te

ku anak dari ke

lina. Matanya meneliti wajah Ellina dan rasa kesal datang kemudian. I

Kenapa dia datang se

skan napas lelah. Menoleh dan

yang berna

geleng kuat. Tangannya refleks menunjuk tubuh

t keluarga Reegan datang. Namun hari ini, entah kenapa ia akan setuju jika kakaknya menyebutnya sebagai Ellina. Calon

tunanganmu," sanggah Lexsi lirih. Ada rasa pe

keluarga Rexton. Ia sangat tak mengerti pada keluarga Rexton terlebih k

au terlambat dan?" tatapannya meneliti wajah Ellina sekali lagi. Ia sangat sadar bahwa Ellina cantik, jauh lebih cantik dari

. Ia bisa melihat dengan jelas tatapan kesal di sana. Dan kilata

an menggandeng tangan Ellina. "Tidak. Tapi kak

i bibir Ellina. "Oh, a

ini jadi tak tahu apapun kejadian yang telah terjadi.

awab Ellina membangkitka

kan lamunan Lexsi. Ia menatap sosok

. Matanya meneliti penampilan Ellina dari atas hingga bawah

. Sedangkan Le

saja sampai. Ia pasti ta

embelanya namun memperburuk keadaan dengan ucapannya. Di masa lalu ia akan sangat bahagia dengan

tanya Aldric dingin. Wajahnya mengeras

na sama sekali tak menge

i pula ini salahku. Aku yang memintanya pertama kali untuk menggantikanku menjadi tunanga

c jelas. Hal itu menjelaskan bahwa ia hanya memiliki sa

ang harus diserahkan untuk akting adiknya yang sempurna? Dia benar-benar bisa tersenyum

na pada akhirnya. "Aku

, maka kita semua akan hidup di jalanan!" potong Aldric

pertunanga

ak mengenalkan dirimu pada pertemuan sebelumnya, maka masalah tak akan sepert

ti ini. Ini sama sekali tak terjadi di masa lalu.

ya lembut. "Kak, jangan masukkan hati kata-kata ay

bih berat dari ini. Dan di masa ini ia benar-benar bisa melihat, adiknya berperan seakan begitu peduli padanya tapi menus

imu, namun ponselmu mati. Lalu mereka merasa bahwa kau tak menginginkan pertunangan ini. Me

emua menjadi kacau. Lalu apa tadi? Kenzie datang dari

enggantung. Ia tak ta

Tapi, mereka telah mengenalmu sejak awal pertemuan. Aku bisa saja mengaku menjadi

ang telah ia alami sebelummya. Jadi ini apa? Berapa banyak takdir yang juga telah berubah sem

*