ng sedang kami duduki. "Tunggu Alia!" Azw

nya setelah melepaskan

ar ia tahu aku memang mau pulang bukan m

nggu jawaban. Ia tersenyum mengucapkan hal itu, tetapi pand

lu dipikirkan matang-matang. Beri sedikit waktu, ya?!" ucapku lembut tetapi

ukup bagimu untuk mengenalku, Alia?" D

iya' maka aku ingin bersamamu untuk enam puluh tahun kedepan atau bahkan jika mungkin untuk enam

*

ya ini bukan kali pertama kami pulang bersama dengan angkutan umum. Seri

ia juga ikutan mencuri pandang ke arahku, yang kemudian secepatnya ia alihkan lagi ke luar

dengan jalur menuju rumahnya, mataku tetap mengawasinya sampai angkot yang m

ungkin bisa dikatakan di atas rata-rata jika saja penampilan cupunya itu diubah. Sikapnya p

sama bukan? Hati milik kita, bukan kita yang dimilik

. Eh, jangan dulu. buat dia berjuang sedikit lag

*

n cintanya. Perlahan tapi pasti aku pun mulai menyukainya. Tetapi, tetap saja aku

uju kantin. Hari ini jadwal kelasku di jam pertama, aku belum sempat sa

yang telah berteriak mencegat langkahku, aku m

" ucapnya dengan nap

illah, Se

ngkah menuju kantin. Azwar

" Setahuku ia ada jadwal

" Ia men

gan hadir," ucapny

buru-buru supaya tidak terlambat masuk kelas, tetapi begitu tiba di kampus mendengar dosennya tidak masuk, seharusnya

odorkan amplop warna co

an ke mulut, dan menatapnya sambil

untukmu," jawa

k ... uu

kan Azwar, meminimalisir batuk tersedak dan sekaligus juga a

an-pelan!" Azwar kemb

ceritakan tadi?" tanyaku sete

lagi kembali mendorong amplop yang masih terg

ertiku, kami berasal dari keluarga yang sederhana sa

kuliah, bukan untukku." Aku mendo

ada kewajibanmu untuk me

n uang jajan dan membiayai hidupku." Kali ini suaraku terdengar

anya ingin membuktikan padamu, bahwa aku serius ingin menjadikanmu calo

n begini ca

ua minggu aku menunggu kesediaanmu." Azwar

kamu sogok dengan uang." Meski pelan,

karena itulah, aku semakin yakin memilihmu untuk menjadi ibu dari anak-anakku k

rnah meninggalkanku apa pun yang terjadi nanti dalam hidup kita

bar, ia mengangguk kuat. "Aku berjanji Alia." Tegas

ini akan aku pergunakan untuk merubah penampilan dia yang cupu itu. Lihat saj