i vila tempat tinggal

tempat itu masih sama seperti saat terakhir kali mere

ah Nana. “kita akan bertemu di rumah itu, namun hanya di luar rumah kak. Biarkan dia juga meras

emasuki rumah itu?”Nana masih terus

yang akan mengatasinya”R

”ucap Nana sambil berdiri

ng”jawab Rey sambi

asi pertemuannya kepada Riana. Tak lupa Nana menghubungi Boy dan Naur

rikan oleh Nana hanya bersikap santai dan segera bersiap

ama dengan Naura dan juga Boy sementara Reyhan akan bersembun

um mau bertemu sang ibu kare

di halaman rumah kecil namun elega

onselnya Riana tak menyadari jika s

i nyonya”ucap sop

embuka pintu mobil

an apa yang ada di hadapannya ini. Hati yang tadinya keras sekeras batu kin

g tadi saya berikan?”tanya Ri

ni alamatnya”ja

dan temani saya ma

ka yang menjadi sumber kelemahannya setiap saat, yaitu kerinduan terha

tu sambil menghubungi Nana. "hallo. Saya sudah

wanita itu dari cctv rumah itu, namu

pnya kepad

dan pemberani. Anggaplah dia seperti klie

menghembuskan beberapa kali, setelah

p Nana kepada Riana yang suda

k papa.”jawa

nyaman bertemu di rumah saya ini?”tanya Nana be

tempat tinggal anda?" tanya Riana memas

u masih terasa kuat di benaknya. Dia sudah menyadari

gal di rumah ini!”

apan?”ta

a dari badan lelang bu”jawab Nana berbohong

astikan sesuatu saja” jawab Rian

minuman untuk kita?”ucap Nana mencairkan suas

nggilkan bibi”jawab Nau

anda tinggal di sini?" Rian

i saya. Oh ya maafkan saya karena membuat pertemuan kita

jangan sungka

oy saat ini sedang menyelidikinya, jadi saya belum bisa member

a lama lagi saya akan mendapatkan informas

ya Bu.”ja

a minuman. "Silahkan diminu

mit pulang karena sudah tidak tahan dengan sandiwarany

dirinya itu. Semua beban kesulitan yang kakaknya alami selama ini muncul kembali dalam inga

i ia akan menuntut sebuah jawaban dan juga pertang

da pertemuan lain dengan k

lah membuat ibu repot dengan datang ke ruma

masuk ke dalam rumah dan mengambil a

ita itu tadi”keluh Nana sambil mengelus d

aneh?”tanya Naura yang sejak awal sudah penasaran. karena sejak pertama k

ke atas mau lihat Reyhan" jawab

Boy saling

ikap aneh dan menyembunyikan s

ang memastikan se

begitu kesal karena N

ergi. Harusnya aku ikuti dia” g

ejak kali pertama ketemu, dan bayanga

mewah yang ia beli sendiri bukan hadiah dari Bosnya.

teduh disana, menikmati alam dan menenangkan