gan Aina begitu berarti untuknya. Lusa Mila akan menikah dan ia mulai menerka apa yang akan terjadi selan

a orangnya?” tanya Mila saat mereka dudu

ryawati di tempat kerja... Dia sudah punya rumah sendiri dari penghasilan kafe. Tapi... kak Arjuna ternyata tidak sebaik

ini di sekolah. Aku sempat terkejut saat melihat dia, kukira dia lupa makanya aku

itu sama kamu. Tapi... aku doakan semoga kamu dan kak

ku saja tidak begitu peduli, tapi kamu... entah terbuat dari apa hati kamu, Na. Kamu udah jadi penyelamat aku,” Air mata kembali

i Mila tertawa saat Aina melontarkan candaan. Pupil mata Nakula yang

menyentuh dada kirinya yang sedikit ber

. Tapi pemuda itu tidak merespon hingga akhi

arah pandangan Nakula yang tidak berkedip bara

nis banget ya? Sampe biki

wa memukul kepala

calon istri

ulin gue, ya?” tanya

ngkah masuk ke dalam kelas. “ Tanya aja sendiri kalo enggak per

seketika, rasan

adiin gebetan,” kel

a. Beberapa saat menunggu, pembantu keluarga Aditama mengabarkan bahwa Gilbran dan Rosa tidak bisa hadir membahas pernikahan putri mereka. Gilbran menye

dengan sang bunda. Namun, ternyata Mila salah. Orang tuanya belum memaafkan dirinya dan malah kembali menorehkan luka di hati Mila. Aina terus saja menyemangati, ia merasa iba dengan apa yang

dari sakunya, ia memainkannya sebentar lalu mengeluarkan satu lintingan tembakau itu. Suara notifikasi d

AN MANUSI

[Woi, beneran si

a bego, kan tadi gu

r? Gue enggak percaya... oran

[Lo ketinggalan in

ucapan lo pada, gue butuh kepastian @Ar

ikah. Gue minta lo pada ngerahasia

at! lo serius Jun? G

pandu : [D

al: [ Gimana

, kan tinggal di masukin ter

G! Berarti elo gak pe

lo lemes bener, eh tapi... r

[Mana saya tahu

: [ Sialan gu

Berarti elo gak perjaka lagi. Arjuna juga b