img MEMBALAS HINAAN BAPAK  /  Bab 2 MHB2 | 4.35%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 MHB2

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 09/05/2022

ar. Apa lagi salahnya? Bahkan sejak pagi sudah susah payah memasakkan untuk kel

mata berkaca-kaca. Suarany

Aku dari tadi di sini … k

umi pun terkejut dibuatnya. Sumi mengelus dada, berharap sesak ini hilang. Namun usianya yang baru Sembila

n mata merah. Mereka tidur se kamar karena rumah mereka hanya ada d

, apa kamu beneran batal lamaran?” Sumi mengusap ai

lembut, mendadak ketus. Kedua bola

? Aku malu, Teh! Teman-teman semua sudah tahu kalau hari ini aku lamaran, tapi nyatanya Ardi membatalkannya, dia mengharapkan Teteh untuk j

apa semua kini jadi menyalahkannya. Bahkan adik yang dis

endak memeluk Intan. Namun

l aku Adek!” Intan melengos pe

di salahnya? Pikirannya yang kacau akhirnya abai, rencananya ke rumah Tita pun hampir batal . Dia membuarkan s

Teteh jangan sedih kayak gini, dong! Ibu sedih kalau Teteh nangi

Intan sangat dekat. Sumi memeluk Ibu, menumpahkan kembali sesak yang ada hingga dering gawa

umah! Ditunggu

nyeka air mata, lalu mengambil amplop la

n-main sendirian bolak-balik ke ruang tengah. Dia hanya melihat ibu d

tukas Sumi sambil mengambil cardigan warn

. Setiap mengingat ucapan Bapak yang menyebutnya tak berguna, dirinya semakin

terlalu dipikirin omongan Bapak! Ibu gak mau

u jauh , tetapi lumayan membuatnya berkeringat. Menyusuri jalanan aspal

ta, diserahkannya lam

pakai tinggi badan?”

hon mangga yang rindang. Ayah Tita memiliki sawah yang luas. Ketika pembebasan lahan oleh developer Kawasan industry dia menjual semuanya dengan harga tinggi dan mem

inggi badan, sih! Minimal

-takut. Khawatir jika dia kembal

di part time … nah, karena butuh banyak dan kebetulan aku ada kenala

bisa!” Sumi terse

yaratnya!”

Sumi

kenalan aku itu! Gak usah besar sih, yang penting ada saja!” tukas Tita menjelaskan. Sumi

saja. Tinggal di rumah hanya membuat luka hati setiap hari. Apalagi kini Intan pun t

erhentinya sebuah sepeda motor. Sumi menoleh pada lelaki y

lis dan menatap lelaki y

nerima lamaran aku

ki yang ada di depannya bersilat lid

ini apaan? Seenaknya kamu gonta ganti orang

lebih cepat sampai rumah, tetapi rupanya Ardi mengejarnya. Ketika dia tiba di depan

u nyakitin adik kamu dengan jalan sama dia

tin aku!” tukas Sumi sambil menatap kesal pad

an pada hati, aku sukanya sama Sumi, Pak … bukan sama Intan! Kan sama-sam

uali, kamu mau ganti semua uang yang saya keluarkan buat nyekolahin dia!” Bapak bicara lantang, tega dan jelas. Membuat Sumi sema

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY