sebuah pohon yang lokasinya tak jauh dari kompleks perumahan. Di bawah p

abur atau lagi m

belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti sepertinya. Pada per

i, sebab orang tua Kia mengaku tidak didatangi anaknya. Evan menolak melakukan itu. P

jongkok di depan perempuan itu.

gemetar, seperti seluruh bagian tubu

amu masih mau ka

kepala istri keduanya mengg

pun yang terjadi, biarlah rumah yang ditempati ayah dan ibu diambil. Biarlah saja Eva

Nando yang bercerita tentang cita-cita muncul di be

uh banyak biaya. Apa jadinya jika Evan berhenti membiayai Nando? Gaji ayah Kia

h Kia juga bertanggung jawab untuk mimpi Nando itu? Kia

itu. Lelah juga karena sepanjang hari luntang-lantung, berjalan tak tentu arah. Kemudian, hujan me

ta Kiandra nyaris menutup. Pria itu menyeringai. Apa istr

angguk. Perempuan itu m

endiri juga, ya? Aku duluan." Ia berbalik, berjal

i menoleh ke pohon tadi. Terdiam sebentar, Evan membanting pi

wajah. "Sejak kamu datang, hidu

*

alkan dapur sembari meregangkan lengan. Pria itu masih di salah satu

asir di rumah ma

ri Doni, si penanggung jawab gerai. Setelah mene

gganti. Yang lama kayaknya memang sengaja naik

nganggu

n menambahkan. "Saya bakal absen datang beberapa ha

r. Lelah sekali, padahal hanya memantau pegawai bekerja dan memeriksa beberapa laporan. M

seperti biasa. Wanita itu menyiapkan pakaian ga

dia memulai obrolan. Perempuan bewaj

nganggu

dia merasa Evan menepis tangannya yang jadi memi

ng di sandaran sofa. "J

iin dikit. Kamu bahkan j

udah bohongi aku. Dia minum pil KB, padahal tahu alasan aku n