bahwa dirinya sudah pulang dari kampus dan sekar

sehingga tidak menyadari ketika ada mobil berhenti tepat di depannya. Kaca mobil terbuka dan terlihat Jamal

dan Alia segera masuk ke

ahasiswa yang curiga. Takutnya kalau saya jemput pakai mobil saya terus ada yang mel

nnya itu. Alia tidak menyangka Jamal sampai memikirkan hal itu. Melihat Jamal melakukan h

debaran yang terasa menyenangkan membuat wanita itu sudah tidak

langsing dengan wajah manis. Denyut jantung Jamal berdetak lebih kencang ketika tiba-t

nya Alia setelah cukup lama mer

k kamu ke resto favorit saya.

embut membuat Jamal yang mendengar

nikmati tubuhnya oleh Jamal. Alia begitu kalem dan lembut. Tubuh Alia juga c

dengan keadaan celana basah dan membuat pria itu mengutuk dirinya sendiri karena merasa seperti remaja pria yang baru mengalami mimpi basah untuk pertama kaliny

lingkuhan. Tetapi Jamal tetap tidak bisa menutupi perasaannya yg senang bila di dekat Alia sehingga membuat pria itu nekat mengundang istri o

tersebut merupakan milik pria itu. Selain sebagai dosen Jamal juga mempunyai resto yang di kelolanya

i ruang kerjanya di lantai atas Resto agar ia dan Alia lebih nyama

Lia," kata

itu takut kalau apa yang dilakukan olehnya ini bisa di li

hnya sekarang terlihat salah tetapi wanita itu juga tidak mungkin mem

kita sudah samp

, P

ria itu lalu berkata dengan lembut. " Tenang saja Alia , kita makannya di

ud Ba

uh koki untuk menyiapkan makanan di ruang kerja s

tika mengetahui bahwa pria itu telah memikirkan segalanya yang bisa membuat Ali

a kasi

hidangan kita sudah di siapkan," ajak Jamal lalu pria itu keluar dari dalam mobil d

al yang begitu gentleman. Wanita itu tidak menyangka Jamal yang terkenal sebagai

bil tersenyum malu."Ayo kita ke dalam ,"ajak Jamal yang telah melangkah me

u langsung mengajak Alia ke lantai dua resto. Ruang kerja Jamal di resto hanya sebuah ruangan yang tidak ter

cuma kecil ruang

cil tapi nyaman kok,"sahut

r makan siang kita ," kata Jamal lagi lalu mengangkat telepon yang berada

emberanikan diri setelah mereka terdiam dengan canggung

ilnya lumayan. Awalnya cuma

membawa makan siang mereka. Setelah semua hidangan di tata di atas meja dan karyawan kelua

emoga suka sekalian bisa promosi ke

k mengajak saya kesini untuk promosi in rest

ar. "Ya ketahuan deh saya

khirnya tertawa kecil karena wanita itu tida

a sadar ketika melihat rau

jah Alia sudah merona malu. Sedangkan Jamal yg sadar kalau ia keceplosan memuji Alia hanya b

kanannya," kata Jamal berusaha menghilang

sambil mulai menyantap mak

ama larut dalam pikiran masing-masing. Ada pikiran terlarang yang meli

a ?" Tanya Jamal sam

Bapak ke teman-teman," jawab Alia dan ja

a itu. Jamal yg melihat sisa saos itu dengan refleks mengusap sudut bibir Alia membuat wanita itu kage

saos di mulut kamu,"

membersihkan mulutnya. "Terim

enar merasa seperti seorang gadis yang baru mengenal lelaki padahal dirinya adalah istri seseorang tetapi

kamu?" Tanya Jamal setelah

tanyaan Jamal. Sambil diam-diam menghela napas

ebenarnya ada masalah apa kamu dengan Ronald seh

yang mengetahui rasa enggan Alia untuk menceritakan masalah yg sebenarnya akhirnya berkata. "Kalau kamu tidak mau

ihat pria itu terlihat tulus membantunya dan Jamal mendengar semua cerita dengan raut wajah marah dan tangan yang t

kepada wanita itu. Melihat apa yang dilakukan oleh Jamal membuat Alia akhirnya tidak tahan untuk

menolak malah tangisan wanita itu semakin pilu. Tangan besar Jamal mengelus-elus pelan punggung Alia membiarkan wanita itu me

kan yang masih terdengar sesekali. Wanita itu bersandar nyaman

Ada saya yang akan selalu berada d

dan sadar apa yang sedang dirinya lakukan dengan cepat

lihat kemeja yang dikenakan oleh Jamal terlihat

ih lega?" Tanya Jamal lembut s

salah tingkah. Wanita itu lalu melangkah mendekati Jamal dan denga

kemeja bapak

dan tanpa mereka berdua sadari, wajah keduanya mendekat, bibir keduan

i mulai bertaut.

cont