img Balas Dendam Sang CEO  /  Bab 3 Takdir yang Tak Diharapkan | 2.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Takdir yang Tak Diharapkan

Jumlah Kata:1115    |    Dirilis Pada: 19/05/2022

nya sesak, meski hatinya perih dan meski airmatanya harus sekuat tenaga dia tahan agar tidak jatuh, dia tetap memberikan pelayanan

sedikit menjauhkan dirinya dari tubuh Adnan yang sedetik lalu baru saja meraih pelepasan. Nafas mereka berdua masih membur

an mengingatkan lelaki itu pada sebuah fakta yang bahkan sampai saat ini masih suli

jika telah banyak lelaki yang telah menjamah tubuh perempuan itu, nyatanya dia tidak merasa jijik saat Renata menyentuhnya. Malah ada rasa ib

a kembali diingatkan dengan tujuan awalnya mencari Renata, yaitu membalas se

n langsung mengenaka

Pakai lagi bajumu," pe

ak, kemudian turun juga dari tempat tidur dan memungut bat

ku sudah selesai denganmu, kamu

tak pernah membiarkannya pergi setelah mereka melakukan hubungan badan. Para lelaki itu akan meminta Rena

kan? bermalam di sini denganku?" Adnan balik be

idur di ranjang yang sama denganku." Adnan menyela

kini Adnan tancapkan ke dadanya. Benar-benar terasa sakit dan menyes

an sambil berlalu menuju kamar

datang. Tatapan tajam Adnan langsung menyambut, membuat Renata tak kuasa untuk mengangkat waj

tanya Renata sekali lagi, masih

menjawab deng

. Diraihnya tas tangan yang sebelumnya di

Adnan saat Renata h

ke arah lelaki itu de

tip jika kamu bisa memuaskanku," uja

iasa. Kelihatannya kamu sudah sangat berpeng

melemparnya ke arah Renata hingga lembaran berwarna merah itu pun be

senyum miring. Sekilas kalimat yang diucapkannya terdengar sep

dnan dengan tatapan yang tak dapat dijabarkan dengan kata-kata. Rasa

idak. Dia tidak berhak berpikir tentang harga diri karena memang sudah tak memilikinya sejak lam

satu persatu lembaran uang merah yang dilempar oleh Adnan

Renata sambil kembali tersenyum. Setetes airmata jatuh be

dari Adnan, kemudian keluar dari kamar tersebut, sebuah kam

ng sejak tadi dia tahan. Perempuan itu menangis dengan sangat memilukan di ping

nasibnya yang begitu malang. Dan dari semua hal buruk yang dia alami,

rjadi di masa lalu. Adnan tak pernah tahu jika Renata melak

aik-baik saja meski kehilangan dirinya. Lelaki itu akan bertemu dengan per

an. Renata senang karena sepertinya sekarang Adnan telah hidu

mbaca pesan tersebut, segera dia menyeka sisa-sisa airmatanya, lalu beranjak.

sebuah gang dengan berjalan kaki. Tak lama kemudian, sampailah dia di se

empuan itu mengenakan baju dan celana panjang serta telah menghapus make-upnya. Dia kemudian kembali menaiki

aga di pintu masuk tetap memperbolehkannya lewat. Tampaknya sosok Renata sudah dikenal oleh mereka semua sampai diberikan akses yang ti

n tersebut. Sesosok bocah perempuan berwajah pucat tampak terbaring di brankar rumah sakit dengan selang infus ter

img

Konten

Bab 1 Renata, Si Wanita Penghibur Bab 2 Penghinaan Paling Menyakitkan Bab 3 Takdir yang Tak Diharapkan Bab 4 Trauma Bab 5 Bocah Malang Bab 6 Balas Budi Bab 7 Gen Buruk Bab 8 Jalan Hidup Adnan
Bab 9 Sosok Di Balik Keberhasilan Adnan
Bab 10 Memelihara Dendam
Bab 11 Restu Dalam Sebuah Cincin
Bab 12 Impian Renata
Bab 13 Mulai Janggal
Bab 14 Ucapan Tak Terduga
Bab 15 Sebuah Kenyataan Pahit
Bab 16 Dilema
Bab 17 Luka dan Penghinaan
Bab 18 Luka Terdalam Adnan
Bab 19 Dendam
Bab 20 Membulatkan Tekad
Bab 21 Siapa Sebenarnya Renata
Bab 22 Bukan Ibu yang Membanggakan
Bab 23 Panggilan yang Tak Bisa Ditolak
Bab 24 Firasat
Bab 25 Tindakan Tak Terduga
Bab 26 Lelaki Tanpa Rasa Simpati
Bab 27 Jangan Ada Rasa yang Tersisa
Bab 28 Tawanan Perang yang Merepotkan
Bab 29 Nelangsa
Bab 30 Apa yang Adnan Coba Lakukan
Bab 31 Masuk ke Dalam Perangkap Adnan
Bab 32 Budak
Bab 33 Dejavu
Bab 34 Masih Ada Rasa yang Tersisa
Bab 35 Luka Terdalam Seorang Ibu
Bab 36 Tuan dan Peliharaan
Bab 37 Persiapan Menjalankan Tugas
Bab 38 Impian Masa Lalu
Bab 39 Rasa yang Tertinggal
Bab 40 Terbuai Lalu Terhempas
Bab 41 Malam paling Menyedihkan
Bab 42 Pelukan
Bab 43 Pijatan di Pagi Hari
Bab 44 Tawaran Menjadi Pendamping
Bab 45 Saran dari Cakra
Bab 46 Susu Kotak Berwarna Pink
Bab 47 Kenangan Masa Lalu
Bab 48 Renata yang Pertama
Bab 49 Mantan Pelanggan Menjijikan
Bab 50 Adnan, Tolong Aku ....
Bab 51 Seorang Pelindung
Bab 52 Goyah
Bab 53 Tamu Kejutan
Bab 54 Sosok Ayah yang Dirindukan
Bab 55 Lamaran Tiba-tiba
Bab 56 Calon Papa untuk Tiara
Bab 57 Sama-sama canggung
Bab 58 Sebuah Pernyataan Cinta
Bab 59 Tahu Sejak Lama
Bab 60 Kasih Sayang Gama untuk Tiara
Bab 61 Bimbang
Bab 62 Rencana untuk Mengikat Renata
Bab 63 Tiara Pulang
Bab 64 Tindakan Gama
Bab 65 Tekad Adnan
Bab 66 Rahasia Antara Adnan dan Cakra
Bab 67 Pertemuan Mami Agatha dan Adnan
Bab 68 Hari Keberuntungan Mami Agatha
Bab 69 Kegalauan Renata
Bab 70 Keputusan Renata
Bab 71 Kamu Milikku
Bab 72 Meminta Perlindungan
Bab 73 Mencoba Percaya
Bab 74 Calon Rekan Bisnis Adnan
Bab 75 Situasi Tak Terduga
Bab 76 Bertemu Orang Tua Gama
Bab 77 Pelajaran Kesukaan Tiara
Bab 78 Bukan Pembawa Gen Penyakit
Bab 79 Tawaran Kawin Lari
Bab 80 Perdebatan
Bab 81 Ancaman Adnan
Bab 82 Goyah
Bab 83 Tenang Sebelum Badai
Bab 84 Merasa Rendah Diri
Bab 85 Terbongkar
Bab 86 Mengaku
Bab 87 Hancur Berantakan
Bab 88 Alasan Dendam Adnan
Bab 89 Cerita di Balik Kepergian Renata
Bab 90 Absurd
Bab 91 Perasaan yang Teriris
Bab 92 Membohongi Perasaan
Bab 93 Neraka Dunia
Bab 94 Melihat Adnan Kembali
Bab 95 Sedikit Pencerahan
Bab 96 Mulai Mencari Tahu
Bab 97 Masih Ada yang Berbuat Baik
Bab 98 Sikap Tak Terduga
Bab 99 Antara Cinta dan Benci
Bab 100 Luluh
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY