img Wanita Penggoda  /  Bab 2 Informasi | 4.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Informasi

Jumlah Kata:983    |    Dirilis Pada: 22/05/2022

ang sedang mencuci pakaian, ingin me

mpuan bertubuh k

ab sambil tetap menggil

pakaian yang direndam d

tangan Neng kasar.

lo.” Aku menjawab sambil terkekeh. Tapi tidak Am

Neng geulis bakal punya suami yang tampan. Kaya raya.”

sing. Hanya terdengar kucuran air dari kran da

.” panggil

ng? (Apa

engaduk-aduk busa de

Kawi.” Mendengar ucapanku, Am

on? (Ma

sen hidup melarat terus. Dihina orang terus.

bu. Pandangannya nanar ke

i Neng ... kalau pesugihan itu harus memakai tumbal. Yang Ambu denga

setahunan dia jadi orang kaya?” Kali ini bulu kudukku meremang. Membayangkan

Neng, Am

aan yang dapat menghasilkan uang banyak. Tapi gak boleh jual diri. Ambu

ri ini juga Nen

an napas. Melan

mana? Bisa makan sehari sekali juga udah lumayan. Sudahlah

ganti pakaian hendak meminjam uan

*

para pekerja yang hilir mudik mengangkut karung beras di atas punggung. Para pekerja itu tidak semu

beras itu. Semua orang di desa ini tahu siapa laki-laki beram

ngit. Bilamana tidak dapat membayar dengan harta, maka harus bersed

ru saja tubuhku berbalik tiba-tiba ada s

i kedatanganku. Laki-laki itu mel

ri! Sini!!” Suara

agi Ambu dan Abah tidak tahu menahu tentang ke

yanya dengan tangan kiri di pinggang

g Darso nampak Teh Ningsih sedang berdiri, me

i?” Aku masih takut untuk me

u. Akang jadi penasaran, dengan ni

. Wanita itu wajahnya masih masam. T

Ambilin air bu

ut Teh Ningsih

Kang Darso. Bibir hitamnya menghisap

ur, mengumpulkan s

m uang.” Akhirnya kalimat itu lolos

a?(Ber

asa takut pada laki-laki yang h

ua jut

embali dengan membaw

Teh Ningsih bertanya setelah mele

kota Teh. Penge

, bibir Teh Ningsih

ka tidak akan pernah memberi dukungan apalagi mendoakan agar aku

paling kerja

iam! Masuk ke dalam!!)” Aku memegang dad

tong. Bergegas wanita yang usianya lima

sana?”Suara Kang Darso melem

ang berkumis lebat it

Kamu hitung dulu.” Ak

lembaran uang yang bergambar presiden pertama dengan tangan bergetar. Me

s K

p rokok lalu membuang puntung itu ke bawah, dii

n pasti cepat-cepat mengganti

iasa dipanggil Abang Sur. Kamu mau gak kerja di tempa

u dengan wajah berbina

u aja Lan. Emang

anya jadi pengedar narkoba? At

a kerja

empat duduk. Menatapku dengan t

gang gitu. Kerjanya moal capek. Ena

Kang?” tanyaku

ti jawaban Kang Darso. Menerka-ner

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY