ng dimaksud Jhon tiba juga. Namun,

gaya nyentrik itu menaiki m

," ucap Jhon yang duduk ber

n baginya meminta bantuan pak Romis. Bukannya membantu, pr

Jhon bisa membawa nyonya Kim

ngi jempol. Ia pandai selap-selip ke

yang menganggap Maria sekedar w

n, Maria pun bertan

ng kecil. "Ap

enggeleng. "H

ua berubah, hingga mereka berdua t

Romis duduk santai, sembari m

henti atas kebaikan hati Maria, telah bersedia mel

Di mana si Romis?

onya Kim berjalan lebih dulu, ia s

k dari sebelumnya," ucap ny

tahun lalu. Tatkala Romis baru memulai bisnis kecilnya, sampai sekarang bisnis terse

kl

nya Kim. Wanita itu melangkah m

Otomatis, apa yang mereka bicarakan ti

patung. Ia tak berkutik atau beranjak pergi

isi

henti tepat setelah memasuki sebuah u

mukau yang mampu mencuri semu

nyibakkan rambut panjangnya serta menat

alnya, hari ini memasuki musim dingin setelah

keluar tetapi seorang p

" Dari dalam mobil

suka senyuman itu. Sayang, kemung

ang. Pieter, jaga

, tua

o yang mengantar gadis itu segera p

ekaligus tatapan maut. Gadis it

akang juga tak kalah lepas

deal tubuh Pieter. Akan tetapi, kekaguman mereka berubah takut

rtubuh kurus, tapi kecantika

ia merasa sudah sangat lama tidak

Minion, namaku Mini,"

ni. Katakan

pun akan menganggap Aleta wanita normal atau

iri saja. Karakter buruknya terlihat me

hanya satu orang saja yang bisa

pemilik darah Russia murni,

ertemanan. Tepatnya setelah Aleta memasuki

n di universitas ternama. Namun, sikap buruk

di buta pendidikan. Maka Louison memi

rtahan. Gadis itu tidak membuat onar, kenda

n sebuah foto selfie diriny

jut. Pasalnya, baru satu pekan lalu Mini m

agaimana

nnya dimana? Aku juga mau don

denganmu. Dia sangat manis dan p

ri padamu!"

n mereka turut tersenyum. Ia sama sekali

bodyguard

gumam

keren," bisiknya, d

anya. Berikan idemu untu

idak sepand

. Nyatanya, wanita itu t

arang aku harus ke kelas, sampai jumpa d

e-b

ama. Mini berada di fakultas matematika, sedang Aleta sengaja dimasukkan

paknya, pendidikan yang Aleta kenyam sekedar statu

kepandaian yang tidak pernah ia tunjukkan pada satupu

Sky. Tidak ada yang mengerti, kapan dan dimana Aleta mempelajari itu semua. Tapi satu yan

karakter Aleta terasah sempurna, sam

tuk

r dengan isi deretan kursi memanjang ke samping dan mening

gerlingkan mata. Ada celah se

i jenius kelas. Alhasil, ia

badan, menjadikan belahan dada miliknya hampir terli

er, anak pinta

tu segera menggeser posisi duduknya. M

ik," uca

a justru menguap. Lantas, gadis itu me