img One Chance without Change  /  Bab 10 Bagian lima | 52.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Bagian lima

Jumlah Kata:1320    |    Dirilis Pada: 28/05/2022

anak umur tahun berkata seperti layaknya orang dewasa. Dia mencoba kuat untuk diriku yan

makan siang di taman belakang sekolah. Terkadang dia suka sekali menunggu ku disana sampai ter

r akan ada

? Pere

antik tapi sayangnya di

ti dia akan di habisi jik

itu. Kasian sekali anak itu, apalagi dia seorang pe

ana-mana. Tapi anehnya dia sama sekali tidak menjerit atau menangis seperti murid-murid yang di siksa. Dia terlihat seperti may

anan atau sekdar menyapa. Dia selalu menyendiri di taman belakang, aku selalu melihat nya dari kejauhan. Taman belakang sekolah itu sangat

an ekspresi nya terkesan datar dan sangat misterius

na melihatnya berkeliaran di sekitar sekolah ini. Aku mencari di seluruh sekolah, beruntung sekolah sudah kosong. Saat sedang panik-panik nya, a

arah dibandingkan dengan diriku dulu. Tapi sayangnya dia menolak kotak p3k milik Kiki dan malah berjalan melewatinya saja, tapi Ki

Aku mencarimu sedari tadi",

nya kotak ini", ucapnya sambil menunjukkan kotak yang dipegangnya tak lupa juga memasang senyum manisnya, terlihat sekal

refleks dia mengikuti nya juga. terlihat menggemaskan se

rti itu tadi. Dia mungkin m

dak suka melihat luka, dan kakak juga sela

a bukan lah gadis sembarangan. Dia hanya gadis yang berpura-pura lemah agar tidak mendapat masalah di sekolah itu. Tapi k

mperhatikan gerak-gerik ku dan juga gadis itu atau mungkin itu hanya perasaan ku saja. Mengalami nasib yang sama membu

dirinya secara terang-terangan padaku dan hingga saat ini aku masih tidak

∞∞∞

mal

iang. Bersama dengan Kiki, mereka memulai candaan dan tawa layaknya sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Tidak

elihat senyuman Zivanna. Dia tersenyum karena masih tidak menyangka bahwa

an pada kami juga", Zivanna dengan wajah datarnya menuruti permintaa

arus membawa kik

nap

nnya lebih mirip setan dibandingka

tersenyum tipis melihat kekonyolan dua sahabat nya itu. Rasanya Zivanna seperti bermimpi, di

i bukan berarti mereka tidak akan tinggal diam. Mereka pasti akan berbuat lebih daripada sebelumnya. Dan sudah bisa dipastikan bahwa mere

lah lulus kalia

tentunya. Aku ingin j

enyewa mu saja kala

memikirkan untuk menikah. Apa kau

an yang baik dan bisa membuat adikku hidu

mereka akan mereka tabung bersama. Rumah nya adalah tempat ternyaman bagi Zivanna dan Kenzie. Mereka bahkan sering numpang tidur di rumahnya

kau sen

embuka toko dan ti

ak ingin

nya bakat dib

enulis cerita, bagaimana

-abal yang dia buat. Sudah pernah beberapa kali, Zivanna menulis cerita dan memposting nya di sosmed namun karena tak

percaya pada dirinya sendiri. Gadis itu tidak pernah mau percaya atau

ada akhir yang indah setelah semua yang kau jalani", Kenzie menatap Arka dengan tatapan tidak percaya.

terima ditatap seperti seora

a apa ini? ", Mereka kembali berdebat. Dan Ziv

tu alasan kenapa aku tidak ingin memiliki teman. Mereka hanya akan berbicara

gan orang yang berkata seperti itu tapi dia sendiri masih berpura-pura bahagia

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY