img Terpikat Istri Orang  /  Bab 1 Pertemuan pertama | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Terpikat Istri Orang

Terpikat Istri Orang

Penulis: isteri leminhoo
img img img

Bab 1 Pertemuan pertama

Jumlah Kata:1465    |    Dirilis Pada: 03/06/2022

uaskan hasrat tante Lola, seorang janda kaya yang

eja menghadap kaca. Kali ini tante memintaku datang langsung keapartemenny

ini. Gayanya yang seperti abegeh padahal umurnya sudah l

ersenyum menggoda kearahnya. Tante genit itu kini menghampiriku. Padahal ingin sekali aku

menuruti semua permintaan tante,cukup mudah bukan?" memang benar tante Lola sering berkata seperti itu. Sebenarnya aku sudah sangat muak melayani tante genit

kir keras merangkai alasan untuk mengakhiri pertemuan kami malam ini hingga

esan yang biasa terkirim kepadaku. sempat kulihat e

ku lagi." aku mengecup kedua pipinya yang sudah sedikit nampak keriputnya. "Jangan cemberut seperti itu, nanti wajahmu yang canti

merasa jenuh dengan pekerjaan sampingan ini, ya aku mengatakannya sebuah pekerjaan sampingan karena pekerjaan utamaku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan red

elumnya. Fotonya Hanya berupa Ava kosong yang tidak nampak gamb

gan para pelanggan ku aku bertanya siapakah tamu ku selanjutnya ini namun dia h

ubuh tambun seperti tante Lola. Sebenarnya aku sudah sangat malas t

ekusi ku malam ini. Sebuah hotel bintang lima yang biasa dipesan ole

Robby, Segera menuju resepsionis untuk sekedar basa-basi padahal dia juga

yang kutau bernama Lisa. Dia biasa

a-siapa. Kembali keluar melihat nomor yang sudah sesuai lalu ke

kamar mandi membuatku bernafas lega. Setidaknya ak

ri kamar mandi. Tak mau membayangkan bagaimana bentuk pelan

emberi bayaran penuh diawal tanpa banyak kemauan

a. Aku memandangnya takjub, wanita berbadan putih bersih dengan tubuh ramping dan saat aku melihat w

n. Dia menggerakkan kedua tangannya untuk mengikat rambut yang setengah basah tersebut. Aku menelan saliva me

ain." Ucapnya lalu menghela nafas kasar. "Kamu

disebelahnya. Dia sedikit beringsu

dekat dengannya. Mulai membuka kancing dari atas namun tiba-tiba tangannya menarik tanganku mem

Itu artinya masih ada bany

uara nafasnya yang tidak teratur, sepertinya dia sangat gugup. Wanita ini belum menjawab, hingga aku

menyewa ku malam ini. Wanita itu berjalan menuju telepon yang terhubung deng

il baju yang ada dikursi depannya. Dia melepaskan handuk yang melilitnya hingga nampak dari pantulan k

dari belakang. Wanita ini sedikit terkejut dengan tindakanku namun k

at lapar." Dia membalikkan badannya menghadapku, melanjutkan untuk mengenakan kemeja putih tanpa dalam

ali menaiki ranjang. Mengambil remote televisi dan menyalakannya, kini dia su

gan menepuk tempat kosong itu. Akupun gegas menghampi

kedepan fokus menatap layar kaca. Aku mengangguk, masih meni

nya tersenyum tipis. "Apakah kamu suda

enikah satu

ing ku malam ini?" Kini giliran dia yang memiringkan

t gemas dan ingin segera menerkamnya. "Apakah aku terlihat memalukan?" Dia bertanya dengan raut wajah yang sulit diartikan, aku men

u mendekatkan bibirku kebibir Rose, kepalanya

edua tangan Rose keatas. Kali ini Rose mulai mengikuti

ja melihatku dengan kasar turun dari ranjang dan bergegas me

saat beberapa menu sudah dia letakkan dimeja. Rose turun

makanan kemulut nya. Aku duduk didekatnya, me

itu sudah mengganggunya." Rose menatapku dan tersenyum

ikut menyantap hidangan ini karena sepulangnya

hari sampai ku tawarkan menu makanan yang lainnya." Dia bercerita lepas seolah sedang bercengkrama dengan temannya.

an ceritanya. "Coba masak kan aku makanan yang disuka

entuk wanita yang kujelajahi namun baru dengan Rose lah aku mendapati rasa tak in

akan kami. Sepertinya dia t

bis fikir dengannya, apakah dia sengaja mempermainkanku? Membayar

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY