Tuan muda

lang di atasmu yang melindungimu dari angin dan hujan." Kata Fu Tingyu. "Sayang,

ba-tiba didorong ke pelukannya yang hangat. Kesadarannya yang hi

hal pertama yang memenuhi penglihatannya adalah pemandangan wajah Fu Tin

i adalah pertama kalinya di

ba disulut dengan api yang mengamuk saat

asap begitu dia membuka mulutnya. Dia tahu dia tidak akan bisa keluar hidup-hi

akan membawamu bersamaku, kita akan keluar dari sini." Setelah merendam handuk mandi, Fu Ting

langan nyawamu karena aku." Kata-kata ini menggunakan semua energi Qin Shu untuk

am diwarnai dengan warna merah tua. Satu-satunya pikiran di kep

di istriku." Sumpah dominan Fu Tingyu dipenuhi dengan keinginan. Lengannya menegang di sekitar Qin Shu s

gas keluar ruangan denga

langit. Asap tebal dan tajam

saat ini, ledaka

kristal di atas kepala runtuh dan menabrak punggungn

dari sudut mulutnya

ibir pucatnya bergetar, tetapi dia mendapati dirinya tidak dapat

a yang terjadi padam

mbuluh darah di dahinya menonjol tetapi rengkuhan lengan pria itu yang berada di sekeliling tub

uh ke tanah. Lengannya tetap berada di sekitar tubuh

rbicara dengan suara yang dipenuhi dengan cinta yang luar biasa. "

eludahkan seteguk darah merah c

gemetar di bibir pria itu yang terus mengeluarkan darah. Dengan suara gemetar,

menjadi istriku, baik di kehidupan ini atau selanjutnya. Aku tidak tega melepaskanmu, tidak sedi

n Shu menjadi kosong sesaat, hatinya sangat

. Air mata mengalir di wajahnya tanpa suara saat dia menjawab, "Fu Tingyu, j

•

pemandangan cahaya langit-langit kaca patr

Taman Cerah, dan kamar tidur tem

kehilangan banyak darah setelah Qin

ihat pergelangan tangannya yang c

lukanya

intu kamar t

in Shu menoleh dan melihat s

tang yang berhibernasi dalam kegelapan di da

i dia untuk sementara tertegun. Yang bisa dia lakukan hanyalah mena

mengerutkan bibirnya, bertanya, "Untuknya, kamu akan melakukan mogok makan? Apakah menurutmu ak

embeku. M

a untuk sering melakukan mogok makan karena Fu

emberi tahu Fu Tingyu bahwa mogok makan

iba kembali juga kare

yang ramping. Aroma maskulinnya menguasai dir

jam, dan sudut luar matanya panjang dan sempit. Matanya gelap dan misterius,

n Shu mengamati Fu Tingyu dar

kah kamu mendengarku? Dalam hidup, kamu adalah milikku.