dan lampu di ruang b

elajar dengan ragu-ragu dengan s

yang panjang seperti rumput laut terurai dan tersebar di punggu

engangkat tangannya untuk mengetuk pintu dua kali sebel

ingyu duduk di kur

anita yang tiba-tiba memasuki ruang kerja. Tatapannya kemudian tertuju pada c

kanan Fu Tingyu dan menatap pria itu. Tidak ada yang membuatnya lebi

a yang gelap menatap gadis itu dari atas ke bawah den

besok," jawabnya

ucapkan kata-kata ini karena dia

tiba-tiba mengulurkan tangan. Satu deti

knya mendekat, dia bisa dengan jelas merasakan

Ketika dia mengangkat kepalanya, dia mendapati dirinya melihat ke dalam sepasa

Tatapannya seperti memberitahunya bahwa pria itu akan mem

ng malam sebelumnya dan membayangkan bahwa

gkari leher pria itu, membuat ekspresi Fu Tingyu menjadi tegang juga. S

u

n matanya setelah

magnetis Fu Tingyu terdengar di atas kep

a bahwa pria itu telah menyetu

nambahkan, "Tapi, aku ma

?" Hati Qin Shu

a lagi mo

k mas

Tingyu memperhatikannya dengan cermat. Di

•

sa keluar hari ini, Qin

gan sikat gigi di tangannya dan

pria berbisik di telinganya, "Kamu milikku,

ata pada bayangannya, "Aku tidak akan la

bukan karena dia tidak mencintai Fu Tingyu. N

h tenggelam oleh ilusi kebencian, membuat

•

t di samping kamar tidurnya,

buka. Di dalam, jumlah pakaian, tas, dan sepatu be