img Paman Terobsesi Padaku  /  Bab 6 Kamu Hanya Milikku | 13.95%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kamu Hanya Milikku

Jumlah Kata:1224    |    Dirilis Pada: 14/06/2022

asien 235, sekarang hubungan keduanya mulai terbangun sedikit demi sed

h maroon tersampir di lengan kirinya, menyisakan seragam putih berdasi kupu-kupu merah l

rumah di temani dua pria

at ke teras. Menyapa dua pria asing rekan

enyuman ramah. Kemudian p

ersenyum pada pria lain, bukankah aku sudah bilang hal ini sebelumnya? Kau tidak boleh menunjukkan diri ketika ada k

l. Paras cantiknya mendongak menatap wajah rupawan Pamannya, "Aku hanya t

muncul di temani dengan tatapan nakal dari iris hitam obsidiannya,

purna, lalu berlari masuk ke dalam rumah. Mengambil langkah lebar ketika menaiki anak ta

rkejut melihat pemandangan romantis yang anehnya terlih

idak sadar bahwa dokumen di kedua tan

an." Ujar Xavier tanpa menatap lawan bicara. Tatapan matanya fokus meneliti

s kata-kata tiran tua. Bibirnya terbuka hanya untuk bertanya sesuatu, "Kau dan Serena menjadi lebih dekat? Benar

na. Dia menjawab malas, "Memangnya kenapa jika aku dan dia semakin dekat? Kau tidak

ang menarik banyak perempuan, tapi bagaimana reaksi gadis kecilmu

sosok pemuda di dekat pintu masuk. "Coba saja, besok harinya,

h baik berpikir dua kali. Ata

pik segera, "Kakak perempuan mengundang kalian bergabung makan malam di kapal, malam ini. Kau mau atau tidak? Sudah

ak tangga tersenyum gembira, "Kak Yifei menga

yuman menawan, "Benar gadis cantik, kau mau atau tidak? Selama kau mau, tiran tua pasti akan ikut,

ek

ngong Lie, pemuda itu berubah pucat pasi. Salah sedikit saja bidika

s caramelnya menurun memandang wajah tampan Xavier ya

rtancap di dinding susah payah. Benda tajam seperti ini di produksi oleh Xavier sendir

vier dari belakang, tendon nampak menonjol di balik kulit lehernya, "SIALAN

dan dia ingin memotong sesuatu. Kepalanya menoleh ke belakang, tangan kirinya terjulur ke atas, menunjukan pisau tipis terjepit

jarang menghadapi penindasan seperti yang di lakukan Xavier saat ini. Walau ini bukan kali pertama, tetap sa

it menahan tubuh Serena yang hampir jatuh sebab kak

maupun dunia bisnis. Dua orang ini menjalin hubungan

itu menyukai sesama jenis, bukan lawan jenis. Hal

an Yifei di masa lalu karena berani meleta

Serena tidak berjumpa

arkan pisau di tangannya ke wajah rupawan Nangong Lie andai pemuda tengi

gaikan anjing yang ket

annya terangkat, terhenti pada Serena yang juga

t heran, "Pam

emilih beranjak dari sofa, berjalan

mpainya di kamar atas, ia melemparkan Serena ke ranjang. Tidak lupa mengunci pintu, wajah tampannya berkila

ia tersebut malah menarik tubuhnya untuk di pel

a bersentuhan di bagian ujung. Nafas hangat berbeda arom

lusup ke dalam kaos merah muda Serena, menelus

an..." Erangan lolos dari c

atu payudaranya melumpu

alu membenamkan wajah di antara gundukan lembut b

u ruangan kamar. Kedua tangannya mere

kh

erak mencium seluruh wajah memerah perempuan yang dia rawat dengan hati-hati sedari kecil. Ekspresi cemb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY