saling membenci, h

tadi. Semua berwarna abu abu. Lalu beranjak dari duduknya. Semua orang terdiam bagai manekin

da di belakang Manda. Manda terke

kesini?" ujar sosok tadi samb

ni. Satu tanduk ada di kepala makhluk itu, wajahnya berwarna merah darah, dengan banyak tonjolan di sana sini. Tidak hanya itu, cairan hitam kel

ak perlu lagi mencarimu disana!" tangan nya mencengkr

kkkkkk

makin lama makin pucat. Darah mengucur dari lengannya. Kuku makhlu

u berbincang. Namun pendengaran nya sedikit terganggu, Manda tidak tau apa yang mereka bicarakan. l

is tenggelam dari air. Semu

ggak apa a

a dan membiasakan Netra coklatnya terke

Gue pikir nggak bakal ketemu

a mengerang sambil meme

yang sudah agak busuk. Manda diam sejenak.

rik tanga

ke d

au!" tola

anyaan memenuhi kepala mereka. Ada perasaan heran, bingung

Harus ke d

. Kamu nggak usah sok so

ainnya hanya melongo. Semua diam m

a dan Haga berdebat. Desas desus pun mulai terdeng

curiga yah?"bisi

an,

k kayak ud

a itu cowok medan yang tadi dibah

tuh!" sah

tadi. Karena Haga ternyata," tu

ak disengaja dong ini judul

berumur 30 tahun-an. Dengan memakai baju ko

Lagi pada n

il menatap merek

!!" pekik Ma

ini juga?" s

Sini dah!" Kevin beranjak lalu menari

ifin kebingungan, namun menu

Kevin ke lengan M

sama. Dahinya berkerut, matanya melo

i obatin, Man!" k

m, dia tau apa konsekuensinya

Bang," kata M

u ya

Arifin menatap o

ena reaksinya akan ..

g pandang b

tu nya?"tanya

u takut dia melukai dirinya sendiri, tapi ... Hati hati juga, m

enganggu

uat oleh Manda. Manda berteriak. Arifin pun makin kuat membacakan doa doa. Badan Manda mulai menggeliat, dia kesakitan. Bahkan tangan Ke

Man ...

it ... Sakiiit Vittt!!" era

ng kesakitan karena Mand

a sambil mendorong Vita menjauh. Vita

da. Dan Manda pun makin kesakitan. Leng

endekat tapi Man

alian baka

Man

ng nggak

a bertanya apa pun lagi langs

ng

da diam. Sebelum akhirnya

ngap

aku

PERGI KAMU!!"

NGGAK AKAN PERGI

akin erat. Manda juga mencengkeram bahu Haga kuat kuat. Rasa sakit itu benar benar membuatnya tidak terkendali. H

ar lagi. Ada aku disini," bis

melemas dan Manda pin

gini? Dia kenapa?" teriak Haga

ya dan luka itu hilang

esikonya. Manda cuma lelah. Beso

?" Kevin iku

endirian. Aku khawatir, nanti malem ... " Arifin tenga

pa sih? Dia kenapa?"

Dan jagain terus. Kalian bertiga jagain di

kerjaa

t be

yang akan di tempati Kevin dkk selama d