img With Mr. Old  /  Bab 2 Belle diculik | 13.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Belle diculik

Jumlah Kata:983    |    Dirilis Pada: 19/06/2022

ngarkan celotehan panjang Rose yang membanggakan si Tarzan tua menyebalkan. Selepas bertemu Marlon kemarin

le tahu Rose sangat menyayangi Marlon dan demi menjaga pertemanan mereka, maka kejadian kemarin sore tidak dia ceritakan.

engar seluruh curhatanku, meski yang kuceritakan padanya mengenai kampus

aduk-aduk minuman sambil menikmati lagu tua keluaran tahun 1980-an. Seketika wajah Marlon mu

lawas? Ini pasti akibat memikirkan Marlon terus. Bukan dalam artian baik, melainka

Paman Marlon kesayanganku. Menurutmu, dia bagaimana?" tan

engatakan apa adanya. Sontak Rose terperangah, tidak teri

jahnya memang sangar bak singa lapar, tapi kau harus tahu jika dia sangat

penyayang, Rose, ta

ah padam. Dia memang sangat menyaya

r, baru kali ini keduanya terlibat adu cekcok karena beda pendapat. Biarkan saja! Selain manja

puk buku-buku di atas meja, lalu membawanya. Sepanjang jalan, B

n, Belle mengangkat kepalanya. Matanya membeliak kala melihat orang yang berada di hadapannya. Si lelaki tua jelmaan Tarzan tengah tersenyum lebar

" tanya Belle. Ia kerap kali kesandung kakinya sendiri,

Marlon, aku b

pi

amu menemui ibuku." Marlon memotong cepat,

yang ditumbuhi rambut tebal, kemudian bergidik. "Pam

h bulat dan tidak akan melepaskan. Usianya tidak lagi muda. Maka, begitu menemuk

umah orang tuaku, aku akan menemui

tuaku dan meminta doa restu. Itu semua untuk apa,

akan m

MENI

ingin menangis ketika Marlon mendorong tubuhnya ke dalam mobil. Belle berusaha lepas d

Aku tidak mau menikah

l. "Diam atau aku akan menci

gkah Marlon untuk memasuki mobilnya. Sejujurnya, Belle sangat ingin b

k kabur, Marlon segera melajukan mobilnya. Menembus jalanan menuju kediaman Exi

iku?" Suara Belle bergetar, men

?" tanya Ma

kan diri Belle menatap Marlon, meski

enuhnya mengukir seringai nakal. "Karena

ebut nama singkatnya. Belle masih menatap sisi wajah Marlon dalam

menyu

arlon menoleh lagi, untuk menatap wajah bingung Belle. Di mata Marlon, wanita itu tampak seperti boneka barbie. Ah! Mar

mbat. Ia tahu jawabannya tak menyakinkan sama sekali ta

pamannya Rose sedang bercanda? Dengan pemikiran seperti itu jantung Belle berdetak dua kali, wajahnya memucat saat membayangkan pernikahan. Marlon seben

akut p

dengan pengakuan pria itu. Mereka baru sekali bertemu,

juga bingung. Yang kutahu, hatiku bergetar saat

uncah. Ia menyapu rambut gondrongnya beberapa kali

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY